Dalam hal ini ulama berbeda pendapat tentang pengertian asbab al-nuz\u00fcl. Shubhi Shalih menyatakan bahwa asbab al-nuz\u00fcl adalah peristiwa-peristiwa yang dengan turun satu ayat atau beberapa ayat yang mencakup peristiwa itu, memberikan jawaban atas peristiwa yang terjadi atau menjelaskan hukumnya pada saat peristiwa itu terjadi.<\/p>\n

Agaknya rumusan tersebut lebih berfokus pada peristiwa yang terjadi menjelang atau sebelum turunnya ayat-ayat al-Quran, Meskipun demikian, makna kata sebab dalam asbab al-nuzul<\/em> tidaklah identik dengan sebab dalam hukum sebab-akibat atau bukum kausalitas.<\/p>\n

Di dalam hukum kausalitas, sebab diniscayakan ada terlebih dahulu, kemudian muncul musabbab atau akibat. Tanpa sebab, niscaya akibat tidak mungkin ada.<\/p>\n

Dengan kata lain, keberadaan sesuatu yang menjadi akibat rergantung pada keberadaan sebab tertentu.<\/p>\n

Bahkan, terkadang makna kata sebab dalam asbab al-nuzul<\/em> berbeda dari makna sebab dalam hukum kausalitas. Mengingat, tidak semua ayat al-Quran yang turun adalah akibat dari suatu sebab tertentu, dan ternyata ayat-ayat seperti itulah yang lebih banyak di dalam al-Quran.<\/p>\n

Apalagi jika dipahami bahwa al-Quran sebagai Kalamullah adalah kadim, dan sesuatu yang kadim tidak mungkin penyebabnya baru.<\/p>\n

Karena itulah, meski sebagian ulama memahami peristiwa yang terjadi sebelum turunnya ayat-ayat tertentu sebagai asbab al-nuzul<\/em>, tetapi sebagian ulama justru memperluas makna asbab al-nuzul<\/em> hingga mencakup seluruh peristiwa yang terjadi pada masa Nabi yang terkait dengan penjelasan suatu ayat.<\/p>\n

Dengan kata lain, sesuatu yang dikatakan asbab al-nuz\u00fal suatu ayat, adakalanya memang mendahului turunnya ayat tertentu dan adakalanya terjadi sesudah ayat yang berhubungan dengannya diturunkan kepada Nabi.<\/p>\n

Dengan demikian, pemahaman terhadap asbab al-nuzul<\/em> ayat diperselisihkan oleh ulama, meskipun mereka sepakat bahwa asbab al-nuzul<\/em> dibutuhkan untuk membantu memahami kandungan ayat Ayat-ayat yang mempunyai asbab al-nuzul<\/em> perlu diketahui untuk menghindari kekeliruan dalam memahami kandungan ayat.<\/p>\n

Untuk itu, perlu kiranya ditemukan sebuah formulasi yang pas untuk dapat memahami bagaimana kriteria asbab al-nuzul sehingga kita bisa lebih mudah memahami konteks dari setiap ayat di dalam al-Quran.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Salah satu hal penting yang harus mendapatkan perhatian serius untuk memahami makna dan kandungan al-Quran adalah pemahaman tentang kondisi sosial masyarakat pada saat pewahyuan al-Quran. Secara lebih khusus, hal yang perlu dipahami adalah pengetahuan tentang peristiwa yang mengitari atau memberikan isyarat bahwa peristiwa tersebut terkait dengan kandungan ayat yang turun (asbab al-nuzul). Hal […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":63770,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[8711],"yoast_head":"\n