Pecihitam.org <\/strong>\u2013 Ihwal peristiwa penghinaan terhadap Banser, Tokoh Muda Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) KH Yusuf Chudlori yang akrab disapa gus Yusuf angkat bicara. Ia meminta Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk merespon cepat atas peristiwa itu.<\/p>\n\n\n\n \u201cPeristiwa itu membuat banyak warga NU yang tersinggung,\u201d\nujar Gus Yusuf, dikutip dari Sindonews, Kamis, 5 September 2019.<\/p>\n\n\n\n Sebagai warga NU, dia pun mengaku sangat tersinggung\nterlebih anggota Banser dan Ansor. Untuk itu, dinilai wajar jika ada upaya\nmembawa persoalan ini ke ranah hukum.<\/p>\n\n\n\n \u201cSebagai warga NU saya sangat tersinggung, tapi kita tetap\nharus menjaga suasana kondusif dan berfikiran jernih,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Dirinya juga menyatakan dukungan kepada GP Ansor Solo yang\nmelaporkan peristiwa ini ke Polda Jawa Tengah.<\/p>\n\n\n\n \u201cLangkah sahabat-sahabat GP Ansor Solo sudah tepat dengan\nmelaporkan kejadian ini ke Polda. Saya kira semua akan mendukung laporan ini.\nSaya juga akan terus komunikasi dengan Pak Kapolda,\u201d paparnya.<\/p>\n\n\n\n Menurut Gus Yusuf, upaya GP Ansor Solo melaporkan kejadian\nini ke Polda Jateng sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan. Sekaligus\nmenciptakan suasana kondusif dan menegakkan hukum.<\/p>\n\n\n\n \u201cSebagai warga NU saya juga perlu memperhatikan kasus ini,\nkarena saya prihatin atas kejadian serupa yang selalu berulang-ulang,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n \u201cKami juga mengajak semua pihak menahan diri,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n Selain itu, kata Gus Yusuf, pihaknya juga mengimbau\nmasyarakat untuk menjaga kondusivitas agar tidak saling memperkeruh keadaan di\npublik.<\/p>\n\n\n\n “Kita pasrahkan kepada Polda. Kita harus menghormati\naparat penegak hukum. Semua pihak harus mengikuti proses hukum. Siapa yang\nmenjadi pelakunya biar Polda yang memproses,\u201d kata Gus Yusuf.<\/p>\n\n\n\n “Sekali lagi kalau sudah di ranah hukum, kita hentikan\nsaling serang di publik,\u201d imbuhnya.<\/p>\n\n\n\n Diketahui, Gerakan Pemuda (GP) Ansor melaporkan sebuah video\nviral ke Polda Jawa Tengah. Isinya diduga berisi penghinaan yang mencemarkan\nnama baik korps Barisan Ansor Serbaguna (Banser).<\/p>\n\n\n\n Dalam cuplikan video viral tersebut menggambarkan kegiatan\norasi dalam Parade Ukhuwah memperingati tahun baru Hijriah di Ngarsopuro, Solo,\npada Minggu 1 September 2019, lalu.<\/p>\n\n\n\n Sebagai pembicara saat itu yakni M Taufiq, yang merupakan seorang advokat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Ihwal peristiwa penghinaan terhadap Banser, Tokoh Muda Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) KH Yusuf Chudlori yang akrab disapa gus Yusuf angkat bicara. Ia meminta Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk merespon cepat atas peristiwa itu. \u201cPeristiwa itu membuat banyak warga NU yang tersinggung,\u201d ujar Gus Yusuf, dikutip dari Sindonews, Kamis, 5 September 2019. Sebagai […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":7828,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[3112,3817,3818],"yoast_head":"\n