Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":7258,"date":"2019-09-03T08:21:20","date_gmt":"2019-09-03T01:21:20","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=7258"},"modified":"2019-09-03T08:21:22","modified_gmt":"2019-09-03T01:21:22","slug":"dasar-monyet-antara-ketiadaan-etika-dan-contoh-baru-bagi-anak-bangsa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/dasar-monyet-antara-ketiadaan-etika-dan-contoh-baru-bagi-anak-bangsa\/","title":{"rendered":"Dasar “Monyet”! Antara Ketiadaan Etika dan Contoh Baru Bagi Anak Bangsa"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Saya masih ingat ketika awal awal menjadi mahasiswa, beberapa teman yang kulitnya sedikit cokelat merasa minder terlebih berpegangan tangan dengan seorang teman lainnya yang kulitnya putih. Katanya \u201cKulitku hitam<\/em>\u201d. <\/p>\n\n\n\n
Jujur saja waktu itu sebagai teman malah hanya bisa mengkerutkan dahi dan merasa bahwa tak ada hubungannya dengan warna kulit itu. Atau saat kami berfoto, bagi mereka yang merasa kulit wajahnya gelap akan menyerahkan dirinya sebagai tukang foto ketimbang harus tertangkap kamera.<\/p>\n\n\n\n
Mungkin karena sebagian orang beranggapan bahwa kulit yang gelap atau hitam tidak menarik dipandang dan posisinya tidak sama dengan mereka yang memiliki kulit putih. Padahal faktanya? <\/p>\n\n\n\n
Dalam islam sendiri, warna kulit ataupun perbedaan suku merupakan sebuah penciptaan Allah yang begitu maha besar guna mempermudah kita dalam saling mengenal dan bersilaturahmi, sebagaimana yang termaktub dalam QS. Al-Hujurat [49] ayat 13.<\/p>\n\n\n\n
\u201cHai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal<\/em>\u201d<\/p>\n\n\n\n