Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":7867,"date":"2019-09-08T07:18:26","date_gmt":"2019-09-08T00:18:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=7867"},"modified":"2019-09-08T07:18:28","modified_gmt":"2019-09-08T00:18:28","slug":"keutamaan-shalat-subuh-yang-jarang-diketahui-umat-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-shalat-subuh-yang-jarang-diketahui-umat-islam\/","title":{"rendered":"Keutamaan Shalat Subuh yang Jarang Diketahui Umat Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org – <\/strong>Salah satu ibadah shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim khususnya laki-laki dewasa adalah shalat subuh padahal jika kita cermati justru manfaat dari keutamaan shalat subuh sungguh luar biasa <\/p>\n\n\n\n
Berikut keutamaan shalat subuh yang sebaiknya kita ketahui:<\/p>\n\n\n\n
1. Mendapatkan berkah dari Allah SWT.<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Shalat Subuh berpeluang mendapatkan berkah dari Allah, sebab\naktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas ibadah wajib\ndan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar\nmendapatkan berkah. <\/p>\n\n\n\n
Rasulullah saw mendoakan yang artinya: \u201cYa Allah, berkahilah umatku\npada waktu paginya.\u201d (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)<\/p>\n\n\n\n
2. Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Pada waktu subuh kondisi umumnya masih gelap gulita, namun dengan\nkondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah bagi\nmanusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang\nsempurna di hari Kiamat. <\/p>\n\n\n\n
Dalam hadits disebutkan yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
Dari Buraidah al-Aslami ra. dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ia bersabda: \u201cSampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.\u201d (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)<\/p>\n\n\n\n
3. Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya.<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa\nkita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah, dalam hadits\nRasulullah SAW disebutkan yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
\u201cBarang siapa yang menunaikan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang menunaikan shalat setengah malam. Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang menunaikan shalat malam sepanjang waktu malam itu.\u201d (HR. Muslim, dari Utsman bin Affan ra.)<\/p>\n\n\n\n
4. Berada dalam jaminan Allah SWT.<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain\ndengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan\nperlindungan Allah, maka siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu\ntidak boleh disakiti dan orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab\nyang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada\norang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersaba yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
\u201cBarang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian ia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.\u201d (HR. Muslim, dari Jundub ibn Abdillah al-Bajali ra.)<\/p>\n\n\n\n
5. Dibebaskan dari sifat orang munafik.<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa\nkita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu,\ndisebutkan dalam hadits yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
\u201cTidak ada Shalat yang lebih berat (ditunaikan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar menunaikan Shalat (di masjid).\u201d (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)<\/p>\n\n\n\n
6. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW\nbersabda yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
\u201cMalaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?\u2019 Para malaikat menjawabnya, \u2018Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.\u201d (HR. Bukhari-Muslim)<\/p>\n\n\n\n