Pecihitam.org – Sejak abad ke-20 hingga abad ke-21, model penafsiran feminis berkembang pesat. Mayoritas penafsir feminis, baik laki-laki atau pun perempuan, mengkritik sentralitas laki-laki dalam melakukan penafsiran Alquran, mereka menekankan argumentasi bahwa bias gender penafsir hingga kini masih didominasi pria, yang sebagian besar telah membentuk paradigma pemahaman Alquran dan Islam secara umum. Berbeda dengan feminis […]
Artikel ini Perkembangan Model Penafsiran Feminis dalam Studi Al Qur’an ditulis oleh Rohmatul Izad dan pertama kali tayang di Pecihitam.org
]]>