Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":7158,"date":"2019-09-02T16:52:17","date_gmt":"2019-09-02T09:52:17","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=7158"},"modified":"2019-09-02T16:52:18","modified_gmt":"2019-09-02T09:52:18","slug":"mengadzani-jenazah-ketika-di-pemakaman-bagaimana-hukumnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mengadzani-jenazah-ketika-di-pemakaman-bagaimana-hukumnya\/","title":{"rendered":"Mengadzani Jenazah Ketika Di Pemakaman Bagaimana Hukumnya?"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Ketika ada orang yang meninggal sering kali kita mendengar Adzan tak kala jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat. Beberapa kalangan menganggap itu perbuatan yang dilarang, karena menganggap Adzan hanya untuk shalat saja. Namun bagaimana sebenarnya hukum mengadzani jenazah diliang lahat?<\/p>\n\n\n\n
As-Syeikh Isma\u2019il Usman Zein Al-Yamani beliau berfatwa bahwa hukum mengadzani jenazah diliang lahat adalah boleh dan hal tersebut tidak apa-apa. Karena adzan ketika menguburkan mayat atau meletakkan di liang lahat mempunyai faedah secara umum dan khusus .<\/p>\n\n\n\n
Faedah umumnya yaitu adzan ini termasuk dzikir, dan berdzikir ketika memasukkkan mayat ke kubur adalah hal yang terpuji. Adapun faedah khususnya yaitu bahwasanya adzan dan iqamat mempunyai faedah untuk mengusir syaithan. ( Kitab Qurratul Ain Bi Fatawa Syeikh Ismail Zain halaman 235).<\/em><\/p>\n\n\n\n
Adapun keterangan menganalogikan keluarnya seseorang dari dunia dengan lahir ke dunia yaitu: banyak dari para ulama\u2019 yang menyebutkan masalah ini dan mereka menqiyaskan (menganalogikan) adzan ini dengan adzan di telinga bayi saat dilahirkan kedunia oleh karenanya disunnahkan pula ketika di ia keluarkan dari dunia. Karena agar seseorang yang baru keluar dari perut ibunya menuju dunia diiringi dengan dzikir begitupula baguslah kiranya seseorang yang keluar dari dunia menuju akherat juga diiringi dengan dzikir. (kitab Quratul ain bi Fatawa Ismail Usman Zain halaman 236).<\/em><\/p>\n\n\n\n