Pecihitam.org- Dalam tangga maqom tasawuf, terkait mahwu dan itsbat, seorang sufi pernah mengatakan, “Barangsiapa menghilangkan dari ahwal sifat-sifat yang tercela, lalu diganti dengan sifat-sifat dan ahwal yang terpuji, maka dia mengalami derajat mahwu sekaligus itsbat”. Mahwu adalah keterangkatan (tercabut) sifat-sifat yang telah menjadi kebiasaan. Sedangkan itsbat merupakaan penegakan hukum-hukum ibadah. Abu Ali Ad-Daqaq pernah berkata, […]
Artikel ini Mahwu dan Itsbat, Penghapusan Ingatan Pada Selain Allah dan Penetapan Ingatan Hanya Pada Allah ditulis oleh Mochamad Ari Irawan dan pertama kali tayang di Pecihitam.org
]]>