Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":9671,"date":"2019-09-18T07:31:53","date_gmt":"2019-09-18T00:31:53","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=9671"},"modified":"2019-09-18T07:31:56","modified_gmt":"2019-09-18T00:31:56","slug":"mengenal-tiga-kepercayaan-masyarakat-sulawesi-selatan-sebelum-datangnya-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mengenal-tiga-kepercayaan-masyarakat-sulawesi-selatan-sebelum-datangnya-islam\/","title":{"rendered":"Mengenal Tiga Kepercayaan Masyarakat Sulawesi Selatan Sebelum Datangnya Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Sebagai Daerah atau tempat yang kini bermayoritaskan Islam rupanya jikalau kita tengok pada masa masa lampau, Rupanya sebelum menerima Agama Islam, Sulawesi selatan dulunya adalah daerah yang amat memegang teguh adat atau kebiasaan hidup yang pastinya berasal dari para nenek moyang terdahulu.<\/p>\n\n\n\n
Bahkan sampai sekarang masih ditemukan beberapa kalangan yang memegang erat kepercayaan nenek moyang tersebut yang aslinya bersifat Animisme (Menyembah roh roh nenek moyang yang dipercaya bersemayam disuatu tempat, entah itu batu besar, pohon ataupun yang lainnya) ataupun Dinamisme (menyembah kekuatan alam atau benda benda tertentu). <\/p>\n\n\n\n
Sehingga dari perihal ini sudah dapat kita simpulkan bahwasanya Masyarakat lokal terdahulu memang sangat percaya pada sesuatu yang Ghaib, maka tak heran jikalau kebiasaan atau adat inilah yang butuh seorang ahli seperti Sanro (Dukun), Bissu, anrong guru, matoa mato di Bone, ataupun seorang Pinati. <\/p>\n\n\n\n
Tak luput pula dengan Istilah Pamali atau pakkasipallian, dimana masyarakat Sulawesi selatan terdahulu yang amat menjunjung istilah ini sebagai bentuk larangan yang bertalian pada kepercayaan. <\/p>\n\n\n\n