Pecihitam.org<\/strong> – Sejumlah hutan di Pulau Kalimantan dilanda kebakaran. Akibatnya, udara di beberapa wilayah provinsi yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura dicemari asap. <\/p>\n\n\n\n

Kebakaran hutan tak hanya berdampak pada kualitas udara\nsaja, tetapi ada juga beberapa binatang yang hidup di hutan yang mati.<\/p>\n\n\n\n

Dilansir dari Detik, Senin, 16 September 2019, Badan\nNasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut upaya pemadaman kebakaran\ndengan bom air (water bombing) untuk mengatasi karhutla di Sumatera dan\nKalimantan belum bisa maksimal. <\/p>\n\n\n\n

Api tidak bisa dimatikan oleh water bombing karena sumber\napi berada di kedalaman, termasuk di kedalaman lahan gambut. Sumber api berada\ndi bawah permukaan tanah sehingga, bila api di permukaannya padam, api di bawah\ntanah masih menyala.<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG pada Jumat, 13 September\n2019, lalu, tercatat titik panas pada tanggal 12 September 2019 terjadi di\nbeberapa wilayah antara lain 1.865 titik di Kalimantan; 412 titik di\nSemenanjung Malaysia dan 216 titik Sarawak-Sabah dan 1.231 titik di Sumatera. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan pantauan satelit NASA pada tanggal 12-14 September\n2019 titik kabut asap makin banyak dan pekat di Kalimantan.<\/p>\n\n\n\n

Menanggapi kasus Karhutla di Pulau Kalimantan, sejumlah\npihak turun membantu memadamkan kobaran api dan mengevakuasi masyarakat dari\nlokasi titik penyebaran api. Seperti halnya yang sempat dilakukan pengurus Barisan\nAnsor Serbaguna (Banser) Kepulauan Meranti pada Agustus 2019, lalu.<\/p>\n\n\n\n

Dilansir dari Gagasanriau, 22 Agustus 2019, Banser Kepulauan\nMeranti menurunkan puluhan anggotanya untuk ikut memadamkan Karhutla di Desa\nInsit Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.<\/p>\n\n\n\n

Hal tersebut sesuai dengan intruksi Ketua PC Ansor Kepulauan\nMeranti, Kyai Khusairi, M.Pd.I kepada seluruh anggota Ansor Banser di Kabupaten\nKepulauan Meranti Provinsi Riau untuk membantu pihak BPBD, Polri dan TNI dalam\nmemadamkan di Kabupaten Kepulauan Meranti.<\/p>\n\n\n\n

“Kami bersama puluhan anggota Ansor Banser Kepulauan\nMeranti ikut membantu memadamkan api di Desa Insit, Ini bentuk komitmen kami\nmembantu pihak Polri, TNI, BPBD dalam mengatasi Karhutla di wilayah Kabupaten\nKepulauan Meranti,\u201d kata Kyai Khusairi, dikutip dari Gagasanriau.<\/p>\n\n\n\n

Selain  anggota Banser,\nlanjut Kyai Khusairi, pemadaman Karhutla di wilayah hutan Desa Insit dan\nsekitarnya tersebut juga dibantu oleh Pihak Polri dan masyarakat sekitar.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sejumlah hutan di Pulau Kalimantan dilanda kebakaran. Akibatnya, udara di beberapa wilayah provinsi yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura dicemari asap. Kebakaran hutan tak hanya berdampak pada kualitas udara saja, tetapi ada juga beberapa binatang yang hidup di hutan yang mati. Dilansir dari Detik, Senin, 16 September 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":9578,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[4152,4146,4153],"yoast_head":"\n