Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":7317,"date":"2019-09-03T20:04:25","date_gmt":"2019-09-03T13:04:25","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=7317"},"modified":"2019-09-03T20:47:16","modified_gmt":"2019-09-03T13:47:16","slug":"hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/","title":{"rendered":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sudah umum kita melihat dalam berbagai kesempatan baik itu tahlilan<\/a><\/strong>, wirid, ataupun acara lain orang-orang menggelengkan kepala saat dzikir. Tak sedikit pula yang mempertanyakan asal-usul gerakan tersebut,karena jarang sekali yang dapat menerangkan. Dan ada pula yang bilang bahwa itu perbuatan yang berlebihan dan tidak diajarkan oleh Nabi.<\/p>\n\n\n\n

Sebagian masyarakat mengakui bahwa gerakan menggelengkan kepala saat dzikir itu mempermudah dan menambah konsentrasi. Jika hal tersebut benar tentunya hal ini sangat bernilai positif. Namun jika dipertanyakan sebenarnya gerakan itu sunnah, makruh, mubah atau apa hukumnya? Bisa dikatakan hal yang positif tidak selamanya sejalan dengan hukum syariat<\/a><\/strong>. Mengenai hukum menggelengkan kepala saat dzikir, patut kiranya menelusuri terlebih dahulu apa itu dzikir.<\/p>\n\n\n\n

Dalam al-Baqarah 152 Allah SWT memerintahkan kepada makhluknya untuk senantiasa mengingat-Nya.<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0627\u0630\u0643\u0631\u0648\u0646\u0649 \u0627\u0630\u0643\u0631\u0643\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cIngatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dan dalam konteks \u201cingat kepada Allah\u201d ini umat Islam tidak pernah lepas dari tiga hal: doa, wirid dan dzikir. Dan Dzikir ialah tindakan yang bertujuan untuk mengingat Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa. Dzikir sangat penting karena dalam pandangan kesufian ia merupakan langkah pertama cinta kepada Allah.<\/p>\n\n\n\n

Terdapat dua macam dzikir kepada Allah: pertama, dzikir bil-lisan, yaitu mengucapkan lafaz atau pun Asma Allah yang dapat menggerakkan hati untuk selalu mengingat kepada-Nya. Dzikir dengan cara ini dapat dilakukan pada saat-saat tertentu dan tempat tertentu pula. Misal berzikir di masjid sehabis shalat wajib dll. Kedua, dzikir bil-qalbi, yaitu mengingat Allah dengan keterjagaan hati. Dzikir ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, karena tidak ada batasan ruang dan waktu. Pelaku sufisme lebih mengistimewakan dzikir bil-qalbi ini karena implikasinya yang hakiki. Meskipun begitu, seorang yang ahli dzikir dapat mencapai kesempurnaan apabila ia mampu berdzikir dengan lisan sekaligus dzikir dengan hatinya.<\/p>\n\n\n\n

Karena itulah semulia-mulianya makhluk ialah mereka yang senantiasa berdzikir mengingat Allah Sang Pencipta Alam. Seperti yang diterangkan dalam surat Ali Imran 191 bahwa:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064e\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0642\u0650\u064a\u064e\u0627\u0645\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0642\u064f\u0639\u064f\u0648\u062f\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u062c\u064f\u0646\u064f\u0648\u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0648\u064e\u064a\u064e\u062a\u064e\u0641\u064e\u0643\u0651\u064e\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u064a \u062e\u064e\u0644\u0652\u0642\u0650 \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627\u0648\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0623\u0631\u0652\u0636\u0650 \u0631\u064e\u0628\u0651\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u062e\u064e\u0644\u064e\u0642\u0652\u062a\u064e \u0647\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0628\u064e\u0627\u0637\u0650\u0644\u0627 \u0633\u064f\u0628\u0652\u062d\u064e\u0627\u0646\u064e\u0643\u064e \u0641\u064e\u0642\u0650\u0646\u064e\u0627 \u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0631\u0650 (\u0661\u0669\u0661)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): \u201cYa Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali Imran 191)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dari ayat diatas dapat dijadikan petunjuk bahwasannya berdzikir kepada Allah sangat dianjurkan dalam berbagai kesempatan dan kondisi apapun. Tidak hanya ketika khusu\u2019 berdiam diri, namun juga ketika beraktifitas, baik berdiri, duduk, bahkan juga ketika berbaring (wa a\u2019la junubihim<\/em>). Apalagi jika hanya sekedar menggelengkan kepala, selagi hal itu memiliki pengaruh yang positif maka hukumnya boleh-boleh saja. bahkan bisa disunnahkan.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini pula di terangkan di kitab Fatawal Khalili ala Madzhabil Imamis Syafi\u2019i:<\/p>\n\n\n\n

\u2026 \u0639\u0644\u0645\u062a \u0623\u0646 \u0627\u0644\u062d\u0631\u0643\u0629 \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0630\u0643\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0642\u0631\u0623\u0629 \u0644\u064a\u0633\u062a \u0645\u062d\u0631\u0645\u0629 \u0648\u0644\u0627 \u0645\u0643\u0631\u0648\u0647\u0629 \u0628\u0644 \u0647\u064a \u0645\u0637\u0644\u0648\u0628\u0629 \u0641\u0649 \u062c\u0645\u0644\u0629 \u0623\u062d\u0648\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0630\u0627\u0643\u0631\u064a\u0646 \u0645\u0646 \u0642\u064a\u0627\u0645 \u0648\u0642\u0639\u0648\u062f \u0648\u062c\u0646\u0648\u0628 \u0648\u062d\u0631\u0643\u0629 \u0648\u0633\u0643\u0648\u0646 \u0648\u0633\u0641\u0631 \u0648\u062d\u0636\u0631 \u0648\u063a\u0646\u064a \u0648\u0641\u0642\u0631 \u2026<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Saya jadi mengerti bahwasanya menggerakkan (anggota badan) ketika berdzikir (maupun membaca Al-Quran) bukanlah sesuatu yang haram ataupun makruh. Akan tetapi sangat dianjurkan dalam semua kondisi, baik ketika berdiri, duduk, berbaring, bergerak, diam, dalam perjalanan, dirumah ketika kaya ataupun ketika faqir.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jika kita ingat kepada Jalaluddin Rumi dengan tarian sufinya. Yaitu bagaimana dzikir juga diapresiasikan dalam seni tari. Maka sepertinya sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir, dan bisa juga menghilangkan kejenuhan atau pikiran yang ngelantur.<\/p>\n\n\n\n

Pengajaran Lewat Secangkir Kopi KH Anwari Sirajd Magelang<\/h4>\n\n\n\n

Kisah KH Anwari Sirajd, waliyullah dari Payaman, Magelang, Jawa Tengah. Saat itu, sejumlah santri tengah membahas mengapa saat membaca kalimat tauhid<\/a><\/strong> la Ilaha Illallah dengan menggeleng-nggelengkan kepala. Para santri tersebut sedang mencari-cari masalah atau bahtsul masail yang lengkapnya bahtsul al-masail al-diniyah yang berarti penelitian atau pembahasan masalah-masalah keagamaan.<\/p>\n\n\n\n

Santri-santri tersebut mencari-cari kitab yang menjelaskan dasar membaca tauhid dengan menggeleng-nggelengkan kepala. Tentu saja tidak ketemu-ketemu. Tak berapa lama, Mbah Siradj mampir dan minta dibuatkan kopi. Karena segan terhadap ulama besar itu, para santri menghentikan bahtsul masail dan segera menyuguhkan kopi. Waliyullah tersebut lalu menikmati kopi dengan cara menyeruput.<\/p>\n\n\n\n

\u201cNikmatnya\u201d, ucap beliau sambil menggeleng-nggelengkan kepala, begitu selama tiga kali kemudian pergi tanpa membantu santri yang sedang mencari landasan membaca kalimat tauhid dengan menggeleng-nggelengkan kepala.<\/p>\n\n\n\n

Setelah Mbah Siradj pergi, para santri gamang untuk melanjutkan pembahasan atau tidak. Namun seorang santri menjawab \u201cTidak perlu diteruskan\u201d karena waliyullah itu sudah mengurai persoalan mereka dengan cara santun dan sederhana, yakni menikmati kopi. Wallahu\u2019alam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sudah umum kita melihat dalam berbagai kesempatan baik itu tahlilan, wirid, ataupun acara lain orang-orang menggelengkan kepala saat dzikir. Tak sedikit pula yang mempertanyakan asal-usul gerakan tersebut,karena jarang sekali yang dapat menerangkan. Dan ada pula yang bilang bahwa itu perbuatan yang berlebihan dan tidak diajarkan oleh Nabi. Sebagian masyarakat mengakui bahwa gerakan menggelengkan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":7326,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[2567,3709,3710,707],"yoast_head":"\nHukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-03T13:04:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-03T13:47:16+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"682\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi\",\"datePublished\":\"2019-09-03T13:04:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-03T13:47:16+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\"},\"wordCount\":680,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg\",\"keywords\":[\"dzikir\",\"hukum menggelengkan kepala\",\"tahlil\",\"tahlilan\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\",\"name\":\"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-03T13:04:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-03T13:47:16+00:00\",\"description\":\"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":682,\"caption\":\"menggelengkan kepala saat dzikir\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org","description":"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org","og_description":"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-03T13:04:25+00:00","article_modified_time":"2019-09-03T13:47:16+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":682,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi","datePublished":"2019-09-03T13:04:25+00:00","dateModified":"2019-09-03T13:47:16+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/"},"wordCount":680,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg","keywords":["dzikir","hukum menggelengkan kepala","tahlil","tahlilan"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/","name":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg","datePublished":"2019-09-03T13:04:25+00:00","dateModified":"2019-09-03T13:47:16+00:00","description":"sah-sah saja hukumnya jika hanya sekedar menggelengkan kepala saat dzikir. Karena memang dengan bergerak juga bisa menambah himmah (semangat) berdzikir","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Minum-Kopi-Hitam.jpg","width":1024,"height":682,"caption":"menggelengkan kepala saat dzikir"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menggelengkan-kepala-saat-dzikir-dan-pelajaran-dari-secangkir-kopi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Menggelengkan Kepala Saat Dzikir Dan Pelajaran Dari Secangkir Kopi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7317"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7317"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7317\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7326"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7317"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7317"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7317"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}