Pecihitam.org \u2013 <\/strong>Salah satu bentuk bermasyarakat adalah dengan bertamu. Selain bertamu sebagai sarana sosialisasi dan menyampaikan kebutuhan kepada orang lain, hal tersebut juga bisa sebagai sarana mempererat tali silaturahim dengan orang lain. Namun tentunya, ada adab-adab bertamu yang seharusnya diperhatikan oleh seorang muslim.<\/p>\n\n\n\n Tujuannya agar mampu menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan tetangga atau orang lain. Maka dari itu sebagai seorang Muslim perlu memperhatikan dan mengamalkan adab bertamu berikut ini:<\/p>\n\n\n\n 1. Mengetuk pintu dengan lembut.<\/strong><\/p>\n\n\n\n Sebagai tamu\ndalam mengetuk pintu adalah dengan lembut dan memperlihatkan kesopanan yang\nmembuat tuan rumah ridho akan kedatangan kita. Hal ini memperlihatkan bahwa\nkita datang dengan niat kebaikan dan mengharapkan apa yang menjadi tujuan kita\nbertamu untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Rasulullah SAW mengajarkan\nkepada kita untuk mengetuk tidak lebih dari 3 kali, dan kembali pulang jika\ntidak ada jawaban. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cDari Abu Musa Al-Asy\u2019ary\nRA, dia berkata: Rasulullah bersabda, \u2018Minta izin masuk rumah itu tiga kali,\njika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!.\u201d (HR.\nBukhari dan Muslim)<\/p>\n\n\n\n 2. Mengucapkan salam dan meminta izin sebelum masuk<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n Sebagai tamu,\nsebelum masuk ke rumah orang, hendaklah kita meminta izin terlebih dahulu kepada\ntuan rumah. Jadi, walaupun pintu rumah terbuka, kita tetap tahu diri untuk\ntidak langsung masuk ke dalam tanpa dipersilahkan terlebih dahulu. <\/p>\n\n\n\n Dalam sebuah\nhadis yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cDari Kildah\nbin Al-Hanbal, bahwa dia masuk ke rumah Rasulullah tanpa mengucap salam dan\nmeminta izin, maka beliau SAW pun bersabda, Kembalilah, ucapkan Assalamu\u2019alaikum,\nbolehkah saya masuk.\u201d (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).<\/p>\n\n\n\n 3. Tidak menghadap langsung ke pintu.<\/strong><\/p>\n\n\n\n Saat bertamu\ndan meminta izin untuk masuk, hendaklah kita tidak langsung menghadap pintu\nrumahnya, baik pintu tersebut terbuka ataupun tertutup dengan tujuan memberikan\nhak kepada tuan rumah untuk mempersiapkan diri menyambut tamu. <\/p>\n\n\n\n Sesuai dengan yang\nditeladankan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cAdalah\nRasulullah SAW jika mendatangi suatu pintu dan akan meminta izin, beliau tidak\nmenghadap ke arah pintu. Akan tetapi beliau berada di sebelah kiri, atau\nkanannya. Jika diizinkan beliau baru masuk, jika tidak beliau pun kembali.\u201d (HR\nBukhari).<\/p>\n\n\n\n 4. Tidak melihat isi rumah.<\/strong><\/p>\n\n\n\n Saat bertamu,\nkita hendaknya tetap di tempat kita dipersilakan duduk dan tidak perlu melihat-lihat\nke dalam isi rumah, atau bahkan sampai masuk lebih dalam dan melihat-lihat isi\nrumah orang yang kita datangi.<\/p>\n\n\n\n Melihat isi\nrumah juga tidak diperkenankan saat mengetuk pintu. Bahkan sang pemilik rumah\ndiperbolehkan mencukil mata orang yang melongok ke dalam seperti yang\ndijelaskan dalam hadis yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cAndaikan ada\norang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan batu kecil lalu\nkamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.\u201d (HR. Bukhari Kitabul\nIsti\u2019dzan).<\/p>\n\n\n\n