Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":62822,"date":"2020-07-25T09:46:12","date_gmt":"2020-07-25T02:46:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=62822"},"modified":"2020-07-25T09:46:14","modified_gmt":"2020-07-25T02:46:14","slug":"doa-rasulullah-untuk-pamannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/","title":{"rendered":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul Muthalib. Abu Thalib adalah seorang pembela dan pendukung perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam namun sampai akhir hayatnya ia tak mau masuk Islam.<\/p>\n\n\n\n

Nama aslinya ialah Imran bin \u2018Abdul Mu\u1e6d\u1e6dalib, tetapi ia lebih dikenal dengan julukan Abu Thalib<\/a>, yang artinya bapaknya Thalib. Ia lahir di Mekkah\u2009539 M \u2013 meninggal\u2009619M. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai pemimpin Bani Hasyim setelah kematian ayahnya, Abdul-Muththalib, ia menjadi pengasuh keponakannya yaitu Nabi Muhammad dan kemudian pendukung utama dalam berdakwah. Ia menikah dengan Fatimah binti Asad dan memiliki 6 orang anak salah satunya adalah Ali bin Abu Thalib.<\/p>\n\n\n\n

Saat itu, kaum Quraisy merasa terancam ketika Rasulullah Saw mendakwahkan ajaran Islam dan mereka berharap kepada Abu Thalib untuk menghentikan dakwah keponakannya itu. Meski demikian Abu Thalib tetap mempertahankan dukungannya terhadap sang keponakan dalam menyebarkan dakwah Islam walaupun tekanan dan teror terus datang dari kaum Quraisy<\/p>\n\n\n\n

Sayangnya, meski berstatus sebagai paman yang membesarkan dan pembela dakwah Nabi Muhammad Saw, hingga akhir hayatnya Abu Thalib tidak mau masuk Islam dan mengimani ajran keponakannya sendiri. Hingga Rasulullah Saw pun pernah berdoa:<\/p>\n\n\n\n

\u0644\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u062a\u064e\u0646\u0652\u0641\u064e\u0639\u064f\u0647\u064f \u0634\u064e\u0641\u064e\u0627\u0639\u064e\u062a\u0650\u064a \u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u0627\u0644\u0652\u0642\u0650\u064a\u064e\u0627\u0645\u064e\u0629\u0650 \u060c \u0641\u064e\u064a\u064f\u062c\u0652\u0639\u064e\u0644\u064f \u0641\u0650\u064a \u0636\u064e\u062d\u0652\u0636\u064e\u0627\u062d\u064d \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0646\u064e\u0627\u0631\u064d \u064a\u064e\u0628\u0652\u0644\u064f\u063a\u064f \u0643\u064e\u0639\u0652\u0628\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u060c \u064a\u064e\u063a\u0652\u0644\u0650\u064a \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064f \u062f\u0650\u0645\u064e\u0627\u063a\u064f\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Semoga syafaatku bermanfaat baginya kelak di hari kiamat. Karena itu, dia ditempatkan di neraka yang paling dangkal, api neraka mencapai mata kakinya lantaran itu otaknya mendidih.” (HR Bukhari dan Muslim).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Namun, Allah SWT tak memberikan hidayah kepada pamannya itu. Karena bagaimanapun hidayah adalah hak prerogatif Allah yang hanya diberikan kepada manusia yang dikehendaki-Nya. <\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0643\u064e \u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u064a \u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u062d\u0652\u0628\u064e\u0628\u0652\u062a\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u0670\u0643\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u064a\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u064a \u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0634\u064e\u0627\u0621\u064f \u06da \u0648\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0623\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0647\u0652\u062a\u064e\u062f\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS al-Qashshash: 56).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sebagai manusia akhir zaman sejatinya kita wajib bersyukur, meski hidup jauh dari zaman Nabi SAW dan para sahabatnya, kita diberi nikmat berupa hidayah untuk mengimani Allah dan Rasul-Nya. Bukankah itu adalah karunia dan nikmat yang tak ternilai harganya.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai ibrah, kita bisa melihat perjuangan Nabi Nuh AS yang sekian lama berdakwah demi mengajak umatnya beriman kepada Allah. Akan tetapi, hingga usianya hampir seribu tahun (950 tahun), hanya sedikit kaumnya yang beriman kepada Allah SWT. Bahkan, anak dan istri yang disayanginya pun tidak mau mengikuti seruan Nabi Nuh AS untuk beriman kepada Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

Kisah yang hampir samaa juga dialami oleh Nabi Ibrahim AS sang bapak Tauhid. Meski Nabi Ibrahim AS adalah orang yang kokoh imannya kepada Allah SWT, namun ia tak mampu mengajak orang tuanya untuk mengikuti ajaran yang dibawanya.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u064e\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u0646\u064f\u0631\u0650\u064a \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u0645\u064e\u0644\u064e\u0643\u064f\u0648\u062a\u064e \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0645\u064e\u0627\u0648\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u0650 \u0648\u064e\u0644\u0650\u064a\u064e\u0643\u064f\u0648\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0648\u0642\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan yang ada di langit dan di bumi agar dia termasuk orang-orang yang yakin.” (QS al-An\u2019am: 75).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Oleh karenanya kita wajib sadar, bahwa sejatinya kita yang bukan siapa-siapa ini sudah diberikan nikmat hidayah oleh Allah untuk mengenal keagungan-Nya.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u064a\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u064a \u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0634\u064e\u0627\u0621\u064f \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649\u0670 \u0635\u0650\u0631\u064e\u0627\u0637\u064d \u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u0642\u0650\u064a\u0645\u064d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“\u2026Dan Allah selalu memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS al-Baqarah [2]: 213).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Maka sudah selayaknya kita banyak bersyukur dengan cara terus menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua yang dilarang-Nya agar nikmat keimanan itu tak lepas dari badan.<\/p>\n\n\n\n

Betapa sengsara dan celakanya bila Allah mencabut hidayah itu dari diri kita sebagaimana Allah mencabut hidayah-Nya dari orang-orang yang suka berbuat durhaka dan aniaya. Hidayah itu begitu mahal karena ia akan mengantarkan seseorang pada kasih sayang Allah dan surga-Nya. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul Muthalib. Abu Thalib adalah seorang pembela dan pendukung perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam namun sampai akhir hayatnya ia tak mau masuk Islam. Nama aslinya ialah Imran bin \u2018Abdul Mu\u1e6d\u1e6dalib, tetapi ia lebih dikenal […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":62823,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[12530,12531],"yoast_head":"\nKetika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-25T02:46:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-25T02:46:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1283\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\"},\"headline\":\"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman\",\"datePublished\":\"2020-07-25T02:46:12+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-25T02:46:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\"},\"wordCount\":537,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg\",\"keywords\":[\"abu thalib paman Nabi\",\"wafatnya abu thalib\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\",\"name\":\"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-25T02:46:12+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-25T02:46:14+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg\",\"width\":1283,\"height\":720,\"caption\":\"abu thalib paman Nabi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\",\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"caption\":\"Lukman Hakim Hidayat\"},\"description\":\"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-25T02:46:12+00:00","article_modified_time":"2020-07-25T02:46:14+00:00","og_image":[{"width":1283,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Lukman Hakim Hidayat","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Lukman Hakim Hidayat","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/"},"author":{"name":"Lukman Hakim Hidayat","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b"},"headline":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman","datePublished":"2020-07-25T02:46:12+00:00","dateModified":"2020-07-25T02:46:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/"},"wordCount":537,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg","keywords":["abu thalib paman Nabi","wafatnya abu thalib"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/","name":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg","datePublished":"2020-07-25T02:46:12+00:00","dateModified":"2020-07-25T02:46:14+00:00","description":"Pecihitam.org - Salah satu keprihatinan yang dirasakan Rasulullah SAW adalah ketika beliau tidak bisa mengislamkan pamannya, Abu Thalib bin Abdul","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/abu-thalib-paman-Nabi.jpg","width":1283,"height":720,"caption":"abu thalib paman Nabi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/doa-rasulullah-untuk-pamannya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketika Rasulullah Tetap Mendoakan Pamannya Meski Tak Mau Beriman"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b","name":"Lukman Hakim Hidayat","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","caption":"Lukman Hakim Hidayat"},"description":"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/lukhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62822"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/46"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=62822"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62822\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/62823"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=62822"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=62822"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=62822"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}