Pecihitam.org<\/strong> – Komandan Densus 99 Banser Nuruzzaman dalam tulisannya berjudul ‘Terungkap Ustadz Sabun Antek HTI Biang Kerok Usulan Warga Papua Bubarkan Banser’ yang diposting di Fanpage Facebook Devisi Humas Banser Nusantara, Kamis, 29 Agustus 2019, menyebut Ustadz Fadlan Gramatan sebagai antek Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).<\/p>\n\n\n\n “Masih segar di ingatan kita bagaimana orang ini di\nprotes rame rame karena di anggap telah melecehkan masyarakat fak fak,”\nkata Nuruzzaman dalam tulisannya, seperti dikutip dari Duta Islam, Jumat, 30\nAgustus 2019.<\/p>\n\n\n\n Ustadz Fadlan Gamaratan, kata Nuruzzaman, merupakan kader\nHTI di Papua yang menyerukan pembubaran Banser.<\/p>\n\n\n\n Ia juga menyebut warga asli Papua itu menjadi aktivis HTI\nyang menyebarkan ideologi Khilafah Islamiyah di bumi Cendrawasih.<\/p>\n\n\n\n \u201cSalah satu yang dijadikan kader inti adalah Ustad FG yang\nasli Papua, dialah yang jadi pintu masuk ke suku-suku asli papua utk menyebarkan\npaham Khilafah,\u201d kata Nuruzzaman.<\/p>\n\n\n\n Ustadz FG yang dimaksud Nurruzaman tersebut tak lain dan tak\nbukan adalah Ustadz Fadlan Gamaratan.<\/p>\n\n\n\n \u201cUstadz Fadlan Gamaratan juga mendirikan yayasan bernama\nAFKN sebagai media dakwah mengislamkan orang Papua dan mengkampanyekan khilafah\nislamiyah. Orang ini mendirikan AFKN (Al-Fatih Kaffah Nisantara) diduga hanya\nsebagai kamuflase agar terkesan cinta NKRI,\u201d ungkapnya.<\/p>\n\n\n\n Diketahui, wacana tuntutan pembubaran Banser di Papua sempat\nmencuat beberapa waktu lalu. Tuntutan tersebut berawal dari pernyataan Anggota\nDPRD Papua Yorrys.<\/p>\n\n\n\n Belakangan Yorrys mengklarifikasi bahwa tuntutan itu adalah\nberita bohong alias hoaks. Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang\nmenghembuskan tuntutan tersebut menggunakan selebaran yang disebar di Papua.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Komandan Densus 99 Banser Nuruzzaman dalam tulisannya berjudul ‘Terungkap Ustadz Sabun Antek HTI Biang Kerok Usulan Warga Papua Bubarkan Banser’ yang diposting di Fanpage Facebook Devisi Humas Banser Nusantara, Kamis, 29 Agustus 2019, menyebut Ustadz Fadlan Gramatan sebagai antek Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). “Masih segar di ingatan kita bagaimana orang ini di protes […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":6717,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[3517],"yoast_head":"\n