Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":59277,"date":"2020-06-30T11:24:33","date_gmt":"2020-06-30T04:24:33","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=59277"},"modified":"2020-06-30T11:24:37","modified_gmt":"2020-06-30T04:24:37","slug":"penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/","title":{"rendered":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Dewasa ini kata kafir mudah sekali terlontar oleh kelompok-kelompok takfiri. Bahkan sesama Muslim sendiri mereka juga mudah sekali menuduh kafir hanya karena berbeda pandangan dan amalan. Lantas bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran?<\/p>\n\n\n\n

Agar tidak mudah saling menuduh kafir apalagi antar sesama umat Islam senddiri, Syekh as-Sanusi, menuliskan dalam kitab Ummul Barahin<\/strong><\/a>, bahwa kekafiran dapat muncul karena sebab enam hal.<\/p>\n\n\n\n

Pertama,<\/strong> menyandarkan adanya sesuatu (Ka\u2019inat) kepada Allah melalui jalur sebab (Ta\u2019lil) dan tabiat tanpa mengaitkan bahwa hal tersebut merupakan ikhtiar\/usaha Allah. Pemahaman semacam ini disebut dengan istilah \u201cIjab Dzati\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Paham ini dipegang oleh kau<\/a>m<\/a> falasifah<\/a><\/strong> yang menjadikan setiap dzat merupakan pelaku (dengan sendirinya) sehingga menafikan adanya kekuasaan (sifat Qudrah) dan kehendak (sifat Iradah) Allah. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai seorang yang beriman seharusnya kita meyakini bahwa api (misalnya) tidak membakar secara natural dengan watak atau kekuatannya sendiri. Melainkan apa yang dititipkan oleh Allah pada api, yaitu sifat panas dan membakar yang dimiliki api, murni merupakan hasil kehendak, ciptaan, dan bukti akan kekuasaan Allah. Sehingga adanya segala sesuatu (Ka\u2019inat) merupakan hasil dari usaha atau ikhtiar yang dilakukan oleh Allah.<\/p>\n\n\n\n

Kedua,<\/strong> keyakinan bahwa perbuatan Allah pasti terikat tujuan menarik kemaslahatan dan menolak keburukan, paham semacam ini disebut sebagai \u201cTahsin Aqli\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Kaum barahimah meyakini adanya tahsin aqli sehingga mereka menafikan adanya kenabian (Nubuwwah). Tahsin aqli juga menjadi sumber kekafiran golongan muktazilah<\/a><\/strong> yang mewajibkan Allah untuk memelihara kebaikan (Muro\u2019ah as-Shalah wa al-Ashlah).<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan dalam kepercayaan Sunni (Ahlussunnah Wajama\u2019ah), perbuatan Allah (sebagai Tuhan) sama sekali tidak bertujuan menarik kebaikan atau menolak keburukan. Mengingat kedudukannya sebagai Tuhan, Allah adalah pelaku yang boleh berbuat apapun sekehendaknya, independen, tanpa intervensi dan maha kuasa atas segala sesuatu.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/strong> mengikuti pandangan orang lain sebab sektarianisme dan fanatisme (Ashabiyah) tanpa disertai usaha mencari tahu kebenaran yang sesunguhnya, atau yang disebut oleh as-Sanusi sebagai Taklid Buta (at-Taqlid ar-Radi).<\/p>\n\n\n\n

Paham semacam ini (seperti misalnya) dipegang oleh para penyembah berhala, mereka beralasan bahwa para pendahulu, serta nenek moyang mereka melakukan hal tersebut sehingga mereka merasa berkewajiban untuk melestarikan ajaran mereka.<\/p>\n\n\n\n

Keempat,<\/strong> tetapnya hubungan antara wujud maupun ketiadaan perkara satu dengan perkara lainya berdasar pengulangan atau yang disebut sebagai hubungan yang bersifat kebiasaan (ar-Rabth al-\u2018Adi). <\/p>\n\n\n\n

Paham ini dipegang oleh kalangan pemuja tabiat (Thaba\u2019i\u2019in) yang menghubungkan rasa kenyang dengan makanan, membakar dengan api, dan sebagainya. Mereka berpandangan bahwa hubungan semua hal tersebut terjadi secara natural (tabiat), atau melalui kekuatan atau daya yang Allah letakkan pada benda tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kelima, <\/strong>tidak menyadari akan ketidaktahuannya terhadap kebenaran, hal semacam ini lumrah dikenal sebagai Kebodohan Bertingkat (Jahl Murakkab). Kebanyakan manusia mengalami hal ini. <\/p>\n\n\n\n

Diantaranya seperti keyakinan kalangan falasifah yang meyakini bahwa cakrawala bintang dapat mempengaruhi nasib (ramalan bintang) dan keyakinan mereka bahwa cakrawala alam semesta bersifat qidam (ada tanpa permulaan).<\/p>\n\n\n\n

Keenam,<\/strong> berpegang pada lahiriyah al-Kitab dan Sunnah tanpa disertai dengan petunjuk akal dan kaidah kaidah syara\u2019 yang sudah bersifat pasti (Qat\u2019i).<\/p>\n\n\n\n

Satu contoh dari kalangan ini ialah orang orang Hasywiyah yang berpaham Allah menyerupai makhluk (Tasybih), Allah memiliki jisim atau anggota tubuh (Tajsim), dan menetapkan adanya arah bagi Allah. Mereka memiliki pandangan semacam itu karena semata berpegang pada dzahir ayat semata, tanpa disertai takwil.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah enam perkara penyebab kekafiran, dalam kitab Ummul Barahin yang sudah sewajibnya kita hindari. Bukan malah menuduh kafir kepada orang lain dan sesamanya tanpa dasar. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dewasa ini kata kafir mudah sekali terlontar oleh kelompok-kelompok takfiri. Bahkan sesama Muslim sendiri mereka juga mudah sekali menuduh kafir hanya karena berbeda pandangan dan amalan. Lantas bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? Agar tidak mudah saling menuduh kafir apalagi antar sesama umat Islam senddiri, Syekh as-Sanusi, menuliskan […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":59280,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[12092],"yoast_head":"\nPenyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-30T04:24:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-06-30T04:24:37+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\"},\"author\":{\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\"},\"headline\":\"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin\",\"datePublished\":\"2020-06-30T04:24:33+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-30T04:24:37+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\"},\"wordCount\":552,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg\",\"keywords\":[\"penyebab kekafiran\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\",\"name\":\"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-30T04:24:33+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-30T04:24:37+00:00\",\"description\":\"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"penyebab kekafiran\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\",\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"caption\":\"Lukman Hakim Hidayat\"},\"description\":\"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org","description":"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org","og_description":"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-30T04:24:33+00:00","article_modified_time":"2020-06-30T04:24:37+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Lukman Hakim Hidayat","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Lukman Hakim Hidayat","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/"},"author":{"name":"Lukman Hakim Hidayat","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b"},"headline":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin","datePublished":"2020-06-30T04:24:33+00:00","dateModified":"2020-06-30T04:24:37+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/"},"wordCount":552,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg","keywords":["penyebab kekafiran"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/","name":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg","datePublished":"2020-06-30T04:24:33+00:00","dateModified":"2020-06-30T04:24:37+00:00","description":"Bagaimana sebenarnya penyebab kekafiran itu bisa muncul? Dan bagaimana bentuk-bentuk kekafiran? berikut penjelasannya dalam kitab Ummul Barahin","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/penyebab-kekafiran.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"penyebab kekafiran"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penyebab-kekafiran-menurut-kitab-ummul-barahin\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Penyebab Kekafiran Menurut Kitab Ummul Barahin"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b","name":"Lukman Hakim Hidayat","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","caption":"Lukman Hakim Hidayat"},"description":"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59277"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/46"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=59277"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59277\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/59280"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=59277"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=59277"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=59277"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}