PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Berawal dari hadist tentang sabar yang berbunyi:<\/p>\n\n\n\n \u0627\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0627\u064e\u062d\u064e\u0628\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0639\u064e\u0628\u0652\u062f\u064b\u0627 \u0627\u0650\u0628\u0652\u062a\u064e\u0644\u064e\u0627\u0647\u064f, \u0641\u064e\u0627\u0650\u0646\u0652 \u0635\u064e\u0628\u064e\u0631\u064e \u0627\u062c\u0652\u062a\u064e\u0628\u064e\u0627\u0647\u064f\n\u0648\u064e\u0627\u0646\u0652 \u0631\u064e\u0636\u0650\u064a\u064e \u0627\u0635\u0652\u0637\u064e\u0641\u064e\u0627\u0647\u064f<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cJika\nAllah mencintai seseorang maka Ia akan mengujinya. kalau orang itu sabar, maka\nAllah akan menjadikannya orang mulia (mujtaba). Dan jika ia ridha (rela) maka\nAllah akan menjadikannya sebagai orang pilihan yang istimewa (musthafa).\u201d<\/p>\n\n\n\n Hadist tentang sabar di atas dengan jelas mengkatagorikan dua golongan yang berbeda dalam penyelesaian ujian dan cobaan, yang mana satu golongan menghadapi cobaan itu dengan kesabaran dan yang lain menghadapinya dengan kerelaan. Bagi yang mampu menghadapi dengan kesabaran itulah para mujtaba dan yang menghadapi dengan kerelaan itulah musthafa.<\/p>\n\n\n\n Ibnu Abbas berkata\nsebagaimana dikutip Imam Ghazali dalam Ihya ulumuddin bahwa sabar menurut Al-Qur\u2019an\nhanya ada tiga macam:<\/p>\n\n\n\n Kesabaran\nketiga inilah yang memiliki derajat paling tinggi, dan dari ketiga bentuk sabar\nini Imam al-Qusyairi dalam kitabnya meyebutkan bahwa sabar ada dua macam:<\/p>\n\n\n\n Sabar terhadap\nsesuatu yang diupayakan adalah sabar dalam menjalankan syariat yang diperintahkan\ndan menghindarkan diri dari larangan Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Sementara sabar\nterhadap apa yang tidak diupayakan adalah mengkondisikan diri sendiri tetap tegar,\nbugar dan berseri dalam menghadapi segala yang telah ditentukan oleh Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Rasulullah SAW pernah\nberkata ketika ditanyakan masalah iman, beliau menjawab:<\/p>\n\n\n\n \u0627\u0644\u0625\u064a\u0652\u0645\u064e\u0627\u0646\u064f \u0627\u0644\u0635\u064e\u0651\u0628\u0652\u0631\u064f \u0648\u064e\u0627\u0644\u0633\u0651\u0645\u064e\u0627\u062d\u064e\u0629\u064f<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cIman\nadalah keteguhan hati dalam bersabar dan murah hati.\u201d<\/p>\n\n\n\n Balasan bagi\norang yang sabar diataranya, Allah SWT telah meyiapkan posisi orang sabar di\natas rata-rata dengan tiga ratus derajat untuk mereka yang sabar beribadah,\nenam ratus derajat untuk mereka yang sabar menghindar dari maksiat dan sembilan\nratus derajat bagi mereka yang sabar atas musibah. <\/p>\n\n\n\n Sebagaimana dijelaskan\ndalam Al-Qur\u2019an surat An-Nahl ayat 96:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u0644\u0627 \u0646\u062c\u0632\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0630\u064a\u0646 \u0635\u0628\u0631\u0648\u0627<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cDan\nsesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan\npahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.\u201d<\/p>\n\n\n\n Jadi di antara sifat yang paling mulia adalah sabar. Keutamaan dari sifat sabar banyak disebutkan dalam Al-Qur\u2019an, hadist , dan penjelasan para ulama.<\/p>\n\n\n\n