Pecihitam.org<\/strong> – Sihir agaknya merupakan istilah yang telah lama sekali dikenal oleh umat manusia, bahkan sihir sangat populer di Indonesia dan perbincangan mengenai sihir sampai saat ini tampaknya saat kental di kalangan agamawan. <\/p>\n\n\n\n Menurut Louis Ma’luf dalam kamus Munjid secara etimologi kata sihir berasal dari bahasa Arab bentuk mashdar kata kerja \u0633\u062d\u064e\u0631 \u064a\u0633\u062d\u064e\u0631<\/strong> yang memiliki arti sesuatu yang sumbernya lembut atau halus. Ibnu Mandzur Jamaluddin al-Anshari mengatakan dalam kitabnya Lisan al-\u2018Arab Juz VI bahwa sihir adalah membelokkan sesuatu yang bukan sebenarnya. Sementara jika meminjam istilah Elias dalam Modern Dictionary English Arabic sihir adalah \u0627\u0633\u062a\u062e\u062f\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0623\u0631\u0648\u0627\u062d<\/strong> yang berarti menggunakan roh. <\/p>\n\n\n\n Sehingga dapat dikatakan bahwa sihir adalah upaya yang dilakukan manusia sebagai tipu daya yang dalam mewujudkannya meminta bantuan sesuatu yang halus (setan) untuk membelokkan sesuatu yang sebenarnya ke sesuatu yang bukan sebenarnya.<\/p>\n\n\n\n Selanjutnya Imam ad-Dzahabi dalam Kitab al-Kabair menghukumi haram praktek sihir bahkan pelakunya terancam dosa besar. Pendapat Imam ad-Dzahabi berpijak pada Q.S. Al-Baqarah ayat 102:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u0644\u0643\u0646 \u0627\u0644\u0634\u064a\u0627\u0637\u064a\u0646 \u0643\u0641\u0631\u0648\u0627 \u064a\u0639\u0644\u0645\u0648\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0627\u0644\u0633\u062d\u0631<\/strong><\/p>\n\n\n\n “\u0650Akan tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.”<\/p>\n\n\n\n Di kalimat setelahnya ad-Dzahabi mengatakan:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u0645\u0627 \u0644\u0644\u0634\u064a\u0637\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0644\u0639\u0648\u0646 \u063a\u0631\u0636 \u0641\u064a \u062a\u0639\u0644\u064a\u0645\u0647 \u0627\u0644\u0623\u0646\u0633\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0633\u062d\u0631 \u0627\u0644\u0623 \u0644\u064a\u0634\u0631\u0643 \u0628\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n “Dalam mengajarkan sihir kepada manusia, setan tidak mempunyai tujuan lain kecuali agar ia (manusia) menjadi musyrik.”<\/p>\n\n\n\n Namun pendapat Imam ad-Dzahabi ini perlu rincian, praktek sihir seperti apa yang terjebak dalam dosa besar bahkan pelakunya termasuk dalam kategori musyrik? Pertanyaan selajutnya yang muncul adalah bolehkah menggunakan ilmu sihir untuk menolak sihir? <\/p>\n\n\n\n