Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61038,"date":"2020-07-14T17:24:30","date_gmt":"2020-07-14T10:24:30","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61038"},"modified":"2020-07-14T17:24:32","modified_gmt":"2020-07-14T10:24:32","slug":"slogan-kembali-kepada-al-quran-dan-sunnah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/slogan-kembali-kepada-al-quran-dan-sunnah\/","title":{"rendered":"Slogan Kembali Kepada Al Qur\u2019an dan Sunnah, Meski Benar Tapi Berbahaya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Belakangan ini mungkin kita tidak asing mendengar slogan \u201cKembali kepada Al Qur\u2019an dan Sunnah\u201d. Sekilas memang tampak keren dan tidak ada salah dengan jargon tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah pemahaman terhadap konsep kembali kepada al-Qur\u2019an dan Sunnah itu sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Mereka mengajak umat Islam kembali kepada al-Qur\u2019an dan sunnah dengan cara meninggalkan metode dan pendapat ulama terdahulu. Khazanah keislaman yang begitu kaya dan komplek tidak ada harga dan nilainya di mata mereka.<\/p>\n\n\n\n

Karena bagi mereka tidak perlu mengikuti pendapat dan metode pemahaman al-Qur\u2019an dan hadis yang dirumuskan ulama terdahulu. Bahkan tidak perlu bermadzhab.<\/p>\n\n\n\n

Bukan bermaksud untuk menolak mentah-mentah ungkapan kembali kepada al Qur’an dan Sunnah, tapi apakah kalangan muslim awam mengerti tentang maksud sebenarnya ungkapan tersebut. Ucapan dan slogan ini memang benar, tapi sangat berbahaya … <\/p>\n\n\n\n

Wah kafir Anda berarti kalau kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah dianggap berbahaya. Islammu patut dipertanyakan. Sebentar-sebentar, kenapa slogan tersebut berbahaya dan bisa menjadi racun yang mematikan? Mari coba kita berpikir jernih dan ilmiah\u2026.<\/p>\n\n\n\n

Pertama,<\/strong> memangnya para imam madzhab seperti Imam Syafi\u2019i<\/a>,<\/strong> Hanbali, Maliki dan Hanafi tidak kembali kepada al-Quran dan Sunnah ketika mengkaji fiqih-fiqihnya ?<\/p>\n\n\n\n

Kedua,<\/strong> memangnya mayoritas umat Islam yang belajar kitab-kitab fiqih, tidak kembali kepada al-Quran dan Sunnah ?<\/p>\n\n\n\n

Ketiga, <\/strong>memangnya kitab-kitab fiqih para ulama tidak merujuk kepada al-Quran dan Sunnah ?<\/p>\n\n\n\n

Keempat,<\/strong> jika slogan ini kita fatwakan dan koar-koarkan dengan membabi buta, apa jadinya kehidupan dunia ?<\/p>\n\n\n\n