Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6146,"date":"2019-08-24T20:04:06","date_gmt":"2019-08-24T13:04:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6146"},"modified":"2019-08-28T07:41:34","modified_gmt":"2019-08-28T00:41:34","slug":"bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Lain aqiqah, lain aqiqahan. Aqiqahan ialah mengundang tetangga untuk membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang kemudian memotong sedikit rambut bayi oleh sejumlah undangan secara bergantian saat\u00a0mahallul qiyam<\/em>. Yang punya hajat lalu meminta kiai setempat mendoakan si anak kelak menjadi orang punya manfaat dan kegunaan bagi masyarakat. Lalu apa dan bagaimana hukumnya aqiqah?<\/p>\n\n\n\n

Secara etimologis (lughawi) aqiqah adalah memotong (al-qat’u) atau nama untuk rambut pada kepala bayi yang dilahirkan (\u0627\u0633\u0645 \u0644\u0644\u0634\u0639\u0631 \u0639\u0644\u0649 \u0631\u0623\u0633 \u0627\u0644\u0645\u0648\u0644\u0648\u062f<\/strong>). Sedangkan menurut terminologi syariah (fiqih) aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud rasa syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak baik laki-laki atau perempuan.<\/p>\n\n\n\n

Bagaimana Hukumnya Aqiqah?<\/h2>\n\n\n\n

Hukum aqiqah sunah muakkad. Tetapi menjadi wajib kalau dinazarkan sebelumnya. Untuk bayi laki-laki, sempurna minimal dua ekor kambing. Sedangkan bayi perempuan, dipotongkan seekor kambing. Tetapi pada prinsipnya, seekor kambing cukup untuk mengaqiqahkan bayi laki-laki maupun perempuan. <\/p>\n\n\n\n

Sementara sempurnanya, seorang wali tidak dibatasi menyembelih berapa ekor kambing, unta, sapi atau kerbau. Artinya, silakan menyembelih berapa pun. Demikian kata Syekh Syarqowi dalam kitab\u00a0Hasyiyatus Syarqowi ala Tuhfatit Thullab bi Syarhit Tahrir<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Sejumlah ulama mengatakan, aqiqah berfaedah memberikan mandat kepada si anak untuk memberikan syafa\u2019at kelak kepada orang tuanya. Di lain pendapat, aqiqah bertujuan agar fisik dan akhlak si tumbuh dengan baik. Yang pasti, sedekah aqiqahan terlaksana. <\/p>\n\n\n\n

Masa penyembelihan itu disunahkan pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hari pertama keluarnya si bayi masuk dalam hitungan. Kalau belum sempat di hari ketujuh karena beberapa uzur, boleh dilakukan pada hari keempat belas, dua puluh satu, dan kelipatan tujuh berikutnya.<\/p>\n\n\n\n

Saat menyembelih yang disunahkan saat fajar menyingsing, dianjurkan membaca doa berikut,<\/p>\n\n\n\n

\u0628\u0627\u0633\u0645 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0623\u0643\u0628\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0645 \u0647\u0630\u0647 \u0645\u0646\u0643 \u0648\u0625\u0644\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0645 \u0647\u0630\u0647 \u0639\u0642\u064a\u0642\u0629 \u0641\u0644\u0627\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dana pembelian hewan aqiqah ditanggung oleh si wali dalam hal ini bapaknya. Yang jelas, pembelian hewan itu tidak menggunakan harta orang lain termasuk istrinya atau anaknya. Karena, aqiqah ini merupakan sedekah. Sedekah harus pakai uang sendiri, bukan orang lain. Juga jangan memaksakan diri hingga menghutang ke sana-ke sini.<\/p>\n\n\n\n

Adapun aqiqah anak hasil dari perbuatan zina ditanggung oleh ibu dengan cara sembunyi agar tidak membuka aibnya. Ketentuan aqiqah bagi anak-anak yang sudah balig atau bahkan dewasa, diterangkan Syekh Nawawi Banten<\/a><\/strong> dalam kitab\u00a0Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib<\/em>\u00a0berikut,<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0648 \u0645\u0627\u062a \u0627\u0644\u0645\u0648\u0644\u0648\u062f \u0642\u0628\u0644 \u0627\u0644\u0633\u0627\u0628\u0639 \u0641\u0644\u0627 \u062a\u0641\u0648\u062a \u0628\u0645\u0648\u062a\u0647 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0641\u0648\u062a \u0627\u0644\u0639\u0642\u064a\u0642\u0629 \u0628\u0627\u0644\u062a\u0623\u062e\u064a\u0631 \u0628\u0639\u062f\u0647 \u0623\u0649 \u0628\u0639\u062f \u064a\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0633\u0627\u0628\u0639 \u0641\u0625\u0646 \u062a\u0623\u062e\u0631\u062a \u0623\u0649 \u0627\u0644\u0630\u0628\u064a\u062d\u0629 \u0644\u0644\u0628\u0644\u0648\u063a \u0633\u0642\u0637 \u062d\u0643\u0645\u0647\u0627 \u0641\u0649 \u062d\u0642 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0642 \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0648\u0644\u0648\u062f \u0623\u0649 \u0641\u0644\u0627 \u064a\u062e\u0627\u0637\u0628 \u0628\u0647\u0627 \u0628\u0639\u062f\u0647 \u0644\u0627\u0646\u0642\u0637\u0627\u0639 \u062a\u0639\u0644\u0642\u0647 \u0628\u0627\u0644\u0645\u0648\u0644\u0648\u062f \u062d\u064a\u0646\u0626\u0630 \u0644\u0627\u0633\u062a\u0642\u0644\u0627\u0644\u0647 \u0623\u0645\u0627 \u0647\u0648 \u0623\u0649 \u0627\u0644\u0645\u0648\u0644\u0648\u062f \u0628\u0639\u062f \u0628\u0644\u0648\u063a\u0647 \u0641\u0645\u062e\u064a\u0631 \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0639\u0642 \u0639\u0646 \u0646\u0641\u0633\u0647 \u0648\u0627\u0644\u062a\u0631\u0643 \u0641\u0625\u0645\u0627 \u0623\u0646 \u064a\u0639\u0642 \u0639\u0646 \u0646\u0641\u0633\u0647 \u0623\u0648 \u064a\u062a\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0639\u0642\u064a\u0642\u0629, \u0644\u0643\u0646 \u0627\u0644\u0623\u062d\u0633\u0646 \u0623\u0646 \u064a\u0639\u0642 \u0639\u0646 \u0646\u0641\u0633\u0647 \u062a\u062f\u0627\u0631\u0643\u0627 \u0644\u0645\u0627 \u0641\u0627\u062a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAndai si bayi wafat sebelum hari ketujuh, maka kesunahan aqiqah tidak gugur. Kesunahan aqiqah juga tidak luput karena tertunda hingga hari ketujuh berlalu. Kalau penyembelihan aqiqah ditunda hingga si anak balig, maka hukum kesunahannya gugur bagi si orang tua. Artinya mereka tidak lagi disunahkan mengaqiqahkan anaknya yang sudah balig karena tanggung jawab aqiqah orang tua sudah terputus karena kemandirian si anak. Sementara agama memberikan pilihan kepada seseorang yang sudah balig untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri atau tidak. Tetapi baiknya, ia mengaqiqahkan dirinya sendiri untuk menyusul sunah aqiqah yang luput di waktu kecilnya.\u201d

Anak yang sudah baligh dihukumkan mandiri. Singkat kata, mereka menanggung sendiri kebutuhan hidupnya, dosa dan pahala yang dilakukan, termasuk untung maupun rugi kalau berusaha. <\/p>\n\n\n\n

Bagaimana jika\naqiqah saat sudah dewasa? anjuran aqiqah yang dibebankan kepada orang tua masa\naktifnya berakhir ketika sang anak baligh. Kalaupun orang tua masih tetap ingin\nmelaksanakan aqiqah untuk anaknya, maka caranya adalah dengan memberikan uang\nkepada anaknya agar digunakan untuk membeli hewan yang akan disembelih sebagai\naqiqahnya. Dengan demikian niatan mulia orang tua tetap terakomodir, disamping\npula anjuran aqiqah juga terlaksana.<\/p>\n\n\n\n

Wallahu A\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Lain aqiqah, lain aqiqahan. Aqiqahan ialah mengundang tetangga untuk membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang kemudian memotong sedikit rambut bayi oleh sejumlah undangan secara bergantian saat\u00a0mahallul qiyam. Yang punya hajat lalu meminta kiai setempat mendoakan si anak kelak menjadi orang punya manfaat dan kegunaan bagi masyarakat. Lalu apa dan bagaimana hukumnya […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":6458,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[2259,3416,3415,3418,3417],"yoast_head":"\nBagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-24T13:04:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-28T00:41:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2019-08-24T13:04:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-28T00:41:34+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\"},\"wordCount\":530,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg\",\"keywords\":[\"aqiqah\",\"aqiqah adalah\",\"aqiqahan\",\"bagaimana hukumnya aqiqah\",\"hukum aqiqah\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\",\"name\":\"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-24T13:04:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-28T00:41:34+00:00\",\"description\":\"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"bagaimana hukumnya aqiqah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-24T13:04:06+00:00","article_modified_time":"2019-08-28T00:41:34+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya","datePublished":"2019-08-24T13:04:06+00:00","dateModified":"2019-08-28T00:41:34+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/"},"wordCount":530,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg","keywords":["aqiqah","aqiqah adalah","aqiqahan","bagaimana hukumnya aqiqah","hukum aqiqah"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/","name":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg","datePublished":"2019-08-24T13:04:06+00:00","dateModified":"2019-08-28T00:41:34+00:00","description":"Aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Lalu bagaimana hukumnya aqiqah? Ini penjelasannya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-hukumnya-aqiqah.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"bagaimana hukumnya aqiqah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukumnya-aqiqah-ini-penjelasannya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Hukumnya Aqiqah? Ini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6146"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6146"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6146\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6458"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6146"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6146"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6146"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}