Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":60331,"date":"2020-07-10T07:10:32","date_gmt":"2020-07-10T00:10:32","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=60331"},"modified":"2020-07-10T07:10:34","modified_gmt":"2020-07-10T00:10:34","slug":"al-kindi-dan-proses-penerjemahan-filsafat-yunani","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/al-kindi-dan-proses-penerjemahan-filsafat-yunani\/","title":{"rendered":"Upaya Al-Kindi Menerjemahan Filsafat Yunani Kuno ke dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Al-Kindi merupakan seorang filusuf muslim generasi awal. Ia lahir di Kufah, Irak, pada tahun 801 masehi semasa kekuasaan khalifah Harun Al-Rasyid<\/strong><\/a> (786-809) dari dinasti Bani Abbas (750-1258). Al-Kindi disebut sebagai generasi awal filusuf muslim, sebab karena baru dia-lah seorang ulama\u2019 Islam yang pertama-tama memperkenalkan filsafat dalam khazanah Islam.<\/p>\n\n\n\n

Khudori Sholeh, seorang doktor kajian Filsafat Islam, melalui bukunya Filsafat Islam: dari Klasik Sampai Kontemporer (2016)<\/em> menuturkan bahwa Al-Kindi mengenyam pendidikan dasarnya di kota kelahirannya di Kufah. Di sana, Al-Kindi memelajari banyak cabang ilmu yang meliputi: al-Qur\u2019an, tata-bahasa Arab, kesusastraan, ilmu hitung, fiqh, dan teologi.<\/p>\n\n\n\n

Pendidikannya di Kufah memiliki pengaruh besar terhadap nuansa intelektual Al-Kindi. Di Kufah, tradisi keilmuan yang berkembang adalah tradisi rasionalistik (aqliyah<\/em>). Tradisi keilmuan rasional ini memberikan fondasi kepadanya hingga semakin tertarik dengan sains dan filsafat.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, Al-Kindi setelah selesai sekolah di Kufah pindah ke ibukota Dinasti Bani Abasiyyah di Baghdad, Irak. Di sana, Al-Kindi menjadi semakin matang dan dikenal luas sebagai seorang pemikir muslim yang punya kapasitas yang baik.<\/p>\n\n\n\n

Berkat kecerdasan dan ketertarikannya dengan dunia filsafat inilah hingga mempertemukannya dengan khalifah Al-Makmun<\/a><\/strong> (813-833). Bahkan, pada masa khalifah Al-Mu\u2019tashim (833-842), Al-Watsiq (842-847) hingga masa awak khalifah Al-Mutawakkil ( 847-861) dianggkat menjadi penasihat dan guru istana, sebuah jabatan yang bergengsi pada masa itu.<\/p>\n\n\n\n

Kredibilitas keilmuan Al-Kindi itu salah satunya berasal dari kapasitasnya sebagai penerjemah buku-buku Filsafat Yunani kedalam Islam. Al-Kindi memiliki kemampuan bahasa Yunani dan Syiria yang sangat mempuni. Dua bahasa itu merupakan bahasa yang digunakan dalam buku-buku filsafat Yunani.<\/p>\n\n\n\n

Kapasitas bahasa Yunani dan Syiria Al-Kindi yang sangat baik itu dibuktikan ketika ia mengoreksi terjemahan seorang penerjemah Kristen bernama Ibn Na\u2019ima Al-Himsi atas karya Plotinus dengan judul Enneades<\/em>. Buku itu, sebelumnya disalah pahami kalangan cendikia Arab sebagai karya dari Aristoteles.<\/p>\n\n\n\n

Al-Kindi pemikir muslim pertama yang menerjemahkan buku-buku filsafat Yunani kedalam bahasa Arab memiliki beberapa kendala. Kendala pertama berupa tak adanya kosa kata teknis dalam bahasa Arab untuk menerjemahkan kata-kata kunci filsafat. Kendala kedua adalah adanya stigmatisasi dan penolakan dari beberapa kalangan yang menyebut filsafat sebagi bid\u2019ah dan kekufuran.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Khudori Sholeh (2016) untuk mengatasi persoalan pertama, Al-Kindi memiliki beberapa strategi.<\/p>\n\n\n\n