PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Bersuci merupakan metode yang disebutkan ulama terdahulu untuk mengurangi intensitas amarah serta keresahan adalah anjuran untuk bersuci, dalam hal ini bisa dengan mensucikan diri, baik dengan berwudhu atau dengan membersihkan badan lewat mandi. Karena itu pada artikel ini kita akan membahas Salah satu keutamaan bersuci.<\/p>\n Di jaman sekarang, Setiap harinya kesibukan kita sangat menyita pikiran. Berbagai masalah seperti konflik, perseteruan baik dalam diri sendiri ataupun dengan orang lain akan menjadikan diri terasa susah dan resah.<\/p>\n Untuk menghilangkan kesusahan, ulama mengajarkan kepada umat Muslim untuk selalu berusaha, disertai semakin menyadari akan besarnya kuasa Allah. Ulama, melalui amalan yang disarikan dari Al-Quran dan Hadits serta para ulama pendahulu menyampaikan bahwa ada perbuatan-perbuatan sederhana (bersuci contohnya) yang bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi perasaan susah dan resah.<\/p>\n Seperti yang sudah kita pahami, bersuci atau thaharah merupakan salah satu aktivitas bersuci diri dari berbagai najis atau hadas baik itu hadas kecil ataupun hadas besar. Terkait bersuci, kita mungkin sering mendengar bahwa bersuci merupakan sebuah identitas seorang muslim.<\/p>\n Salah satu keutamaan suci ini tidak hanya Allah dan Rasulullah saja yang menganjurkan untuk bersuci, para ulama terdahulu maupun sekarang juga menganjurkannya. Kenapa kok kelihatannya perlu banget? Karen bersuci tidak hanya membersihkan diri secara fisik atau badani, tapi juga pedalaman kita (rohani) dari berbagai gangguan pikiran dan hati kita. Lengkapnya, bisa dibaca secara langsung dibawh ini.<\/p>\n Adapun dalam\u00a0Abwabul Faraj\u00a0karya Syekh Muhammad bin Alwi Al-Maliki disebutkan bahwasannya membersihkan diri bisa menjadi satu metode atau cara untuk mengurangi dan mencegah kesusahan dan rasa letih sehari-hari. Dikutip dari Imam Umar bin Saqqaf As-Saqqaf bahwa hal yang dapat melapangkan batin, menolak rasa susah, dan juga menyehatkan badan, adalah memerhatikan kebersihan diri.<\/p>\n Selain itu, beberapa ulama juga menganjurkan untuk menunaikan sunah-sunah Rasul karena itu dapat mencegah keraguan dan rasa was-was buruk yang bisa jadi berasal dari setan, dan melakukan shalat untuk mencegah hal-hal yang menyibukkan hati dengan perkara yang tidak perlu.<\/p>\n