Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":60288,"date":"2020-07-08T05:15:00","date_gmt":"2020-07-07T22:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=60288"},"modified":"2020-07-08T00:08:40","modified_gmt":"2020-07-07T17:08:40","slug":"nashirudin-al-bani","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/","title":{"rendered":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Jika anda mendownload Buku-buku hadits di internet atau anda biasa membaca buku-buku hadits karya ulama Wahabi, pastinya anda sudah biasa dan sudah kerap kali membaca dan melihat nama Syaikh Nashirudin Al Bani, atau yang biasa disebut juga sebagai Al Bani saja.<\/p>\n\n\n\n

Bagi orang awam mungkin menganggap al Bani adalah seorang Muhaddits seperti Imam Bukhari<\/strong><\/a>, apalagi oleh kaum Wahabi ia sangat di puja-puja. Namun anda jangan salah sangka, ternyata tidak sedikit Ulama’ yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.<\/p>\n\n\n\n

Memang namanya, melambung melalui sejumlah karya seperti Silsilah al-Ahadits as-Shahihah dan Silsilah al-Ahadits adh-Dha’ifah. Namun sanyangnya, ikhtiar yang dilakukan al Bani itu, menuai kontroversi. Baik kubu pro dan kontra.<\/p>\n\n\n\n

Nashirudin al Bani dilahirkan di kota Ashkodera, negara Albania tahun 1914 M dan meninggal dunia pada tanggal 21 Jumadal Akhirah 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yordania.<\/p>\n\n\n\n

Al-Bani adalah seorang yang mengawali pendidikan agamanya dengan belajar dari satu syekh ke syekh yang lainnya. Mulanya ia belajar kepada Ayahnya Nu\u1e25 bin Adam, salah seorang ulama mazhab Hanafi yang kesohor di Albania, sebuah negara di semenanjung Balkan.<\/p>\n\n\n\n

Ayahnya, Nuh bin Adham adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu syariah di ibukota negara Dinasti Utsmaniyah<\/strong><\/a> (kini Istambul). Keluarganya kemudian hijrah ke Damaskus, ibu kota Syria, dan menetap di sana. Karena alasan politik, Al-Bani kemudian belajar ke Syam.<\/p>\n\n\n\n

Pada dasarnya, Al-Bani tidak mengeyam pendidikan hadis secara formal, ia hanya melakukannya secara otodidak dengan mengunjungi perpustakaan-perpustakaan Damaskus. Meski demikian ia mendapat gelar profesor Hadis dari Universitas Islam Madinah.<\/p>\n\n\n\n

Pada masa hidupnya, sehari-hari dia berprofesi sebagai tukang reparasi jam. Dia juga memiliki hobi membaca kitab-kitab khususnya kitab-kitab hadits, namun tidak pernah berguru langsung kepada ulama hadits yang ahli dan tidak pernah mempunyai sanad yang diakui dalam Ilmu Hadits.<\/p>\n\n\n\n

Karir ilmiahnya dalam bidang hadis dimulai dengan menulis Silsilah al-A\u1e25adits al-\u1e0ca\u2019ifah. Kitab ini berisi kumpulan hadis-hadis dhaif dan hadis maudhu\u2019 atau palsu. Al Bani menghimpun hadis-hadis tersebut dengan membaca semua literatur-literatur yang ada di perpustakaan, seperti dalam Kutubus Sittah<\/a><\/strong> dan kitab-kitab lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam memberikan komentarnya terhadap hadis-hadis tersebut al Bani juga merujuk kepada kitab-kitab ulama seperti al-Mau\u1e0du\u2019at karya Ibnu al-Jauzi, al-Mau\u1e0du\u2019at karya al-Shagani, Dzail al-A\u1e25adits al-Mau\u1e0du\u2019ah karya al-Suyu\u1e6di, dan lain sebagainya. Selain itu, Al-Bani juga sering memasukkan pendapat-pendapatnya sendiri di dalam memberikan penilaiannya terhadap suatu hadis.<\/p>\n\n\n\n

Tidak sedikit tulisan akademisi yang mengungkap sosok al-Bani, terutama terkait kontroversinya dalam menilai hadis. Salah satu kajian yang membahas sosok al-Bani tersebut adalah karya tesis yang berjudul Metodologi Al-Bani dalam Menetapkan Hadis Mau\u1e0du\u2019 yang ditulis oleh Umaiyatus Syarifah.<\/p>\n\n\n\n

Al-Bani adalah salah satu tokoh kontemporer yang telah banyak melakukan upaya dalam mengembangkan kajian hadis, ia tidak hanya melakukan takhrij, namun juga ta\u1e63\u1e25i\u1e25, dan ta\u1e0d\u2019if maupun ta\u1e25qiq.<\/p>\n\n\n\n

Upayanya ini ternyata menuai pro dan kontra. Beberapa ulama yang memuji usahanya adalah ulama-ulama wahabi seperti Syekh Mu\u1e25ammad al-Sirqri\u1e6di, Syekh \u2018Abd al-Aziz bin Baz dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Adapun yang kontra di antaranya adalah al-Harari, al-Adami, al-Ghumari, Abu Ghuddah, \u2018Ali Mustafa Yaqub<\/strong><\/a> ( ahli hadis Indonesia) dan lain sebagainya. Mereka melontarkan kritiknya terhadap al-Albani dalam karya mereka masing-masing.<\/p>\n\n\n\n

Kontroversi al-Bani dapat dilihat dalam kitabnya, Silsilah al-A\u1e25adits al-\u1e0ca\u2019ifah wa al-Mau\u1e0du\u2019at wa Atsaruha fi al-Sayyi\u2019. Konon, alasan al Bani menyusun kitab tersebut adalah untuk memurnikan akidah dan pemikiran umat Islam.<\/p>\n\n\n\n

Menurut al Bani cara yang ia lakukan dalam menilai hadis-hadis palsu telah sesuai dengan kaidah-kaidah umum dalam ilmu hadis. Namun, menurut pendapat para ulama lainnya, al Bani mendapat kritikan lantaran terlalu mudah menilai hadits.<\/p>\n\n\n\n

Di antaranya ia menilai shahih hadis hanya kejamakan riwayat sekalipun lemah, dan terlalu toleran menyimpulkan hasan terhadap beberapa nama perawi yang terkenal lemah. Bahkan Al bani dianggap terlampau ekstrem menjatuhkan vonis lemah atau palsu hadis-hadis yang oleh mayoritas ulama hadis sebelumnya sebagai hadis yang tidak bermasalah.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya saja, Al Bani menolak sama sekali riwayat perawi yang divonis manipulatif terhadap riwayat tadlis atau riwayat yang terputus munqathi\u2019, padahal ternyata ada indikator penguat hadis seperti adanya mutabi\u2019 atau jalur periwayatan lain yang tidak terungkap di mata Al Bani.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Jika anda mendownload Buku-buku hadits di internet atau anda biasa membaca buku-buku hadits karya ulama Wahabi, pastinya anda sudah biasa dan sudah kerap kali membaca dan melihat nama Syaikh Nashirudin Al Bani, atau yang biasa disebut juga sebagai Al Bani saja. Bagi orang awam mungkin menganggap al Bani adalah seorang Muhaddits seperti Imam […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":60289,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[156,12210],"yoast_head":"\nNashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-07T22:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-07T17:08:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1288\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya\",\"datePublished\":\"2020-07-07T22:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-07T17:08:40+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\"},\"wordCount\":668,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg\",\"keywords\":[\"al bani\",\"Nashirudin al Bani\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\",\"name\":\"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-07T22:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-07T17:08:40+00:00\",\"description\":\"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg\",\"width\":1288,\"height\":720,\"caption\":\"Nashirudin al Bani\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org","description":"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org","og_description":"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-07T22:15:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-07T17:08:40+00:00","og_image":[{"width":1288,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya","datePublished":"2020-07-07T22:15:00+00:00","dateModified":"2020-07-07T17:08:40+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/"},"wordCount":668,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg","keywords":["al bani","Nashirudin al Bani"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/","name":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg","datePublished":"2020-07-07T22:15:00+00:00","dateModified":"2020-07-07T17:08:40+00:00","description":"Bagi yang awam al Bani mungkin dianggap muhadits, namun ternyata tidak sedikit Ulama' yang menyatakan bahwa Nashirudin al Bani bukanlah Muhaddits.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Nashirudin-al-Bani.jpg","width":1288,"height":720,"caption":"Nashirudin al Bani"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nashirudin-al-bani\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60288"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=60288"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60288\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/60289"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=60288"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=60288"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=60288"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}