Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":59558,"date":"2020-07-02T14:24:13","date_gmt":"2020-07-02T07:24:13","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=59558"},"modified":"2020-07-02T14:24:15","modified_gmt":"2020-07-02T07:24:15","slug":"ngebet-dakwah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/","title":{"rendered":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> – <\/strong>Ramalan dunia barat terhadap masa depan Agama akan lenyap seiring dengan perkembangan rasionalitas ternyata tidak sepenuhnya benar.<\/p>\n

Gejala yang muncul selama revolusi industri<\/a> di Eropa mendorong para pemikir Liberal mengatakan bahwa Agama akan kehilangan kepercayaan dalam masyarakat modern.<\/p>\n

Anomali terjadi dengan munculnya berbagai fenomena hijrah <\/em>yang banyak diikuti oleh\u00a0 pesohor dunia hiburan. Fenomena ini menguatkan pesan bahwa agama tidak kehilangan umat sebagaimana diramalkan oleh tokoh Atheis di atas.<\/p>\n

Disamping membawa kabar gembira dengan munculnya fenomena hijrah, <\/em>tetapi membawa dampak kurang baik.<\/p>\n

Fenomena ngebet <\/em>dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh <\/em>masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan. Niat baik tanpa didukung oleh perangkat keilmuan mumpuni hanya akan membuat masalah baru.<\/p>\n

Guru dalam Islam <\/strong><\/h2>\n

Fenomena dakwah para pesohor dunia hiburan yang hijrah <\/em>membawa angin segar bahwa Islam bisa diterima dikalangan public figure. <\/em>Artinya dakwah Islam bisa berkembang bukan hanya dikalangan akar rumput, namun bisa memasuki dunia hiburan yang gemerlap.<\/p>\n

Fenomena hijrah <\/em>merupakan titik balik \u2018pertobatan\u2019 pesohor dunia hiburan yang kemudian memilih jalan memperdalam agama. Kabar baik ini menunjukan bahwa syiar <\/em>Islam bisa meluluhkan hati para pesohor dunia hiburan untuk belajar Islam lebih intens.<\/p>\n

Kerelaan mereka yaitu melepaskan segala atribut duniawi untuk dialihkan kedalam jalan dakwah patut diapresiasi.<\/p>\n

Wanti-wanti <\/em>penulis menanggapi fenomena hijrah <\/em>ala pesohor hiburan yaitu harus bersabar dalam belajar islam. Karena Islam adalah agama akademik yang tidak bisa dipelajari dengan Instan apalagi dipelajari dengan otodidak dan mengklaim diri sebagai \u2018murid Rasulullah dan Sahabat\u2019.<\/p>\n

Klaim tersebut kiranya pernah terucap dari pendakwah \u2018Ustadz\u2019 Evie Effendi yang hanya bermodalkan keinginan kuat berhijrah <\/em>dengan hanya modal otodidak saja. Maqalah Arab <\/em>mengatakan dengan jelas tentang belajar Agama tanpa Guru;<\/p>\n

\u0645\u0646 \u0644\u0627 \u0634\u064a\u062e \u0641\u0627\u0644\u0634\u064a\u0637\u0627\u0646 \u0634\u064a\u062e\u0647<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSiapa saja yang tidak memiliki guru, maka Syaitanlah yang menjadi gurunya\u201d<\/em><\/p>\n

Oleh karenanya harus adanya pendampingan spiritual dari seorang guru agar tidak menyalahi Ijma\u2019 <\/em>dan \u2018Urf <\/em>dalam Islam. Peringatan lainnya disebutkan dalam Maqalah <\/em>berikut;<\/p>\n

\u0645\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0634\u064a\u062e\u0647 \u0643\u062a\u0627\u0628\u0647 \u0643\u0627\u0646 \u062e\u0637\u0623\u0647 \u0623\u0643\u062b\u0631 \u0645\u0646 \u0635\u0648\u0627\u0628\u0647<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSiapa saja yang menjadikan kitab (buku) sebagai gurunya, maka dia akan lebih banyak salah dari pada benarnya\u201d<\/em><\/p>\n

Mempelajari Agama Islam bukan hanya sekadar keinginan kuat dan belajar mandiri tanpa bimbingan seorang guru yang bersanad. Keharusan memiliki guru dalam Islam bertujuan untuk menyelarasakan pemikiran dengan tradisi akademik para Ulama yang bersambung sampai Rasulullah SAW.<\/p>\n

Hijrah <\/em><\/strong>dan Dakwah<\/strong><\/h2>\n

Fenomena hijrah <\/em>adalah hal positif dalam perkembangan Islam diera modern, karena semakin mempertebal keimanan seseorang. Namun ketika dihadapkan dengan dunia dakwah harus berhati-hati, karena dakwah harus dengan kemantapan keilmuan.<\/p>\n

Tidak salah kiranya dalam hadits Rasulullah SAW melalui riwayat Imam Bukhari dalam kitab beliau sebagai berikut;<\/p>\n

\u0628\u0644\u063a\u0648\u0627 \u0639\u0646\u064a \u0648\u0644\u0648 \u0622\u064a\u0629<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSampaikan tentang Aku walaupun hanya satu ayat\u201d \u00a0(HR. Bukhari)<\/em><\/p>\n

Kewajiban seorang Muslim menyampaikan ayat-ayat Allah SWT tidak pernah diragukan. Caranya dengan menyebarkan kebaikan, bisa menggunakan oral <\/em>atau menggunakan tindakan mencontohkan.<\/p>\n

Akan tetapi ketika menyampaikan sebuah ayat harus memahami ilmu yang mumpuni jangan asal-asalan. Allah SWT berfirman;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0631\u0652\u0633\u064e\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0642\u064e\u0628\u0652\u0644\u0650\u0643\u064e \u0625\u0650\u0644\u0627 \u0631\u0650\u062c\u064e\u0627\u0644\u0627 \u0646\u064f\u0648\u062d\u0650\u064a \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0633\u0652\u0623\u064e\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0647\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0630\u0650\u0651\u0643\u0652\u0631\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0652 \u0643\u064f\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0644\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e\u00a0<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan[828] jika kamu tidak mengetahui\u201d (Qs. An-Nahl: 43)<\/em><\/p>\n

Ayat di atas dengan gamblang <\/em>menjelaskan bahwa ketika seorang tidak mengetahui jangan berfatwa atau menyimpulkan hukum. Konsultasi dengan Ulama atau \u2018ahl Dzikr\u2019 <\/em>adalah jawaban termudah dalam menjawab sebuah permasalahan agama.<\/p>\n

Jangan sampai semangat hijrah <\/em>untuk mempelajari Islam dikalahkan dengan Libido <\/em>dakwah tanpa Ilmu memadai. Apalagi Ngebet <\/em>dakwah guna mengganti pendapatan yang hilang dari dunia hiburan ketika memutuskan hijrah.<\/em><\/p>\n

Kesan yang ada sekarang yaitu hijrah <\/em>hanya menjadi batu loncatan untuk mencari lahan baru mengail rezeki dengan berdakwah dengan ilmu cekak. Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Ramalan dunia barat terhadap masa depan Agama akan lenyap seiring dengan perkembangan rasionalitas ternyata tidak sepenuhnya benar. Gejala yang muncul selama revolusi industri di Eropa mendorong para pemikir Liberal mengatakan bahwa Agama akan kehilangan kepercayaan dalam masyarakat modern. Anomali terjadi dengan munculnya berbagai fenomena hijrah yang banyak diikuti oleh\u00a0 pesohor dunia hiburan. Fenomena […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":59561,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[12121],"yoast_head":"\nNgebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-02T07:24:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-02T07:24:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru\",\"datePublished\":\"2020-07-02T07:24:13+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-02T07:24:15+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\"},\"wordCount\":569,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg\",\"keywords\":[\"Ngebet Dakwah\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\",\"name\":\"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-02T07:24:13+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-02T07:24:15+00:00\",\"description\":\"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org","description":"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org","og_description":"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-02T07:24:13+00:00","article_modified_time":"2020-07-02T07:24:15+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru","datePublished":"2020-07-02T07:24:13+00:00","dateModified":"2020-07-02T07:24:15+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/"},"wordCount":569,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg","keywords":["Ngebet Dakwah"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/","name":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg","datePublished":"2020-07-02T07:24:13+00:00","dateModified":"2020-07-02T07:24:15+00:00","description":"Fenomena ngebet dakwah dengan kecekakan ilmu yang dimiliki membuat kisruh masyarakat, karena sering mempertontonkan kebodohan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ngebet-Dakwah-Fenomena-Hijrah-dan-Belajar-Agama-Tanpa-Guru.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ngebet-dakwah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ngebet Dakwah; Fenomena Hijrah dan Belajar Agama Tanpa Guru"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59558"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=59558"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59558\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/59561"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=59558"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=59558"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=59558"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}