Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":8967,"date":"2019-09-14T09:16:38","date_gmt":"2019-09-14T02:16:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=8967"},"modified":"2019-09-14T09:16:39","modified_gmt":"2019-09-14T02:16:39","slug":"dzikir-yang-paling-utama-untuk-diamalkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-yang-paling-utama-untuk-diamalkan\/","title":{"rendered":"Dzikir Yang Paling Utama Untuk Diamalkan"},"content":{"rendered":"\n
PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Dzikir yang paling utama dan termasuk kalimat paling mulia di muka bumi adalah kalimat tauhid, dan untuk kalimat inilah manusia diciptakan, Rasul diutus, kitab suci diturunkan, dan syariat Islam ditetapka. Kalimat tauhid merupakan pondasi keimanan dan pokok keislaman. <\/p>\n\n\n\n
Kalimat \u201cLaa\nIlaaha Illallah\u201d disebut dalam Al-Qur\u2019an dengan kalimat taqwa yang akan menghalangi\nseseorang dari murka dan siksa Allah SWT. Karena kalimat ini menuntut ikhlas\ndalam beribadah kepada Allah SWT untuk mengikuti syariat-Nya dan disampaikan oleh\nutusan-Nya. <\/p>\n\n\n\n
Orang yang\nbertauhid akan dijauhkan dari kesyirikan dan maksiat yang akan mengundang murka\nAllah SWT. Dan kalimat \u201cLaa Ilaaha Illallah\u201d adalah tali yang kokoh dan barang\nsiapa berpegang dengannya akan selamat di dunia maupun di akhirat.<\/p>\n\n\n\n
Artinya: \u201cBarang\nsiapa yang ucapan terakhirnya Laa Ilaaha Illallah pasti masuk surga.\u201d (HR. Abu\nDaud)<\/p>\n\n\n\n
Seorang muslim\ndiperintahkan untuk banyak membaca dan menjadikannya bagian dari dzikir harian\ndan \u201cLaa Ilaaha Illallaah\u201d adalah kalimat dzikir paling utama.<\/p>\n\n\n\n
Artinya: \u201cDzikir\npaling utama Laa Ilaaha Illallaah (bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak\ndiibadahi kecuali Allah) dan kalimat doa paling utama adalah alhamdulillah.\u201d\n(HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Ibnu Hibban)<\/p>\n\n\n\n
Orang yang\nberuntung adalah orang yang memperbanyak membaca kalimat tersebut di setiap\nwaktu dan tempat. Dengan tidak pernah putus membacanya maka hatinya tidak\npernah lalai merenungkan dan mengingat maknanya.<\/p>\n\n\n\n