Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61114,"date":"2020-07-14T18:57:46","date_gmt":"2020-07-14T11:57:46","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61114"},"modified":"2020-07-14T18:57:48","modified_gmt":"2020-07-14T11:57:48","slug":"purifikasi-radikal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/","title":{"rendered":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya Walisongo. Metode dakwah Walisongo banyak menjadi rujukan Ulama Khalaf <\/em>dalam mengembangkan dakwah Islam yang ramah lagi santun.<\/p>\n

Tidak dibutuhkan kekerasan dalam berdakwah dengan metode Walisongo, karena menggunakan saluran tradisi dan budaya yang sudah eksis. Penghilangan tradisi dan budaya lokal masyarakat, sama saja mencerabut akar peradaban masyarakat.<\/p>\n

Namun kompromi-kompromi yang dilakukan oleh Walisongo tetap memiliki rel dalil dan pembenaran normatif dari Al-Qur\u2019an dan Hadits.<\/p>\n

Akan tetapi perkembangan gerakan purifikasi radikal <\/em>model salafi wahabi, <\/em>sedikit banyak menciderai perjuangan Walisongo. Bagaimana tidak, orang yang sudah Muslim hanya karena selisih pendapat terkait pengakomodiran tradisi dan budaya dicap sebagai syirik, sesat, bid\u2019ah <\/em>bahkan kafir. <\/em><\/p>\n

Gerakan Purikasi Radikal<\/strong><\/h2>\n

Alur gerakan Purifikasi Islam atau pemurnian ajaran Islam dari bid\u2019ah, <\/em>ajaran sesat, <\/em>dan praktek syirik tidak lain berasal dari kekecewaan terhadap kemunduran Islam. Bahwa anggapan tokoh Purifikasi Islam di Jazirah Arab, Muhammad bin Abdula Wahab, kemunduran Islam tidak lain berasal dari praktek syirik <\/em>dan bid\u2019ah <\/em>yang merajalela dalam Islam.<\/p>\n

Maka gerakan Purifikasi adalah kunci pemecah untuk mengembalikan kejayaan Islam yang pernah dicapai pada masa lampau. Menurut pandangan beliau, kemajuan Islam akan tercapai jika seluruh aspek kehidupan mundur kebelakang sesuai pada masa Rasulullah SAW, tanpa penyesuaian. Manusia-lah yang harus menyesuaikan dengan konteks masa Rasulullah SAW, bukan dalil yang menyesuaikan perkembangan zaman.<\/p>\n

Gerakan Purifikasi Islam tersebut menjalar ke Nusantara dibawa oleh para Muslim yang Haji ke Makkah. Gerakan ini tumbuh berkembang dan bahkan pernah menimbulkan sebuah gerakan bersenjata untuk menumpas adanya praktek bid\u2019ah <\/em>dan khurafat <\/em>di Kerajaan Pagaruyung<\/a>. Gerakan purifikasi berpandangan bahwa Agama Islam haruslah sama dengan yang\u00a0 ada di daerah asalnya tanpa perubahan.<\/p>\n

Maka pengakomodiran tradisi dan kebudayaan sama sekali tertolak karena termasuk pola ajaran bid\u2019ah <\/em>dan sesat bahkan syirik. Implikasinya, mereka yang berislam atau masih menggunakan tradisi dan budaya sebagai media \u2013 metode dakwah tertuduh sebagai munafik, sesat, syirik akbar <\/em>bahkan kafir.<\/em><\/p>\n

Gerakan purifikasi radikal memandang orang islam\/ muslim tidak selayaknya muslim pada hakikatnya. Karena mereka telah mengamalkan amalan sesat dan syirik <\/em>kepada Allah SWT. Hasilnya adalah kebolehan untuk dilawan bahkan diperangi dengan pedang. Penghakiman model gerakan purifikasi tentunya sangat terlarang dalam Islam sesuai dalil;<\/p>\n

\u0633\u0650\u0628\u064e\u0627\u0628\u064f \u0627\u0644\u0645\u064f\u0633\u0652\u0644\u0650\u0645\u0650 \u0641\u064f\u0633\u064f\u0648\u0642\u064c\u060c \u0648\u064e\u0642\u0650\u062a\u064e\u0627\u0644\u064f\u0647\u064f \u0643\u064f\u0641\u0652\u0631\u064c<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cMencela seorang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran.\u201d\u00a0(HR. Bukhari<\/em>-Muslim)<\/em><\/p>\n

Kristalisasi Gerakan Purifikasi di Era Modern<\/strong><\/h2>\n

Gerakan Purifikasi yang eksis di Nusantara kiranya merunut kepada pemikiran gerakan Muhammad bin Abdul Wahab atau sering dinamakan Wahabisme. Gerakan ini belakang enggan dinamakan dengan wahabi <\/em>dan merubah diri menjadi gerakan salafi,<\/em> dakwah sunnah, <\/em>pejuang sunnah atau Muwahidun.<\/em><\/p>\n

Namun tidak ragu\/ syak <\/em>bahwa pola gerakan dan perjuangannya sama, yakni memurnikan islam da ri bid\u2019ah khurafat, <\/em>ajaran sesat dan syirik. <\/em>Tentunya bid\u2019ah khurafat, <\/em>ajaran sesat dan syirik <\/em>berasal dari definisi mereka sendiri. Sebagai contoh yaitu tuduhan kaum Wahabi kepada tradisi Yasinan, Tahlilan, Manaqiban, <\/em>dan slametan.<\/em><\/p>\n

Yasinan, Tahlilan <\/em>tertuduh sebagai perbuatan bid\u2019ah <\/em>karena tidak memiliki contoh eksplisit dari Nabi SAW. Meskipun isi dari Tahlilan <\/em>dan Yasinan <\/em>adalah kalimah thayyibah <\/em>serta bacaan-bacaan yang dibenarkan oleh para Ulama Salaf <\/em>terdahulu. Bahkan Manaqiban <\/em>dan Slametan <\/em>atau Ziarah Walisongo <\/em>diklaim sebagai ajaran sesat penyembah kuburan.<\/p>\n

Gerakan ini sangat berbahaya karena memandang muslim bukan lagi sebagai saudara seiman, bahkan musuh yang harus dimurnikan. Jika menelisik hadits Rasulullah SAW maka diketemukan dalil;<\/p>\n

\u0644\u0627\u064e \u064a\u064e\u0631\u0652\u0645\u0650\u064a \u0631\u064e\u062c\u064f\u0644\u064c \u0631\u064e\u062c\u064f\u0644\u064b\u0627 \u0628\u0650\u0627\u0644\u0641\u064f\u0633\u064f\u0648\u0642\u0650\u060c \u0648\u064e\u0644\u0627\u064e \u064a\u064e\u0631\u0652\u0645\u0650\u064a\u0647\u0650 \u0628\u0650\u0627\u0644\u0643\u064f\u0641\u0652\u0631\u0650\u060c \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0631\u0652\u062a\u064e\u062f\u0651\u064e\u062a\u0652 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u060c \u0625\u0650\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0643\u064f\u0646\u0652 \u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u064f\u0647\u064f \u0643\u064e\u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cJanganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.\u201d\u00a0(HR. Bukhari)<\/em><\/p>\n

Keanenhan gerakan salafi wahabi <\/em>yakni kesibukan menyalahkan (termasuk menuduh sesat, munafik, penyembah kubur, syirik <\/em>dan kafir<\/em>) muslim dengan segala amalannya yang sebenarnya berasaskan Islam. Disisi lain, ada metode dakwah Walisongo dengan menggunakan tradisi dan kebudayaan sebagai media dakwah untuk mengislamkan Nusantara.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya Walisongo. Metode dakwah Walisongo banyak menjadi rujukan Ulama Khalaf dalam mengembangkan dakwah Islam yang ramah lagi santun. Tidak dibutuhkan kekerasan dalam berdakwah dengan metode Walisongo, karena menggunakan saluran tradisi dan budaya yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":61120,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6,9],"tags":[12314],"yoast_head":"\nMemandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-14T11:57:46+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-14T11:57:48+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi\",\"datePublished\":\"2020-07-14T11:57:46+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-14T11:57:48+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\"},\"wordCount\":630,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg\",\"keywords\":[\"Purifikasi Radikal\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\",\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\",\"name\":\"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-14T11:57:46+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-14T11:57:48+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-14T11:57:46+00:00","article_modified_time":"2020-07-14T11:57:48+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi","datePublished":"2020-07-14T11:57:46+00:00","dateModified":"2020-07-14T11:57:48+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/"},"wordCount":630,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg","keywords":["Purifikasi Radikal"],"articleSection":["Khazanah","Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/","name":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg","datePublished":"2020-07-14T11:57:46+00:00","dateModified":"2020-07-14T11:57:48+00:00","description":"PeciHitam.org - Jejak Islam masuk di Indonesia sudah ada sejak abad ke-11 Masehi dan baru berkembang dengan pesat pada abad ke-15 dengan hadirnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Memandang-Muslim-Sebagai-Muslim-Menggugat-Purifikasi-Radikal-ala-Salafi-Wahabi.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/purifikasi-radikal\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Memandang Muslim Sebagai Muslim, Menggugat Purifikasi Radikal ala Salafi Wahabi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61114"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=61114"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61114\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/61120"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=61114"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=61114"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=61114"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}