Pecihitam.org<\/strong><\/a> – Saat masuk bulan Dhulhijjah, para umat Islam menanti datangnya hari Raya Idul adha, atau dikenal dengan Hari Raya Kurban. Pada momen ini juga banyak orang ingin beribadah dengan cara berkurban. Ketika hewan kurban sudah disembelih, maka bagaimana hukum dan ketentuan daging kurban? Bolehkah pequrban memakannya, ataukah semua harus dibagikan untuk sesama?<\/p>\n\n\n\n Dalam kitab Bidayah al-Mujtahid karya Ibnu Rusyd<\/a>,\u00a0 Para ulama telah sepakat bahwa orang yang berkurban dibolehkan untuk memakan sebagian daging kurbannya dan menyedekahkan sebagian yang lainnya, sebagaimana firman Allah SWT,<\/p>\n\n\n\n “Maka makanlah sebagian daripadanya dan sebagian lagi berikanlah untuk dimakan orang-orong yang sengsara lagi faklr.” (Qs. Al Hajj: 28)<\/em><\/p>\n\n\n\n Begitu juga sabda Rasulullah SAW mengenai hewan-hewan kurban:<\/p>\n\n\n\n \u0641\u0643\u0644\u0648\u0627 \u0648\u062a\u0635\u062f\u0651\u0642\u0648\u0627 \u0648\u0627\u062f\u0651\u062e\u0631\u0648\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n