Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":9303,"date":"2019-09-15T07:50:04","date_gmt":"2019-09-15T00:50:04","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=9303"},"modified":"2019-09-15T07:50:06","modified_gmt":"2019-09-15T00:50:06","slug":"pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Fenomena nikah beda agama merupakan salah satu isu yang sangat kontoversial di kalangan umat Islam. Bahkan sebenarnya hukum nikah beda agama bukan hanya kontroversial di dalam Islam, tapi juga di lingkungan agama-agama lain.<\/p>\n\n\n\n

Dalam\nIslam sendiri ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama.\nAda ulama yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang\nmengharamkannya secara mutlak, tapi ada ulama ketiga yang mencoba berpikir\nlebih proporsional bahwa kalau laki-lakinya muslim dan perempuannya non muslim,\nmaka diperbolehkan, tapi tidak sebaliknya kalau laki-laki non muslim dan\nperempuannya muslim.<\/p>\n\n\n\n

Bagaimana\ncara kita menghadapi tiga pandangan ini? Selayaknya bagi kita sebagai umat\nIslam untuk merujuk langsung kepada ayat-ayat Alquran, kalau kita membicarakan\nsoal nikah beda agama dalam Alquran, maka sekurang-kurangnya ada tiga ayat yang\nbisa kita rujuk. Pertama surat Al-Baqarah ayat 221:<\/p>\n\n\n\n

\u201cDan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik\nsebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempaun yang beriman lebih baik\ndaripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu\nnikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum\nmereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik\ndaripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke\nneraka, sedangkan Allah mengajak ke surge dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah)\nmenerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Ayat\nini memberikan larangan cukup tegas kepada orang Islam untuk menikah dengan\norang-orang musyrik, baik laki-lakinya musyrik ataupun perempuannya yang\nmusyrik. Tidak ada ruang untuk membolehkan orang Islam menikah dengan orang musyrik.\nTapi apa yang dimaksud dengan musyrik? <\/p>\n\n\n\n

Ibn\nArabi dalam kitabnya \u201cAhkamul Qur\u2019an<\/em>\u201d\nmenyatakan, bahwa yang dilarang itu tidak seluruh orang musyrik, tapi hanya\nterbatas pada musyrikatul Arab<\/em>\n(orang-orang musyrik Arab). Dengan kata lain, masih ada kemungkinan orang-orang\ndi luar musyrik Arab untuk dinikahi. <\/p>\n\n\n\n

Tapi pertanyaannya, mengapa orang musyrik Arab dilarang untuk dinikahi? Sederhananya, karena musyrik Arab adalah sekelompok orang yang selalu memusuhi umat Islam. Sekiranya orang non muslim<\/a><\/strong> memusuhi orang Islam, maka tidak ada jalan lain untuk tidak mengharamkannya. <\/p>\n\n\n\n

Ayat\nlain yang juga sering dirujuk adalah surat al-Mumtahanah ayat 10, \u201cWahai orang-orang yang beriman! Apabila\nperempuan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu, maka hendaknya kamu uji\n(keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui keimanan mereka; jika kamu telah\nmengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan\nmereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka tidak halal bagi\norang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka\u2026\u2026.<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Namun\ndemikian, selain memahami ayat larangan nikah beda agama dalam surat Al-Baqarah\nayat 221 dan al-Mumtahanan ayat 10 di atas, harus dilihat juga dalam ayat\nberikutnya, yakni surat Al-Maidah ayat 5:<\/p>\n\n\n\n

\u201cPada hari ini, dihalalkan bagimu segala yang\nbaik-baik. Makanlah (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu\nhalal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang\nmenjaga kehormatannya di antara perempuan-perempuan yang beriman dan\nperempuan-perempuan yang menjaga kehormatannya di antara orang-orang yang\ndiberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk\nmenikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan\npiaraan. Barang siapa kafir setelah beriman, maka sungguh sia-sia amal mereka\ndan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Dalam\nayat ini, yang dimaksud dengan perempaun-perempuan Ahli Kitab tidak lain adalah\norang-orang Yahudi dan Nasrani. Para ulama ahli tafsir menyatakan bahwa\nAl-Maidah ayat 5 ini adalah ayat yang terakhir turun yang terkait dengan\npernikahan orang Islam dengan orang di luar Islam. Karena ayat ini yang\nterakhir turun, maka menurut ulama ini, al-Maidah ayat 5 sangat potensial\nmembatalkan hukum haramnya menikahi orang kafir dan musyrik.<\/p>\n\n\n\n

Inilah\nyang dijadikan dasar oleh sebagian ulama untuk membolehkan nikah beda agama. Bila\nmelihat fakta yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia, agaknya pernikahan\nbeda agama susah diterapkan, apalagi dalam konteks hukum negara. Pernikahan\nbeda agama tidak diberi ruang dari segi legalistik dan formalistiknya. <\/p>\n\n\n\n

Hal\nini bisa dilihat melalui instruksi Presiden No. 1 Tahun 1991 Kompilasi Hukum\nIslam yang menyatakan bahwa orang Islam tidak boleh menikah dengan orang selain\nIslam. Selama impres ini masih berjalan dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974\ntentang perkawinan masih dipakai, maka umat Islam hampir tidak mungkin untuk\nmenerapkan pernikahan beda agama. <\/p>\n\n\n\n

Larangan ini bukan hanya dari sudut doktrin ajaran Islam, tapi juga dari sudut legalitas perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia juga telah berfatwa bahwa hukum nikah beda agama hukumnya adalah haram. <\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya, bila larangan nikah beda agama ini tampak keras dalam konteks hukum konstitusional, bagimana cara menikahnya orang-orang Indonesia yang ternyata ada banyak sekali yang telah melangsungkan pernikahan beda agama? <\/p>\n\n\n\n

Baik di kalangan artis maupun masyarakat pada umumnya. Biasanya, mereka pergi ke luar negeri dan mencari negara-negara yang secara hukum membolehkan nikah beda agama. Hanya dengan begitu, mereka bisa dengan mudah melangsungkan akad pernikahan.<\/p>\n\n\n\n

Penulis\ntidak dalam kapasitas ahli hukum yang akan memutuskan pro-kontra tentang hukum\nnikah beda agama dalam Islam. Tapi paling tidak, pengetahuan seputar pro-kontra\nmengenai hukum nikah beda agama ini penting diketahui oleh umat Islam di\nIndonesia. <\/p>\n\n\n\n

Hanya\ndengan cara begitu, umat Islam akan memandang fenomena nikah beda agama dengan\npenuh kearifan dan kebijaksanaan, tanpa perlu menyalahkan dan menyesatkan\norang-orang yang sudah terlanjur melaksanakan pernikahan beda agama. Intinya,\nsemua itu kembali kepada diri masing-masing, apakah akan menolak atau\nmenerimanya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Fenomena nikah beda agama merupakan salah satu isu yang sangat kontoversial di kalangan umat Islam. Bahkan sebenarnya hukum nikah beda agama bukan hanya kontroversial di dalam Islam, tapi juga di lingkungan agama-agama lain. Dalam Islam sendiri ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada ulama yang membolehkannya secara mutlak dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":9364,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[3384],"yoast_head":"\nPro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-15T00:50:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-15T00:50:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-09-15T00:50:04+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-15T00:50:06+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":831,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg\",\"keywords\":[\"hukum nikah beda agama\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\",\"name\":\"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-15T00:50:04+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-15T00:50:06+00:00\",\"description\":\"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org","description":"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-15T00:50:04+00:00","article_modified_time":"2019-09-15T00:50:06+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam","datePublished":"2019-09-15T00:50:04+00:00","dateModified":"2019-09-15T00:50:06+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/"},"wordCount":831,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg","keywords":["hukum nikah beda agama"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/","name":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg","datePublished":"2019-09-15T00:50:04+00:00","dateModified":"2019-09-15T00:50:06+00:00","description":"Ada banyak pandangan para ulama tentang hukum nikah beda agama. Ada yang membolehkannya secara mutlak dan ada pula ulama yang mengharamkannya secara mutlak","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pro-Kontra-Hukum-Nikah-Beda-Agama-dalam-Islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pro-kontra-hukum-nikah-beda-agama-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pro Kontra Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9303"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9303"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9303\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9364"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9303"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9303"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9303"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}