Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":59404,"date":"2020-07-01T05:00:00","date_gmt":"2020-06-30T22:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=59404"},"modified":"2020-06-30T22:21:31","modified_gmt":"2020-06-30T15:21:31","slug":"membayangkan-dzat-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/","title":{"rendered":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –\u00a0<\/strong>Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada salah satu kelompok sejak masa awal Islam berusaha untuk membayangkan dan menyerupakan Allah dengan makhluk, kelompok ini disebut sebagai kelompok mujassiimah.<\/p>\n

Lalu bagaimana sebenarnya hukum membayangkan Dzat Allah bagi manusia? Apakah diperbolehkan dalam Aqidah?<\/p>\n

Mengenal Tasybih dan Tajsim<\/h2>\n

Sebelum jauh membahas tentang bagaimana hukum tersebut, kita perlu sedikit membicarakan tentang kelompok yang berpaham tasybih<\/em> atau berusaha menyerupakan Allah dengan Makhluk dan mereka yang berpaham tajsim<\/em> yaitu meyakini bahwa Allah adalah benda dan mempunyai sifat seperti benda.<\/p>\n

Pandangan seperti ini tentu saja berbahaya dan sangat jauh ajaran Islam. Salah satu tokoh Mujassimah yang muncul pada abad pertama hijriyah adalah Muqatil bin Sulaiman as-Sadusy (150H) yang menyatakan sebuah argumen yang tentu tidak boleh kita yakini seperti berikut ini:<\/p>\n

“Sesungguhnya Allah adalah benda yang mempunyai anggota-anggota badan, baik kecil atau besar, seperti tangan, kaki, dan kedua mata”<\/p>\n

Selain Muqatil bin Sulaiman ada juga Hisyam bin al Hakam (190H) yang menyebutkan bahwa Allah mempunyai bentuk yang bisa berdiri dan bergerak sebagaimana makhluk. Pemikiran kedua tokoh ini tentu saja salah dan tidak boleh di ikuti.<\/p>\n

Bahkan Imam Abu Hanifah<\/a> mengatakan bahwa pemahaman keduanya tentang Dzat Allah adalah pendapat yang buruk dan tidak perlu di di ikuti sebagai berikut:<\/p>\n

\u0623\u062a\u0627\u0646\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0634\u0631\u0642 \u0631\u0623\u064a\u0627\u0646 \u062e\u0628\u064a\u062b\u0627\u0646 \u062c\u0647\u0645 \u0645\u0639\u0637\u0644 \u0648\u0645\u0642\u0627\u062a\u0644 \u0645\u0634\u0628\u0647\u00a0\u00a0<\/strong><\/p>\n

“Telah datang kepada kita kaum Muslimin, dua pendapat tokoh yang sangat buruk, Jahm bin Shafwan yang berpaham ta’thil dan pendapat Muqatil yang berpaham tasybih.”<\/p>\n

\u0623\u0641\u0631\u0637 \u062c\u0647\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0646\u0641\u064a \u062d\u062a\u0649 \u0642\u0627\u0644 \u0625\u0646\u0647 \u0644\u064a\u0633 \u0628\u0634\u0649\u0621 \u0648\u0623\u0641\u0631\u0637 \u0645\u0642\u0627\u062a\u0644 \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0625\u062b\u0628\u0627\u062a \u062d\u062a\u0649 \u062c\u0639\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0645\u062b\u0644 \u062e\u0644\u0642\u0647\u00a0\u00a0<\/strong><\/p>\n

“Jahm ceroboh dalam menafikan sifat Allah sehingga ia berpendapat Allah tidak mempunyai sifat yang sempurna yang layak bagi-Nya sekalipun (ta’thil). Dan Muqatil juga ceroboh dalam menetapkan sifat Allah (tidak disertai prinsip tanzih, yakni menyucikan-Nya dari sifat dan keserupaan terhadap makhluk sehingga berpaham tasybih.”<\/p>\n

Hukum Membayangkan Dzat Allah<\/h2>\n

Dari sedikit penjelasan mengenai Tasybih dan Tajsim diatas bisa kita simpulkan bahwa mengatakan Allah sama dengan makhluknya merupakan sebuah pemikiran yang sesat dan tidak berdasar. Kemudian bagaimana jika membayangkan dzat Allah?<\/p>\n

Mengenai hal ini, dalam Kitab Syarah Ushul I\u2019tiqad Ahlus Sunnah wal jamaah dikatan sebagaimana berikut:<\/p>\n

\u0645\u0627 \u0631\u0648\u064a \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a – \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 – \u0641\u064a \u0627\u0644\u0646\u0647\u064a \u0639\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0641\u0643\u0631 \u0641\u064a \u0630\u0627\u062a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0632 \u0648\u062c\u0644<\/strong><\/p>\n

\u00a0 \u0648\u0639\u0646 \u0639\u0645\u0631 :\u00a0 \u062a\u0641\u0643\u0631\u0648\u0627 \u0641\u064a \u062e\u0644\u0642 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0641\u0643\u0631\u0648\u0627 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647\u00a0<\/strong><\/p>\n

Hadis diatas menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw melarang bagi seseorang untuk berfikir tentang Dzat Allah dengan mengatakan \u00a0\u062a\u0641\u0643\u0631\u0648\u0627 \u0641\u064a \u062e\u0644\u0642 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0641\u0643\u0631\u0648\u0627 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 yang berarti \u2018Berpikirlah tentang Makhluk Allah dan jangan berfikir tentang Allah\u2019.<\/p>\n

Kenapa hal ini dilarang? Karena manusia memiliki keterbatasan. Dalam Kitab Ihya Ulumiddin dijelaskan juga bahwa memikirkan Dzat Allah bagi orang yang awam dan belum menguasai ilmu agama merupakan pintu masuknya syaithan kedalam hati manusia.<\/p>\n

Sehingga nantinya hal ini akan membawa pemikiran kita kepada hal hal yang tidak bisa dinalar dan membuat kita ragu terhadap pokok ajaran Islam.<\/p>\n

Bahkan lebh jauh lagi bahwa pemikiran tersebut nantinya bisa membuat kita menyematkan suatu sifat kepada Allah yang seharusnya tidak patut disematkan kepada-Nya seperti yang dilakukan oleh kelompok Mujassimah. Naudzubillah<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada salah satu kelompok sejak masa awal Islam berusaha untuk membayangkan dan menyerupakan Allah dengan makhluk, kelompok ini disebut sebagai kelompok mujassiimah. Lalu bagaimana sebenarnya hukum membayangkan Dzat Allah bagi manusia? Apakah diperbolehkan dalam Aqidah? Mengenal Tasybih dan Tajsim Sebelum jauh membahas tentang […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":59408,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2030],"tags":[12105],"yoast_head":"\nBolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-30T22:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-06-30T15:21:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2020-06-30T22:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-30T15:21:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\"},\"wordCount\":451,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg\",\"keywords\":[\"Membayangkan Dzat Allah\"],\"articleSection\":[\"Tauhid\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\",\"name\":\"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-30T22:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-30T15:21:31+00:00\",\"description\":\"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-30T22:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-06-30T15:21:31+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya","datePublished":"2020-06-30T22:00:00+00:00","dateModified":"2020-06-30T15:21:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/"},"wordCount":451,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg","keywords":["Membayangkan Dzat Allah"],"articleSection":["Tauhid"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/","name":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg","datePublished":"2020-06-30T22:00:00+00:00","dateModified":"2020-06-30T15:21:31+00:00","description":"Berbicara tentang membayangkan Dzat Allah, tentu saja kita akan teringat bahwa ada kelompok yang menyerupakan Allah dengan makhluk yaitu Mujassimah.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Bolehkah-Membayangkan-Dzat-Allah-STOP-Jangan-Kebablasan-Ini-Penjelasannya.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/membayangkan-dzat-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bolehkah Membayangkan Dzat Allah? STOP! Jangan Kebablasan, Ini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59404"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=59404"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59404\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/59408"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=59404"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=59404"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=59404"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}