Pecihitam.org<\/strong> – Sebagaimana yang kita Imani dan maklumi bersama yang bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang Rasul yang di utus oleh Allah untuk menyampaikan risalah, berupa ajaran-ajaran ketauhidan dan peribadatan kepada Allah SWT Tuhan sekalian alam. Beliau menerima wahyu dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kemudian menyampaikannya kepada ummat manusia. Kehadiran Beliau SAW adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam.<\/p>\n\n\n\n Namun bagaimanakah kaifiyat atau tata cara sampainya wahyu suci tersebut kepada Beliau ? berikut penulis sampaikan tujuh cara Rasululullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Pertama:<\/strong> \u00a0Ru\u2019yatusshadiqah (Mimpi yang menjadi kenyataan), Nabi SAW tidaklah bermimpi melainkan mimpi<\/a><\/strong> beliau pasti terwujud ketika terjaga (di kehidupan nyata). <\/p>\n\n\n\n Kedua :<\/strong> dengan cara malaikat JIbril a.s menghampiri\nNabi SAW ke dalam hati dan pikiran\nBeliau dengan tanpa memperlihatkan wujudnya lalu kemudian menghembuskan kedalam\njiwa Nabi SAW wahyu dari Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Ketiga :<\/strong> dengan cara malaikat Jibril a.s langsung\nmendatangi Nabi SAW dalam bentuk manusia yang luar biasa elok rupanya. Cara ketiga\nini adalah yang paling sering terjadi, Jibril a.s pernah menjelma dalam bentuk\nmanusia yang sangat tampan menyerupai sahabat Nabi yang bernama Dihyah bin\nKhalifah Al-Kalby, dan ini terjadi beberapa kali. <\/p>\n\n\n\n