Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":60489,"date":"2020-07-09T09:17:44","date_gmt":"2020-07-09T02:17:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=60489"},"modified":"2020-07-09T09:17:45","modified_gmt":"2020-07-09T02:17:45","slug":"mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/","title":{"rendered":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Abu Mughits Abdillah al-Husain bin Mansur al-Hallaj adalah salah satu tokoh paling kontroversial di dalam sejarah sufisme Islam. Lahir kira-kira pada 244 Hijriah (858 M) di dekat kota al-Baiza, provinsi Fars.<\/p>\n\n\n\n

Hallaj suka mengembara sangat jauh. Khotbah-khotbahnya yang berani mengenai bersatunya manusia dengan Allah membuatnya dijatuhi hukuman kurungan, dengan tudungan telah menyebarkan ideologi inkarnasionisme. Hallaj dihukum mati dengan bengis yang dilaksanakan pada 29 Dzulkaidah 309 H atau 28 Maret 913 M.<\/p>\n\n\n\n

Disela pengajian kitab Al-I\u2019lam bi Anna At-Tasawuf min Syari\u2019at Al-Islam, Syekh Dr. Abdul Mun\u2019im bin Abdul \u2018Aziz Al-Ghumari menyampaikan sekelumit kisah tentang Abu Abdillah Husain bin Mansur Al-Hallaj ini.<\/p>\n\n\n\n

Syahdan ulama sufi yang mempunyai paham wahdatul wujud<\/strong><\/a>, paham yang meyakini bahwa seseorang mampu meleburkan diri ke dalam dzat Tuhan ini, suatu hari datang ke sebuah pasar dimana orang-orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Al-Hallaj kemudian menaiki perbukitan di tengah pasar tersebut, lalu berteriak \u201cwahai manusia! wahai manusia!\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Setelah orang-orang pasar berkumpul, Al-Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang, nyeleneh dan ngawur;<\/p>\n\n\n\n

\u201c\u0627\u0646 \u0645\u0639\u0628\u0648\u062f\u0643\u0645 \u062a\u062d\u062a \u0642\u062f\u0645\u064a\u201d.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Seketika orang-orang bertanya-tanya, \u201cApa yang anda ucapkan?\u201d, tapi, tanpa memedulikannya, Al-Hallaj mengulangi lagi ucapan yang sama terus menerus.<\/p>\n\n\n\n

Setelah kejadian tersebut, sebagian orang melaporkan Al-Hallaj kepada Raja masa itu. Sang Raja, setelah bermusyawarah dengan pembesar lain, yang sebetulnya sama-sama belum paham maksud ucapan Al-Hallaj memutuskan untuk menghukum mati di hari itu juga.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa lama setelah Al-Hallaj dieksekusi, ketika orang-orang masih belum paham apa maksud ucapan tersebut, entah untuk proyek apa, perbukitan yang menjadi saksi bisu ucapan Al-Hallaj itu digali. Dan tak disangka-sangka, ternyata perbukitan tersebut mempunyai kandungan emas yang melimpah.<\/p>\n\n\n\n

Kejadian ini lah yang akhirnya membuat orang-orang mulai paham apa maksud Al-Hallaj, bahwa mereka terlalu sibuk dengan harta dan urusan duniawi, yang membuat mereka lupa menyibukkan diri untuk menyembah Sang Maha Kuasa.<\/p>\n\n\n\n

Kisah ini seakan memberikan pelajaran kepada kita, sebagai manusia, untuk tidak menghukumi seseorang secara serampangan begitu saja, karena Allah SWT terkadang memberikan anugerah berupa ilmu batin atau ilmu kasyaf kepada seseorang yang Ia kehendaki. <\/p>\n\n\n\n

Al-Hallaj secara tidak langsung juga menampar kita, yang sering melupakan sang Pencipta hanya karena kesibukan duniawi dengan memakai kiasan apa yang kalian sembah.<\/p>\n\n\n\n

Dalam redaksi lain penyair sufi, Fariduddin Attar<\/a><\/strong> mengisahkan kisah hidup Mansur al-Hallaj dalam kitabnya, Tadzkiratul Aulia. Karena pernyataan yang kontroversial, fitnah menyerangnya. <\/p>\n\n\n\n

Ucapannya dipelintir dan disampaikan kepada Raja. Akhirnya semua pihak sependapat, bahwa Hallaj harus dihukum mati karena mengatakan Akulah sang Haq. Kelompok teolog yang menentang Hallaj akhirnya berhasil membuat Raja memberi perintah agar Hallaj dijebloskan ke penjara.<\/p>\n\n\n\n

Setahun lamanya Hallaj mendekam di bui, orang tetap mengunjungi dan meminta nasihat darinya. Kemudian keluarlah larangan untuk mengunjungi Hallaj di dalam penjara. Arkian, dia digiring ke tiang gantungan dan dieksekusi.<\/p>\n\n\n\n

Kegemparan terjadi. Hallaj membawa bola takdir ke bata padang kepasrahan. Al Hajaj pun akhirnya dieksekusi mati dan tubuhnya dipotong-potong. Keesokan harinya mayat al Hajaj dibakar. <\/p>\n\n\n\n

Dari abu pembakaran mayatnya terdengar seruan, Akulah yang Haq. Mereka kebingungan dan membuang abunya ke sungai Tigris. Ketika abu-abunya mengambang di permukaan air, merek terus berseru, Akulah yang Haq.<\/p>\n\n\n\n

Saat Hallaj masih hidup, dia pernah berkata, \u201cApabila mereka membuang abu pembakaran mayatku ke sungai Tigris, Bagdhad akan terancam banjir bah. Taruhlah jubahku di tepi sungai, agar Bagdad tidak binasa.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Seorang pelayannya, setelah menyaksikan apa yang terjadi, segera mengambil jubah tuannya dan menaruhnya di pinggir sungai Tigris. Air sungai kembali menyurut dan abu itu tidak lagi bergema. Lantas, orang-orang mengumpulkan abu-abu Hallaj dan menguburkannya.<\/p>\n\n\n\n

Wallahua’lam bisshawab<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Abu Mughits Abdillah al-Husain bin Mansur al-Hallaj adalah salah satu tokoh paling kontroversial di dalam sejarah sufisme Islam. Lahir kira-kira pada 244 Hijriah (858 M) di dekat kota al-Baiza, provinsi Fars. Hallaj suka mengembara sangat jauh. Khotbah-khotbahnya yang berani mengenai bersatunya manusia dengan Allah membuatnya dijatuhi hukuman kurungan, dengan tudungan telah menyebarkan ideologi […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":60495,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[12235,12234,6291],"yoast_head":"\nKisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-09T02:17:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-09T02:17:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1281\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\"},\"author\":{\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\"},\"headline\":\"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati\",\"datePublished\":\"2020-07-09T02:17:44+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-09T02:17:45+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\"},\"wordCount\":569,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg\",\"keywords\":[\"ana al haq\",\"mansur al hallaj\",\"wahdatul wujud\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\",\"name\":\"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-09T02:17:44+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-09T02:17:45+00:00\",\"description\":\"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg\",\"width\":1281,\"height\":720,\"caption\":\"mansur al hallaj\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\",\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"caption\":\"Lukman Hakim Hidayat\"},\"description\":\"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org","description":"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org","og_description":"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-09T02:17:44+00:00","article_modified_time":"2020-07-09T02:17:45+00:00","og_image":[{"width":1281,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Lukman Hakim Hidayat","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Lukman Hakim Hidayat","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/"},"author":{"name":"Lukman Hakim Hidayat","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b"},"headline":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati","datePublished":"2020-07-09T02:17:44+00:00","dateModified":"2020-07-09T02:17:45+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/"},"wordCount":569,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg","keywords":["ana al haq","mansur al hallaj","wahdatul wujud"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/","name":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg","datePublished":"2020-07-09T02:17:44+00:00","dateModified":"2020-07-09T02:17:45+00:00","description":"Mansur Al Hallaj mengucapkan kalimat yang menurut orang-orang ngawur; \u201cwahai manusia!, sesungguhnya apa yang kalian sembah itu ada dibawah telapak kakiku\u201d","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/mansur-al-hallaj.jpg","width":1281,"height":720,"caption":"mansur al hallaj"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mansur-al-hallaj-sufi-kontroversial-yang-di-hukum-mati\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Mansur Al Hallaj Sufi Kontroversial yang Di Hukum Mati"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b","name":"Lukman Hakim Hidayat","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","caption":"Lukman Hakim Hidayat"},"description":"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60489"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/46"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=60489"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60489\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/60495"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=60489"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=60489"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=60489"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}