Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":7379,"date":"2019-09-04T09:29:12","date_gmt":"2019-09-04T02:29:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=7379"},"modified":"2019-09-04T09:29:13","modified_gmt":"2019-09-04T02:29:13","slug":"tukang-sihir-peramal-dan-dukun-dalam-pandangan-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/tukang-sihir-peramal-dan-dukun-dalam-pandangan-islam\/","title":{"rendered":"Tukang Sihir, Peramal dan Dukun dalam Pandangan Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Mungkin disaat membaca buku sejarah kita akan mendapati bacaan dimana terdapat zaman yang tumbuh dan besar dalam naungan tukang sihir, peramal maupun dukun. Dan perihal ini jelas berada pada zaman sebelum Islam datang dengan dakwahnya yang gemilang.<\/p>\n\n\n\n
Seperti pada sejarah sejarah Nabi sebelum di Utusnya Rasulullah sebagai pembawa panji kebenaran, diantaranya zaman Fi\u2019raun yang amat membesar besarkan tukang peramal ataupun tukang sihir. <\/p>\n\n\n\n
Namun semenjak Islam datang dengan ajarannya maka disanalah dengan keras menentang segala macam praktik ilmu santet (Penyerangan kepada seseorang dengan jarak jauh dengan menggunakan media seperti boneka, jerami, kemenyan ataupun yang lainnya), pelet (ilmu Ghaib yang berfungsi mempengaruhi alam bawah sadar seseorang agar tergila gila pada si pelaku) maupun ilmu dukun atau ramalan lainnya. <\/p>\n\n\n\n
Tidak hanya itu Islam pun sangat melarang keras tentang adanya praktik mengadu nasib dengan menggunakan media tertentu. Seperti kerikil, ilmu perbintangan, meminta bantuan jin pada dukun dukun ataupun bersandar pada hayalan yang menyesatkan. <\/p>\n\n\n\n
Mengapa harus seperti itu? jelas ini karena tak adanya satu pun makhluk yang mengetahui alam Ghaib, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur\u2019an Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS. Al An\u2019am [6]: 59)<\/em><\/p>\n\n\n\n