Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":64556,"date":"2020-08-11T07:00:00","date_gmt":"2020-08-11T00:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=64556"},"modified":"2020-08-13T22:30:00","modified_gmt":"2020-08-13T15:30:00","slug":"mengenal-metode-tafsir","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/","title":{"rendered":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu’i"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> \u2013 <\/strong>Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.<\/p>\n

Biasanya, dalam sebuah kitab tafsir memiliki ciri tersendiri dalam melakukan pembahasan.<\/p>\n

Ciri yang dimaksud disini adalah sebuah metodologi mengenai bagaimana cara seorang mufasir menulis tafsrinya. Ada beberapa kitab tafsir yang menulis tafsir secara menyeluruh dan menjelaskannya secara rinci.<\/p>\n

Ada juga kitab tafsir yang ditulis dengan membahas tema tema tertentu dalam al-Quran, hingga ada kitab tafsir yang mengumpulkan pendapat ulama lain dan menjadikannya sebuah kitab tafsir.<\/p>\n

Untuk itu, akan kita bahas sati persatu metodologi<\/a> yang paling sering digunakan oleh mufassir.<\/p>\n

Tafsir Tahlili<\/strong><\/h2>\n

Tafsir Tahlili adalah suatu metode tafsir yang dimaksud menjelaskan ayat Al-Quran dari seluruh aspeknya dan menjelaskan kosa kata ayat demi ayat. Susunan tafsir model ini dimulai sesuai dengan susunan Al-Quran itu sendiri.<\/p>\n

Metode tafsir ini juga menafsirkan al-Quran secara global (umum) dan mencamtumkan munasabah atau hubungan antar ayat dan juga asbabun nuzulnya.<\/p>\n

Di samping itu metode ini juga mencantumkan hadis Rasulullah saw, sahabat, bahkan pendapat para penafsir sendiri untuk memperkaya isi tafsir itu sendiri.<\/p>\n

Tafsir Ijmaly<\/strong><\/h2>\n

Tafsir Ijmaly adalah metode tafsir Al-Quran yang menjelaskan makna ayat secara global. Metode tafsir ini sangat mengutamakan pemahaman dengan mudah bagi yang membacanya. Tafsir ini menafsirkan sesuai dengan susunan Al-Quran.<\/p>\n

Penafsiran ayat Al-Quran dengan cara singkat, padat dan jelas. Tanpa penjelasan yang panjang lebar atau dapat dikatakan juga suatu cara penafsiran Al-Quran atau menjelaskan ayat-ayat dengan singkat dengan menggunakan Bahasa-bahasa yang popular, mudah dimengerti dan dipahami oleh umat.<\/p>\n

Tafsir Muqaran<\/strong><\/h2>\n

Tafsir Muqaran merupakan sebuah cara menafsirkan al-Quran dengan mengambil pendapat ulama yang mengarang kitab tafsir atau tidak dengan menghimpun dalam kitabnya sendiri.<\/p>\n

Tafsir muqaran mengambil pendapat baik para ulama yang dahulu (salaf) ataupun ulama yang kemudian (Khalaf). Selain mengutip juga membandingkan pendapat mereka masing \u2013masing dari arah yang beragam.<\/p>\n

Tafsir Mawdu\u2018i<\/strong><\/h2>\n

Tafsir Maudhui Secara bahasa Mawdu\u2018iy berasal dari kata Wada\u2019a yang merupakan bentuk dari isim maf\u2019ul yang bermakna judul, tema, atau topik.<\/p>\n

sedangkan menurut istilah adalah Metode Maudhu\u2019i ialah metode yang membahas ayat-ayat Al-Quran sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan.<\/p>\n

Maudhui adalah metode tafsir yang mana menghimpun ayat-ayat sanga saling berhubungan dengan ayat yang lain baik pada satusurat atau pada surat yang lain.<\/p>\n

Ayat\u2013ayat ini dapat diketahui dengan meilihat asbabun nuzul, inti kasus kemudian seorang penafsir mengambil kesimpulan dari hal yang diatas tersebut.<\/p>\n

Pembahasan diatas adalah sedikit cara bagaimana membaca dan memahami produk tafsir dari para Ulama terdahulu. Dari sini kita bisa mengetahu bahwa setiap karya tafsir memiliki ciri khas tersendiri dalam penulisannya.<\/p>\n

Pemilihan metodologi yang digunakan dalam penulisan tafsir tersebut nantinya juga akan mempengaruhi hasil penafsiran ulama. Maka dari itu, dari masing masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.<\/p>\n

Sebagai pembaca al-Quran dan belajar lebih jauh mengenai metodologi dan hal hal yang terkait dengan ilmu tafsir membuat penulis secara pribadi mulai memahami bagaimana cara masing masing ulama mencoba memberikan penjelasan dari setiap ayat dalam al-Quran.<\/p>\n

Maka, sejatinya sebagai umat Islam, kita juga setidaknya harus mulai membaca karya tafsri Ulama, baik itu ulama salaf maupun karya ulama khalaf juga karya tafsir ulama Indonesia.<\/p>\n

\u00a0<\/p>\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir. Biasanya, dalam sebuah kitab tafsir memiliki ciri tersendiri dalam melakukan pembahasan. Ciri yang dimaksud disini adalah sebuah metodologi mengenai bagaimana cara seorang mufasir menulis tafsrinya. Ada beberapa kitab tafsir yang menulis tafsir secara […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":64563,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[10406],"yoast_head":"\nMengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-11T00:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-13T15:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu’i\",\"datePublished\":\"2020-08-11T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-13T15:30:00+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\"},\"wordCount\":517,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg\",\"keywords\":[\"metode tafsir al quran\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\",\"name\":\"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-11T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-13T15:30:00+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu’i\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-11T00:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-08-13T15:30:00+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu’i","datePublished":"2020-08-11T00:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-13T15:30:00+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/"},"wordCount":517,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg","keywords":["metode tafsir al quran"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/","name":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg","datePublished":"2020-08-11T00:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-13T15:30:00+00:00","description":"PeciHitam.org \u2013 Untuk dapat memahami al-Quran, kita perlu faham dan mengerti tentang ilmu yang tercakup di dalamnya, salah satunya adalah ilmu Tafsir.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Mengenal-Metode-Tafsir-dari-Tahlili-hingga-Maudui.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu'i"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-metode-tafsir\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengenal Metode Tafsir, dari Tahlili hingga Maudu’i"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64556"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=64556"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64556\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64563"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=64556"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=64556"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=64556"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}