PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Sebagian orang menganggap jodoh adalah takdir yang mana Allah SWT telah menetapkannya, sedangkan sebagian lain beranggapan jodoh adalah pilihan, dimana seseorang mampu menentukan dan memilih jodohnya masing-masing. Sebenarnya, bagaimana sih Jodoh menurut Islam itu?<\/p>\n\n\n\n Allah SWT sudah menjelaskan rahasia tentang jodoh atau pasangan hidup kita dalam Al-Qur\u2019an:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0671\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645 \u0645\u0650\u0651\u0646\u0652\n\u0623\u064e\u0646\u0641\u064f\u0633\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0632\u0652\u0648\u064e\u0670\u062c\u064b\u0627 \u0648\u064e\u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645 \u0645\u0650\u0651\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0632\u0652\u0648\u064e\u0670\u062c\u0650\u0643\u064f\u0645 \u0628\u064e\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u062d\u064e\u0641\u064e\u062f\u064e\u0629\u064b\n\u0648\u064e\u0631\u064e\u0632\u064e\u0642\u064e\u0643\u064f\u0645 \u0645\u0650\u0651\u0646\u064e \u0671\u0644\u0637\u064e\u0651\u064a\u0650\u0651\u0628\u064e\u0670\u062a\u0650 \u06da \u0623\u064e\u0641\u064e\u0628\u0650\u0671\u0644\u0652\u0628\u064e\u0670\u0637\u0650\u0644\u0650 \u064a\u064f\u0624\u0652\u0645\u0650\u0646\u064f\u0648\u0646\u064e \u0648\u064e\u0628\u0650\u0646\u0650\u0639\u0652\u0645\u064e\u062a\u0650\n\u0671\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0647\u064f\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0643\u0652\u0641\u064f\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cAllah\nmenjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan\nbagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu\nrezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil\ndan mengingkari nikmat Allah?\u201d (QS. An-Nahl, 16:72)<\/p>\n\n\n\n Ayat tersebut\nmenunjukkan bahwa jodoh merupakan rezeki atau nikmat yang diberikan Allah SWT\nkepada kita.<\/p>\n\n\n\n \u0627\u064e\u0644\u0652\u062e\u0640\u064e\u0628\u0650\u064a\u0640\u0652\u062b\u0640\u0640\u0627\u064e\u062a\u064f \u0644\u0650\u0644\u0652\u062e\u064e\u0628\u0650\u064a\u0652\u062b\u0640\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e\n\u0648\u064e \u0627\u0652\u0644\u062e\u064e\u0628\u0650\u064a\u0652\u062b\u064f\u0640\u0640\u0648\u0652\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0652\u062e\u064e\u0628\u0650\u064a\u0652\u062b\u0627\u064e\u062a\u0650 \u0648\u064e \u0627\u0644\u0637\u064e\u0651\u064a\u0650\u0651\u0628\u064e\u0627\u062a\u064f \u0644\u0650\u0644\u0637\u064e\u0651\u064a\u0650\u0651\u0628\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0648\u064e\n\u0627\u0644\u0637\u064e\u0651\u064a\u0650\u0651\u0628\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0637\u064e\u0651\u064a\u0650\u0651\u0628\u064e\u0627\u062a\u0650<\/strong>.<\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cWanita-wanita\nyang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik\nadalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang\nbaik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (QS. An-Nur, 24:26)<\/p>\n\n\n\n Ayat di atas menyatakan\nkita dapat memilih jodoh kita sendiri dengan cara mengubah diri kita sendiri.<\/p>\n\n\n\n Sudah\nditetapkan Allah SWT perihal rezeki, kematian dan jodoh dalam kitab Lauh\nMahfudz, tapi bukan berarti tidak dapat memilih jodoh kita sendiri melainkan Allah\nSWT memberikan jalan bagi kita untuk memilih. Hanya saja jika menginginkan\njodoh yang baik untuk maka jadilah pribadi yang baik, begitu pula sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n Diantaranya\nhadits tentang jodoh yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cSesungguhnya\nseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari\ndalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi \u2018alaqah\n(segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging)\nseperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan\nruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan\nrizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya.\u201d (HR. Al Bukhari dan\nMuslim)<\/p>\n\n\n\n Hadist tersebut\nmenyatakan jalan hidup kita telah ditulis jauh sebelum dilahirkan, tapi yang berusaha\nmenentukan siapa jodoh kita sesungguhnya hanyalah kita sendiri.<\/p>\n\n\n\n Perihal mencari\njodoh menurut Islam dijelaskan dalam hadits yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cWanita\ndinikahi karena empat hal; hartanya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya, maka\npilihlah karena agamanya niscaya engkau beruntung\u201d (HR. Al-Bukhari)<\/p>\n\n\n\n Jodoh menurut\nIslam memberikan solusi untuk memilih jodoh sendiri tetapi juga mendorong untuk\nmemilih jodoh berdasarkan keimanan dan ketakwaan daripada tampilan fisik dan\nhartanya, sebagaiman hadist yang artinya:<\/p>\n\n\n\n \u201cDunia adalah\nperhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.\u201d (HR. Muslim\ndari Abdullah bin Umar)<\/p>\n\n\n\n Jika memilih\njodoh berdasarkan agamanya maka hal tersebut merupakan harta yang luar biasa yang\nbisa didapatkan di dunia, dan mendapatkan istri yang shalehah menjadi sumber\nkebahagiaan berumah tangga sehingga keluarga harmonis tercipta.<\/p>\n\n\n\n Dalam memilih\njodoh Rasulullah SAW menyarankan untuk lebih memilih perawan daripada janda\nkarena dianggap lebih baik, karena gadis perawan tidak memiliki kenangan\npernikahan dengan pria lain untuk menghindari sifat membanding-bandingkan.<\/p>\n\n\n\n Adapun Rasulullah SAW menyarankan untuk menikahi wanita yang subur demi mendapatkan keturunan, karena anak merupakan kebahagiaan dalam berumah tangga. Dan ketika melamar<\/a> dianjurkan untuk melihat calon pasangan terlebih dahulu agar tidak terjadi kekecewaan di kemudian hari.<\/p>\n\n\n\n Begitulah pandangan al-Quran dan Hadits mengenai Jodoh Menurut Islam. Semoga bisa memberikan pandangan bagi kalian yang sedang mencari atau menanti jodoh yaa.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PeciHitam.org \u2013 Sebagian orang menganggap jodoh adalah takdir yang mana Allah SWT telah menetapkannya, sedangkan sebagian lain beranggapan jodoh adalah pilihan, dimana seseorang mampu menentukan dan memilih jodohnya masing-masing. Sebenarnya, bagaimana sih Jodoh menurut Islam itu? Allah SWT sudah menjelaskan rahasia tentang jodoh atau pasangan hidup kita dalam Al-Qur\u2019an: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645 \u0645\u0650\u0651\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0641\u064f\u0633\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0632\u0652\u0648\u064e\u0670\u062c\u064b\u0627 […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":9625,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[4162],"yoast_head":"\n