Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6081,"date":"2019-08-24T13:41:51","date_gmt":"2019-08-24T06:41:51","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6081"},"modified":"2019-08-24T13:41:51","modified_gmt":"2019-08-24T06:41:51","slug":"bagaimana-hukumnya-arisan-apakah-boleh-atau-justru-dilarang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-arisan-apakah-boleh-atau-justru-dilarang\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukumnya Arisan? Apakah Boleh atau Justru Dilarang?"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Selama ini arisan telah menjadi budaya di masyarakat. Hampir seluruh penduduk di Indonesia mengenal yang namanya arisan. Sebenarnya, Bagaimana Hukumnya Arisan? Apakah Boleh atau Justru Dilarang? Mari kita bahas dalam artikel ini.<\/p>\n\n\n\n
Arisan yang berkembang di masyarakat bermacam-macam bentuknya. Ada yang berbentuk arisan motor, arisan haji, arisan gula, arisan semen dan lain-lain. Ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di negeri ini, di negara Arab juga telah dikenal sejak abad ke sembilan hijriyah yang dilakukan oleh para wanita Arab dengan istilah jum\u2019iyyah al-muwazhzhafin atau al-qardhu at-ta\u2019awuni.<\/p>\n\n\n\n
Hingga kini, fenomena ini masih berkembang dengan pesat. Bila demikian sudah mendunia, tentunya tidak lepas dari perhatian dan penjelasan hukum syar\u2019i bentuk mu\u2019amalah seperti ini oleh para Ulama. <\/p>\n\n\n\n
Apalagi permasalahan ini termasuk permasalahan kontemporer dan belum ada sebelumnya di masa para salaful ummah dahulu. Terutama para wanita, banyak yang mengikuti arisan tersebut. Namun, bagaimana sebenarnya hukum arisan dalam Islam?<\/p>\n\n\n\n
Kata Arisan adalah istilah yang berlaku di Indonesia. Dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa arisan adalah pengumpulan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang, lalu diundi diantara mereka. Undian dilaksanakan secara berkala sampai semua anggota memperoleh undiannya. <\/p>\n\n\n\n
Ini bermakna sama dengan pengertian yang disampaikan Ulama dunia dengan istilah jum\u2019iyyah al-Muwazhzhafin atau al-qardhu al-ta\u2019awuni. Jum\u2019iyyah al-muwazhzhafin, yang dijelaskan para Ulama sebagai bersepakatnya sejumlah orang dengan ketentuan setiap orang membayar sejumlah uang <\/a>yang sama dengan yang dibayarkan yang lainnya.<\/p>\n\n\n\n