Pecihitam.org<\/strong> – Sifat Ke 3 Yang Wajib Pada Zat Allah Ta\u2019ala adalah Baqa (\u0628\u064e\u0642\u064e\u0627\u0621) Mustahil Allah Ta\u2019ala Fana (\u0641\u064e\u0646\u064e\u0627\u0621). Secara harfiyah Baqa berarti Kekal sedangkan sifat yang berlawanan dengannya adalah Fana yang berarti binasa. Allah Ta\u2019ala wajib bersifat dengan Baqa mustahil Ia bersifat fana.<\/p>\n\n\n\n

Definisi daripada Baqa adalah Tiada akhir bagi keberadaannya\nsedangkan fana adalah sebalik dari itu, yakni keberadaan tersebut ada akhirnya,\ndan akhirnya itu adalah ketiadaan\/kebinasaan. Maksudnya keberadaan zat Allah Ta\u2019ala\nbeserta seluruh sifat-Nya tidak akan pernah binasa selama-lamanya, mustahil\nAllah Ta\u2019ala binasa.<\/p>\n\n\n\n

Dalam artian, akal yang sehat tidak dapat menerima atau menyetujui\nadanya sifat fana tersebut pada zat Allah Ta\u2019ala. Dalam menetapkan hal ini,\nyakni wajib Baqa pada zat Allah Ta\u2019ala beserta sifat sifat-Nya dan Mustahil Ia\nfana adalah terlebih dahulu dengan cara mengumpulkan bukti atau dalil untuk\nmemastikannya. Baik dalil \u2018aqli maupun naqli.<\/p>\n\n\n\n

Adapun dalil secara akal, jikalau Allah Ta\u2019ala binasa atau\ntiada maka akan ternafi dengan sendirinya sifat qidam pada-Nya. Berkata Syeikh\nIbrahim Al-Laqani di dalam kitabnya yang bernama Jauharatuttauhid:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e \u0643\u064f\u0644\u064f\u0651\n\u0645\u064e\u0627 \u062c\u064e\u0627\u0632\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u062f\u064e\u0645\u064f  *  \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0642\u064e\u0637\u0652\u0639\u064b\u0627 \u064a\u064e\u0633\u0652\u062b\u064e\u062d\u0650\u064a\u0652\u0644\u064f \u0627\u0644\u0652\u0642\u0650\u062f\u064e\u0645\u064f<\/p>\n\n\n\n

\u201cSetiap sesuatu\nyang boleh tiada (binasa) maka mustahil qidam padanya secara pasti\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Apabila sudah tidak qidam maka berarti Allah bersifat baharu. Bagaimana mungkin hal ini dapat berlaku padahal pada pembahasan sebelumnya dalam artikel yang saya beri judul \u201cIlmu Tauhid Dasar Ahlussunnah wal Jama\u2019ah; Qidam, Sifat Wajib Kedua Bagi Allah SWT<\/a>\u201d di sana akal kita telah sepakat dan memutuskan yang bahwa qidam tersebut wajib ada pada Allah Ta\u2019ala, berdasarkan dalil dalil yang telah disebutkan disana. Untuk keterangan lebih lanjutnya silahkan baca artikel tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Sesuatu yang wajib Qidam padanya maka dapat di pastikan mustahil\ntiada\/hilang keberadaannya. Karena sebagaimana yang telah kita maklumi bersama\nbahwa Qidam itu berarti \u201ctiada permulaan bagi adanya\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Maka oleh karena ini, akal dengan sendirinya akan memutuskan\nyang bahwa Mustahil bagi zat Allah Ta\u2019ala bersifat dengan Fana\/binasa begitu\njuga pada seluruh sifat-Nya, karena sesuatu yang melazimi bagi yang baharu maka\nsesuatu itu juga pasti barang yang baharu. Wajib zat Allah Ta\u2019ala itu Baqa\/Kekal\ndemikian pula seluruh sifat-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Adapun dalil naqli, terdapat dalam Surat Al-Qashash ayat 88:<\/p>\n\n\n\n

\u0643\u064f\u0644\u064f\u0651 \u0634\u064e\u064a\u0652\u0621\u064d \u0647\u064e\u0627\u0644\u0650\u0643\u064c\n\u0625\u0650\u0644\u064e\u0651\u0627 \u0648\u064e\u062c\u0652\u0647\u064e\u0647\u064f<\/p>\n\n\n\n

\u201cTiap-tiap sesuatu\npasti binasa kecuali Allah\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Surat Al-Hadiid ayat 3:<\/p>\n\n\n\n

\u0647\u064f\u0648\u064e \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0648\u064e\u0651\u0644\u064f \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0622\u062e\u0650\u0631\u064f<\/p>\n\n\n\n

\u201cDialah Yang Awal\ndan Yang Akhir\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Awal-Nya dengan tanpa pendahuluan dan Maha Akhir Dia dengan\ntanpa penghabisan. Maha kekal Allah Ta\u2019ala, Abadi Ia selama-lamanya. Tuhan\nsekalian alam.<\/p>\n\n\n\n

Demikian sekilas sedikit tentang sifat Baqa dan lawannya\nyakni Fana, InsyaAllah akan kita lanjutkan pada artikel berikutnya dengan sifat\nke 4 yang wajib bagi Allah Ta\u2019ala yaitu sifat Mukhalafatuhu Lilhawadits. <\/p>\n\n\n\n

Wallahu A\u2019lam Bisshawaab !<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sifat Ke 3 Yang Wajib Pada Zat Allah Ta\u2019ala adalah Baqa (\u0628\u064e\u0642\u064e\u0627\u0621) Mustahil Allah Ta\u2019ala Fana (\u0641\u064e\u0646\u064e\u0627\u0621). Secara harfiyah Baqa berarti Kekal sedangkan sifat yang berlawanan dengannya adalah Fana yang berarti binasa. Allah Ta\u2019ala wajib bersifat dengan Baqa mustahil Ia bersifat fana. Definisi daripada Baqa adalah Tiada akhir bagi keberadaannya sedangkan fana adalah […]<\/p>\n","protected":false},"author":43,"featured_media":9815,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5,2030],"tags":[4197,4127],"yoast_head":"\n