Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6628,"date":"2019-08-29T21:57:00","date_gmt":"2019-08-29T14:57:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6628"},"modified":"2019-08-29T21:57:02","modified_gmt":"2019-08-29T14:57:02","slug":"apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/","title":{"rendered":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Kini berbagai salon kecantikan sudah banyak sekali menyediakan jasa tanam bulu mata atau istilah kekiniannya eyelash extension<\/em>, bagi wanita muslimah tentunya perlu tahu dan memahami tentang apa hukumnya tanam bulu mata ini. <\/p>\n\n\n\n

Wanita<\/a><\/strong> memang identik dengan keindahan dan kecantikannya, setiap wanita pasti ingin kelihatan lebih cantik dan enak dipandang.\u00a0Seringkali banyak kaum hawa yang dibingungkan\u00a0dengan adanya berbagai macam cara untuk terlihat lebih cantik dan menawan seperti menyambung bulu mata atau tanam bulu mata.<\/p>\n\n\n\n

Jika berbicara mengenai apa hukumnya Tanam bulu mata dalam Islam, tentunya hal tersebut sama halnya dengan menyambung rambut dengan rambut palsu yang merupakan hal yang dilarang oleh agama.\u00a0 <\/p>\n\n\n\n

Ada sebuah riwayat, dari Asma bintu Abu Bakar\u00a0radhiyallahu \u2018anhuma<\/em>, bahwasannya ada seorang wanita yang mengadu kepada Nabi\u00a0shallallahu \u2018alaihi wa sallam<\/em>, \u201cWahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki seorang putri yang baru menikah. Ternyata dia sakit panas, sampai rambutnya rontok. Bolehkah saya menyambung rambutnya (dengan rambut palsu)?\u201d beliau\u00a0shallallahu \u2018alaihi wa sallam<\/em>\u00a0menjawab:<\/p>\n\n\n\n

\u0644\u064e\u0639\u064e\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0627\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u0635\u0650\u0644\u064e\u0629\u064e\n\u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u0648\u0652\u0635\u0650\u0644\u064e\u0629\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAllah melaknat al-washilah (orang yang menyambung rambut) dan\nal-mustaushilah (orang yang minta disambungkan rambutnya)<\/em>.\u201d (HR. Bukhari\ndan Muslim).<\/p>\n\n\n\n

Dalam riwayat hadis yang lain, dari Aisyah radhiyallahu\n\u2018anha<\/em>, bahwa ada seorang gadis Anshar yang baru menikah. Ketika dia sakit,\nrambutnya banyak yang rontok. Keluarganya hendak menyambungnya (dengan rambut\npalsu), dan mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa\nsallam<\/em> tentang hal itu. Kemudian Nabi shallallahu \u2018alaihi wa\nsallam<\/em> melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta\ndisambungkan rambutnya. (HR. Bukhari dan Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Ketika menjelaskan hadis tersebut, An-Nawawi\nberpendapat:<\/p>\n\n\n\n

Al-Washilah<\/em>\u00a0(wanita yang menyambung rambut) adalah orang yang berprofesi sebagai penyambung rambut seorang wanita dengan rambut lainnya. Sedangkan\u00a0al-Mustaushilah<\/em>\u00a0adalah wanita yang meminta orang lain untuk menyambungkan rambutnya. Hadis ini secara tegas menunjukkan keharaman menyambung rambut untuk wanita yang menyambung rambut atau konsumen yang disambungkan rambutnya. Inilah pendapat yang kuat. (Syarh Shahih Muslim An-Nawawi<\/em>, 14:103). <\/p>\n\n\n\n

Di dalam kitab-kitab tafsir seperti tafsir Al-Khazin, Al-Shawi, Al-Thabari, dijelaskan beberapa perbuatan manusia yang diharamkan karena termasuk “mengubah ciptaan manusia” seperti menyambung rambut, homo seksual, lesbian, mengebiri manusia, membuat tato, mencukur bulu muka (alis), dan bertingkah laku seperti wanita padahal dia laki-laki ataupun sebaliknya. (Muhammad Sulaiman al-Asyqar, zubdat al-Tafsir, Kuwat,\n1985, hal.123)<\/p>\n\n\n\n

Jadi kesimpulannya adalah bahwa hukum Tanam bulu mata palsu termasuk dalam bentuk menyambung rambut yang terlarang dalam agama. Karena pada prinsipnya menanam bulu mata palsu berarti menyambung dan atau menggabungkan bulu mata asli dengan bulu mata yang lain. <\/p>\n\n\n\n

Lebih dari itu, para ahli medis menyatakan bahwasannya menanam bulu mata palsu bisa menyebabkan kerusakan secara permanen pada kulit kelopak mata, dan bahkan efek terparah bisa menyebabkan bulu mata lainnya menjadi rontok. Sehingga menggunakan bulu mata termasuk hal yang membahayakan seperti yang telah dilarang dalam syariat.<\/p>\n\n\n\n

Hal lain yang penting juga untuk diperhatikan bagi para muslimah, perawatan tubuh semacam ini akan membuang-buang waktu, sia-sia, dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. <\/p>\n\n\n\n

Bersikap\u00a0qana\u2019ah<\/em>\u00a0terhadap nikmat yang telah Allah berikan merupakan salah satu tanda bahwa dia wanita shalihah. Andai saja harus berhias untuk suami, itu bisa dilakukan dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan. Karena cantik alami lebih diminati dari pada cantik buatan. Wallahu a\u2019lam<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kini berbagai salon kecantikan sudah banyak sekali menyediakan jasa tanam bulu mata atau istilah kekiniannya eyelash extension, bagi wanita muslimah tentunya perlu tahu dan memahami tentang apa hukumnya tanam bulu mata ini. Wanita memang identik dengan keindahan dan kecantikannya, setiap wanita pasti ingin kelihatan lebih cantik dan enak dipandang.\u00a0Seringkali banyak kaum hawa yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":6631,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1913],"tags":[3494,3493,3492],"yoast_head":"\nApa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-29T14:57:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-29T14:57:02+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang?\",\"datePublished\":\"2019-08-29T14:57:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-29T14:57:02+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\"},\"wordCount\":516,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg\",\"keywords\":[\"apa hukumnya tanam bulu mata\",\"hukum tanam bulu mata\",\"tanam bulu mata\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Wanita\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\",\"name\":\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-29T14:57:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-29T14:57:02+00:00\",\"description\":\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org","description":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org","og_description":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-29T14:57:00+00:00","article_modified_time":"2019-08-29T14:57:02+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang?","datePublished":"2019-08-29T14:57:00+00:00","dateModified":"2019-08-29T14:57:02+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/"},"wordCount":516,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg","keywords":["apa hukumnya tanam bulu mata","hukum tanam bulu mata","tanam bulu mata"],"articleSection":["Fiqih","Wanita"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/","name":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg","datePublished":"2019-08-29T14:57:00+00:00","dateModified":"2019-08-29T14:57:02+00:00","description":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata? Tanam bulu mata palsu termasuk bagian dari bentuk menyambung rambut yang dilarang oleh agama. Ini penjelasan lengkapnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Apa-Hukumnya-Tanam-Bulu-Mata.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apa-hukumnya-tanam-bulu-mata-apakah-berhias-jenis-ini-dilarang\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apa Hukumnya Tanam Bulu Mata, Apakah Berhias Jenis Ini Dilarang?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6628"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6628"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6628\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6631"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6628"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6628"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6628"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}