Secara eksplisit NKRI dikategorikan sebagai Negara kufur <\/em>dan thaghut <\/em>maka harus diganti dengan sistem Islami yang mereka usung. Pandangan ini sangat berbahaya karena akan mendorong pengikutnya sebagai kombatan <\/em>perang melawan NKRI. Memerangi seluruh elemen di NKRI dianggap sebuah perang syahid <\/em>walaupun lawannya juga beragama Islam.<\/p>\n

Karena mereka beranggapan seluruh pegawai atau yang\u00a0 mendukung NKRI berdaulat penuh sebagai pendukun sistem kufur <\/em>dan Thaghut. <\/em>Satu sisi menuduh NKRI serta seluruh komponennya sebagai pendukung thaghut, <\/em>mereka mengklaim diri sebagai kepanjangan suara Wahyu Kebenaran. Jika memahami ayat al-Qur\u2019an;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0644\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0628\u064e\u0639\u064e\u062b\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0641\u0650\u064a \u0643\u064f\u0644\u0650\u0651 \u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0629\u064d \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0648\u064e\u0627\u062c\u0652\u062a\u064e\u0646\u0650\u0628\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0637\u0651\u064e\u0627\u063a\u064f\u0648\u062a\u064e (\u0663\u0666<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu\u201d (Qs. An-Nahl: 36)<\/em><\/p>\n

Kata \u2018\u0627\u0644\u0637\u0651\u064e\u0627\u063a\u064f\u0648\u062a\u064e\u2019 dimaknai luas oleh para Ulama seperti Ibnu Manzhur dan Rasyid Ridha. Mereka tidak jauh berbeda menanggapi makna \u2018\u0627\u0644\u0637\u0651\u064e\u0627\u063a\u064f\u0648\u062a\u064e\u2019 sebagai sesembahan selain Allah SWT bisa berbentuk syaitan, berhala pagan, dorongan hati untuk berbuat buruk dan lain sebagainya.<\/p>\n

Ketika seseorang menuhankan pendapat sendiri dan menuduh pendapat atau ijtihad <\/em>orang lain sama sekali salah tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri thaghut. <\/em><\/p>\n

Maka dalam kerangka ini, ketika pengusung Khilafah <\/em>menuduh dengan serampangan NKRI sebagai sistem kufur <\/em>dan Thaghut <\/em>serta menuhankan pendapat mereka yang pasti benar, siapa yang pantas dianggap sebagai thaghut?<\/em><\/p>\n

Apakah Ulama yang berikhtiar dalam kerangka mendirikan Negara yang Damai, Darussalam, <\/em>NKRI sebagai Thaghut <\/em>atau mereka yang menuhankan pendapat sendiri? dengan memaksakan pendapat sendiri untuk menegakkan sebuah Negara Fantasi. Mereka terus menerus membuat propaganda mendeligitimasi NKRI dan menjunjung tinggi pikiran mereka.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Agama dewasa ini seringkali diseret menjadi alat pembenaran tindakan yang pada dasarnya sangat dilarang dalam Islam. Kekerasan, pemaksaan, bahkan tindakan pertumpahan darah banyak mendapat legitimasi dalil Agama oleh kelompok radikal. Bahwa hakikatnya tidak ada kekerasan dalam agama atau tidak ada agama dalam kekerasan. Tindakan radikalisme agama banyak didorong oleh sebutan thaghut kepada Negara […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":60517,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[12239],"yoast_head":"\n