Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Ada yang menarik jika kita melihat kaum fanatik Wahabi, yaitu mereka keberatan jika disebut Wahabi. Karena mereka inginnya disebut Salafi. Selain itu menurut mereka, penyebutan Wahabi sudah ada sejak Muhammad bin Abdul Wahab<\/a><\/strong> membuat aliran tersebut.<\/p>\n\n\n\n Perlu digarisbawahi, tidak sedikit dari para ulama yang menganggap bahwa aliran Wahabi<\/strong><\/a> bukan bagian dari kelompok Ahlussunnah Wal Jamaah<\/strong><\/a>.<\/p>\n\n\n\n Ash-Shawi dalam Hasyiyah \u2018ala Tafsir al-Jalalain 3\/307 menyatakan bahwa Wahabi adalah sama dengan kaum Khawarij yang suka menghalalkan darah saudaranya sesama muslim.<\/p>\n\n\n\n Sedangkan Ibnu Abidin Al-Hanafi dalam kitab Hasyiyah Radd al-Muhtar 4\/262 menyatakan bahwa pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab adalah kaum Khawarij modern.<\/p>\n\n\n\n Kelompok Wahabi tidak suka disebut Wahabi dan tidak mau mengakui bahwa mereka adalah Wahabi. Mereka lebih suka disebut sebagai Salafi. <\/p>\n\n\n\n Ada banyak faktor mengapa mereka tidak mau disebut Wahabi. Salah satunya adalah karena mereka sendiri menyadari bahwa stigma nama Wahabi identik dengan berbagai hal yang negatif, ekstrim, radikal dan tidak toleran. Suatu label yang sangat tidak islami.<\/p>\n\n\n\n Oleh karena itu, ketika ada orang awam yang bertanya kepada mereka siapakah Wahabi dan Khawarij itu, mereka akan berusaha mengelak dan biasanya akan menjawab seperti ini:<\/p>\n\n\n\n Alasan kaum Wahabi di atas tidak benar dan menandakan mereka tak mau mengakuinya, karena:<\/p>\n\n\n\n Sangat banyak Ulama Ahlussunnah Timur Tengah yang menulis buku dan menyebut gerakan yang didirikan Muhammad bin Abdul Wahhab ini dengan sebutan Wahabi, bahkan menjadi judul buku mereka. Buku yang terkenal antara lain:<\/p>\n\n\n\n Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Ada yang menarik jika kita melihat kaum fanatik Wahabi, yaitu mereka keberatan jika disebut Wahabi. Karena mereka inginnya disebut Salafi. Selain itu menurut mereka, penyebutan Wahabi sudah ada sejak Muhammad bin Abdul Wahab membuat aliran tersebut. Perlu digarisbawahi, tidak sedikit dari para ulama yang menganggap bahwa aliran Wahabi bukan bagian dari kelompok Ahlussunnah […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":59991,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[47,25],"yoast_head":"\nMengapa Mereka Tak Mau Disebut Wahabi?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Ulama Ahlussunah Menyebut Mereka Wahabi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n