Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61196,"date":"2020-07-15T05:00:00","date_gmt":"2020-07-14T22:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61196"},"modified":"2020-07-14T21:19:09","modified_gmt":"2020-07-14T14:19:09","slug":"ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/","title":{"rendered":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> – <\/strong>Gebyah Uyah <\/em>atau generalisir buta golongan wahabi salafi <\/em>terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW sebagai bid\u2019ah. <\/em>Golongan ini sangat tidak mau mengakui tradisi apalagi kebudayaan bercampur dengan agama.<\/p>\n

Bahkan mereka menolak dengan mentah-mentah penggunaan tradisi dan kebudayaan sebagai infrastruktur keagamaan atau sekedar sebagai wasail, <\/em>media dakwah.<\/p>\n

\u2018Dalil Andalan\u2019 mereka adalah selama tidak diajarkan oleh Nabi SAW maka Haram hukumnya dilakukan. Karena agama Islam sudah sempurna sebagaimana ayat al-Maidah ayat 3.<\/em><\/p>\n

Nalar Penggunaan Dalil Salafi Wahabi<\/strong><\/h2>\n

Persentuhan dakwah salafi wahabi <\/em>di Nusantara memiliki sejarah kurang baik, karena menemui banyak pertentangan. Islam di Nusantara memang unik dengan penggunaan tradisi dan budaya sebagai sarana dakwah serta infrastruktur dalam beragama. Maklum <\/em>kiranya dalam arsitektur masjid Al-Aqsha di Kudus Jawa Tengah bergerbangkan Candi<\/a>.<\/p>\n

Pun mengakomodasi tradisi dan kebudayaan sebagai sarana Islamisasi pendudukan Nusantara agar mudah berterima dan tidak menimbulkan friksi dilakukan oleh Walisongo.<\/p>\n

Hal demikian sangat ditentang oleh golongan wahabi salafi <\/em>yang menginginkan adanya kelurusan dalam berdakwah serta memurnikan Islam.<\/p>\n

Hasilnya adalah tindakan membid\u2019ahkan, <\/em>menuduh sesat, syirik <\/em>dan lain sebagainya amalan-amalan yang dirintis oleh Walisongo. Tidak terkecuali dengan acara Yasinan, Tahlilan, Manaqiban <\/em>atau slametan <\/em>sebagai biang bid\u2019ah <\/em>yang menjadikan umat Islam tersesat. Bahkan dzikir <\/em>bersama setelah shalat <\/em>atau biasa disebut wiridan <\/em>sebagai bid\u2019ah <\/em>dan sesat.<\/p>\n

Nalar bid\u2019ah <\/em>dan sesat ala pikiran wahabi salafi <\/em>berlandaskan kepada dalil hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut;<\/p>\n

\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u0650\u0644\u064e \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u0627\u064b \u0644\u064e\u064a\u0652\u0633\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0623\u064e\u0645\u0652\u0631\u064f\u0646\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0631\u064e\u062f\u064c\u0651<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cBarangsiapa melakukan suatu\u00a0amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak\u201d\u00a0(HR. Muslim)<\/em><\/p>\n

Seluruh amalan yang tidak dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah tertolak. Hadits ini dipahami secara tekstual oleh orang salafi wahabi <\/em>sebagai dasar pembid\u2019ahan <\/em>semua amalan yang dilakukan oleh Muslim Nusantara. Lebih jauh mereka menganggap Muslim di Nusantara sebagai ahlu Bid\u2019ah <\/em>dan tempatnya adalah Neraka.<\/p>\n

Bantahan kepada Salafi Wahabi<\/em><\/strong><\/h2>\n

Nalar salafi wahabi <\/em>sepintas sangat meyakinkan bagi kaum awam, karena diiming-imingi <\/em>kebenaran dalil al-Qur\u2019an dan Sunnah. <\/em>Namun mereka melupakan kontekstual fiqhu da\u2019wah<\/em> dan terjebak dalam interpretasi dangkal terhadap dua teks suci umat Islam tersebut.<\/p>\n

Pun dalam kerangka membumikan Islam diperbolehkan mempertahankan tradisi dan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam;<\/p>\n

\u0644\u0648\u0644\u0627 \u0623\u0646 \u0642\u0648\u0645\u0643 \u062d\u062f\u064a\u062b \u0639\u0647\u062f \u0628\u0643\u0641\u0631\u061b \u0644\u0623\u0633\u0633\u062a \u0627\u0644\u0643\u0639\u0628\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u0642\u0648\u0627\u0639\u062f \u0625\u0628\u0631\u0627\u0647\u064a\u0645<\/strong><\/p>\n

Artinya;\u201ckalau bukan karena kaummu yang baru saja lepas dari kekufuran, akan aku bangun kembali pondasi Ka\u2019bah sesuai dengan dibuat oleh Ibrahim\u201d (HR. Bukhari dan Muslim).<\/em><\/p>\n

Konteks hadits di atas sangat jelas bahwa Nabi Muhammad SAW mengakomodir atau membiarkan tradisi Jahiliyyah <\/em>karena berpotensi menimbulkan gejolak masyarakat.<\/p>\n

Umum diketahui bahwa pondasi bangunan Ka\u2019bah mengalami pengecilan dibandingkan ketika dibangun pada masa Nabi Ibrahim AS.<\/p>\n

\u2018Hobi\u2019 menyalahkan salafi wahabi <\/em>kepada kaum Aswaja di Nusantara sebagai contoh adalah tuduhan bid\u2019ah <\/em>membaca bersama-sama wirid <\/em>atau bacaan dzikir <\/em>setelah shalat fardhu.<\/p>\n

Salafi wahabi <\/em>sangat membenci wiridan <\/em>bersama yang dilakukan oleh sebagian besar kaum Muslim di Nusantara dengan tuduhan sesat <\/em>dan bid\u2019ah.<\/em><\/p>\n

Namun kebencian terhadap wiridan <\/em>(membaca dzikir<\/em>) setelah shalat <\/em>tidak menjalar kepada pandangan kebencian terhadap praktik menyalakan HandPhone <\/em>setelah shalat<\/em>.<\/p>\n

Jika wiridian, dzikir <\/em>bersama setelah shalat oleh salafi wahabi <\/em>ditentang dengan keras, namun ketika menyalakan HP <\/em>setalah sholat tidak pernah dipersoalkan.<\/p>\n

Nalar yang sangat rancu dengan menolak berdziki<\/em>r <\/em>bersama setelah shalat, namun disisi lain tidak pernah menolak untuk perbuatan amalan duniawi setelah shalat.<\/p>\n

Mereka juga menolak untuk bersalaman dengan sesama Muslim setelah sholat, tapi tidak pernah mengeluarkan larangan untuk buang hajat setelah shalat.<\/p>\n

Jika Nabi Muhammad SAW saja membiarkan bangunan Ka\u2019bah tidak dikembalikan sebagaimana asalnya pada era Nabi Ibrahim AS, maka kebencian salafi wahabi <\/em>terhadap tradisi <\/em>dan kebudayaan <\/em>Nusantara sama sekali tidak memiliki dasar. Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW sebagai bid\u2019ah. Golongan ini sangat tidak mau mengakui tradisi apalagi kebudayaan bercampur dengan agama. Bahkan mereka menolak dengan mentah-mentah penggunaan tradisi dan kebudayaan sebagai infrastruktur keagamaan atau sekedar sebagai wasail, media dakwah. \u2018Dalil […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":61198,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[45,25],"yoast_head":"\nIni Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-14T22:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-14T14:19:09+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah\",\"datePublished\":\"2020-07-14T22:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-14T14:19:09+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\"},\"wordCount\":582,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg\",\"keywords\":[\"bid'ah\",\"wahabi\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\",\"name\":\"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-14T22:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-14T14:19:09+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-14T22:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-14T14:19:09+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah","datePublished":"2020-07-14T22:00:00+00:00","dateModified":"2020-07-14T14:19:09+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/"},"wordCount":582,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg","keywords":["bid'ah","wahabi"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/","name":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg","datePublished":"2020-07-14T22:00:00+00:00","dateModified":"2020-07-14T14:19:09+00:00","description":"PeciHitam.org - Gebyah Uyah atau generalisir buta golongan wahabi salafi terhadap semua amalan yang tidak memiliki dalil teknis dari Nabi Muhammad SAW","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ini-Cara-Salafi-Wahabi-Memahami-Bid\u2019ah-Pantes-Salah-kaprah.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ini-cara-salafi-wahabi-memahami-bidah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini Cara Salafi Wahabi Memahami Bid\u2019ah, Pantes Salah kaprah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61196"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=61196"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61196\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/61198"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=61196"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=61196"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=61196"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}