Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6560,"date":"2019-08-29T15:00:06","date_gmt":"2019-08-29T08:00:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6560"},"modified":"2019-08-29T15:00:07","modified_gmt":"2019-08-29T08:00:07","slug":"metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/","title":{"rendered":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam<\/a><\/strong> ada yang hukum taklifi<\/em> dan ada hukum mawdhu\u2019i<\/em>. Hukum taklifi<\/em> ada 5 hukum yaitu wajib, sunat, haram, makruh dan mubah. Hukum mawdhu\u2019i<\/em> ada lima hukum juga yaitu sebab, syarat, mani\u2019, sah dan batal. Maka hukum-hukum yang dibicarakan dalam Ilmu Fiqh adalah ada sepuluh hukum.<\/p>\n\n\n\n

Semua kejadian yang terjadi pada manusia akan dilebelkan salah satu dari sepuluh hukum tersebut oleh fuqaha. Penetapan hukum-hukum itu pada suatu kejadian oleh fuqaha adalah disebut dengan fatwa. Fatwa muncul dari hasil usaha keras seorang faqih <\/em>(ahli fiqh) atau secara kolektif dalam istinbat hukum fiqh dari dalil-dalil fiqh. Dalil-dalil fiqh semuanya ada 19 dalil, sebagaimana dikatakan oleh Imam Thufi dalam Risalahnya.<\/p>\n\n\n\n

Istinbat hukum dari dalil-dalil itu adalah dengan menggunakan metodologi istinbat yang telah ditetapkan oleh ushuliyin <\/em>(ulama ushul fiqh). Metodologi istinbat ini memang tabiatnya atau ruhnya istinbat hukum fiqh yang tidak boleh tidak ada. <\/p>\n\n\n\n

Adapun metodologi istinbat hukum fiqih ada empat macam: 19 dalil hukum tersebut, metode pengambilan dalil itu dalam istinbat, mengenal realitas (idrak al-waqi\u2019<\/em>) dan syarat-syarat mujtahid. Empat macam metodologi istinbat ini adalah satu-kesatuan yang wajib ada semua saat istinbat hukum fiqh.<\/p>\n\n\n\n

Apabila hukum-hukum fiqh yang keluar bukan melalui dari metodologi istinbat tersebut maka hukum itu bid\u2019ah, sekalipun kebutuhan sesuai dengan ilmu, karena hukum itu muncul bukan atas dasar ilmu. Rasulullah saw. bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u062d\u0652\u062f\u064e\u062b\u064e \u0641\u0650\u064a\u0652 \u0623\u064e\u0645\u0652\u0631\u0650\u0646\u0627\u064e \u0647\u064e\u0630\u0627\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0633\u064e \u0645\u0650\u0646\u0650\u0651\u064a\u0652 \u0641\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0631\u064e\u062f\u064c\u0651<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSiapa saja yang mengadakan dalam urusan kami ini dan tidak\ntermasuk dalm bagian kami maka ia ditolak\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya\nmaksud hadis ini adalah barangsiapa berbicara masalah agama tidak atas dasar\nilmu maka ia bid\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

Hukum istinbat seperti itu adalah haram dan berdosa serta menanggung dosa orang yang mengamalkannya terus. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064f\u0641\u0652\u062a\u0650\u064a\u064e \u0628\u0650\u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u0650 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064d \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0625\u0650\u062b\u0652\u0645\u064f\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0641\u0652\u062a\u064e\u0627\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cBarangsiapa diberi fatwa tanpa didasari ilmu maka dosanya\nadalah atas orang yang berfatwa\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena\nitu, saya menyebutnya dengan fatwa bid\u2019i<\/em>. Fatwa bid\u2019i ini telah berjamur\ndalam masyarakat Islam karena pengaruh ilmu pengetahuan yang sangat terbuka dan\naksesnya pun sangat mudah sehingga semua orang bisa memberi fatwa dan minta\nfatwa.<\/p>\n\n\n\n

Karena itu, perlu disosialisasikan kepada masyarakat Islam tentang metode memilih fiqih dalam berkecamuknya khilafiyah fiqh. Khilafiyah fiqh sebenarnya telah terjadi sejak masa sahabat hingga masa mazhab dan terus ada hingga sekarang. Khilafiyah seperti ini memang keniscayaan dalam fiqh karena fiqh adalah hasil pikiran manusia (mujtahid) dari nas yang dhanni. <\/em>Karakteristik nas dhanni adalah multitafsir. Maka satu permasalahan fiqh pun akan multifatwa karena mujtahidnya banyak.<\/p>\n\n\n\n

Lembaga Fatwa Dar al-Ifta Mesir telah menformalisasikan formulasi standar berfiqih dalam perbedaan fatwa dalam satu kitab yang diberi nama Dhwabith al-Ikhtiyar al-Fiqhi \u2018inda al-Nawazil. <\/em>Formulasi metode berfiqh dalam perbedaan fatwa yang diformalisasikan oleh Lembaga Fatwa Dar al-Ifta Mesir atau Lembaga Fatwa Dar al-Ifta al-Azhar ada tiga formulasi. <\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/strong>, <\/em>suatu hukum fikih dinisbahkan kepada salah satu mazhab yang empat, baik hukum fikih itu yang di ambil dari kitab-kitab mujtahid dalam salah satu mazhab empat itu, atau dari kitab-kitab ulama yang masih muqallid <\/em>dalam salah satu mazhab empat tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong>, <\/em>suatu hukum fikih yang khilafiyah itu harus dari khilaf yang mu\u2019tabar<\/em>, jangan dari khilaf yang tidak mu\u2019tabar<\/em>. Khilaf yang mu\u2019tabar<\/em> adalah madrak <\/em>(dalil) khilafnya kuat, khilaf dari ulama yang diperhitungkan dan bukan pendapat baru dari pendapat-pendapat (khilaf) yang sudah ada. <\/p>\n\n\n\n

Ketiga<\/strong>, <\/em>suatu hukum fikih itu harus dari pendapat yang mu\u2019tamad<\/em> (kuat) kecuali karena mendatangkan maslahat maka boleh selain yang mu\u2019tamad<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Apabila fatwa-fatwa fiqh yang keluar dari tiga kategori metode berfiqh tersebut maka tidak boleh diamalkan, karena khawatir jatuh dalam bid\u2019ah atau keluar dari mazhab empat yaitu Mazhab Syafii<\/a><\/strong>, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki dan Mazhab Hanbali. Lain masalahnya jika hanya untuk membaca dan mengkaji lebih luas untuk pengetahuan saja. Wallahu a\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i. Hukum taklifi ada 5 hukum yaitu wajib, sunat, haram, makruh dan mubah. Hukum mawdhu\u2019i ada lima hukum juga yaitu sebab, syarat, mani\u2019, sah dan batal. Maka hukum-hukum yang dibicarakan dalam Ilmu Fiqh […]<\/p>\n","protected":false},"author":33,"featured_media":6601,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[2112,3484,3482,3483],"yoast_head":"\nMetode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-29T08:00:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-29T08:00:07+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\"},\"author\":{\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\"},\"headline\":\"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa\",\"datePublished\":\"2019-08-29T08:00:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-29T08:00:07+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\"},\"wordCount\":606,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg\",\"keywords\":[\"fiqih\",\"istinbat hukum\",\"memilih fiqih\",\"metode berfiqih\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\",\"name\":\"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-29T08:00:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-29T08:00:07+00:00\",\"description\":\"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"metode memilih fiqih\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\",\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"caption\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\"},\"description\":\"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org","description":"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org","og_description":"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-29T08:00:06+00:00","article_modified_time":"2019-08-29T08:00:07+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/"},"author":{"name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76"},"headline":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa","datePublished":"2019-08-29T08:00:06+00:00","dateModified":"2019-08-29T08:00:07+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/"},"wordCount":606,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg","keywords":["fiqih","istinbat hukum","memilih fiqih","metode berfiqih"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/","name":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg","datePublished":"2019-08-29T08:00:06+00:00","dateModified":"2019-08-29T08:00:07+00:00","description":"Fiqih adalah salah satu ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah hukum Islam. Hukum Islam ada yang hukum taklifi dan ada hukum mawdhu\u2019i.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/metode-memilih-fiqih-1.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"metode memilih fiqih"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-memilih-fiqih-dalam-beragamnya-perbedaan-fatwa\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Metode Memilih Fiqih dalam Beragamnya Perbedaan Fatwa"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76","name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","caption":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag"},"description":"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6560"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/33"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6560"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6560\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6601"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6560"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6560"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6560"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}