Gandeng BNI, NU Hong Kong Terbitkan Kartu Debit untuk WNI

Pecihitam.org – Nadhlatul Ulama bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan Kartu Debit yang juga berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota NU di Hong Kong (KARTANU).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto dan General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi di Ruang Galeri BNI Hong Kong pada hari Minggu 12 Januari 2020.

Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut yakni Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Ketua Dewan Pembina Santri Millenial Center NU (SiMaC) Ahmad Syauqi, Rois Suriah PCINU Hong Kong Nur Rohman dan Pemimpin Divisi Internasional BNI Eko Setyo Nugroho.

Wan Andi Aryadi selaku General Manager BNI Hong Kong mengatakan bahwa, ide untuk meluncurkan kartu tersebut muncul sejak kegiatan capacity building untuk PMI yang kerap diselenggarakan oleh NU Hong Kong dan BNI Hong Kong. KARTANU akan memudahkan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Hong Kong mendata anggotanya sekaligus sarana bagi BNI melayani kebutuhan perbankan dari para PMI.

Baca Juga:  190 Orang Positif Corona Usai Hadiri Ijtima Tabligh Akbar

“Sampai dengan Desember 2019,BNI Hong Kong telah berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga yang bersumber dari tabungan PMI Rp 957 M. Pencapaian tersebut tumbuh 60% secara year on year (yoy),” ujar Andi, dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu, 12 Januari 2020.

Pihaknya menambahkan bahwa selama bekerja di Hong Kong, PMI juga perlu mempersiapkan modal tabungan yang cukup untuk membangun usaha di tanah air.

“BNI Hong Kong telah menyediakan fasilitas ATM dan Mobile Banking yang dapat digunakan untuk mengelola tabungan secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Menurutnya, pengiriman uang ke Indonesia melalui sarana elektronik ini adalah yang paling murah di Hong Kong. Hal ini sejalan dengan manfaat KARTANU yang berfungsi juga sebagai Kartu Debit BNI.

Baca Juga:  KBNU dan Ponpes Salafy Banten Mengutuk Tindakan Keonaran Pada Kegiatan Maulid Nabi di Tangerang

“BNI berperan aktif dalam program PMI secara menyeluruh. Dimulai saat keberangkatan dengan KUR penempatan, ketika di luar negeri memberikan pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan, sampai kembali ke tanah air BNI juga ikut mendampingi usaha yang dirintis melalui Rumah Edukasi BNI,” ujar Andi.

Bahkan, kata dia, ketika usaha telah berjalan, BNI siap membantu memberikan tambahan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Diketahui, Nahdlatul Ulama Hong Kong merupakan salah satu komunitas berbasis keagamaan di Hong Kong. Dirintis sejak tahun 2012, NU Hong Kong saat ini menaungi lebih dari 60 majelis ranting yang tersebar di seluruh pelosok Hong Kong dan memiliki sebagian besar anggota yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga:  KH. Ma'ruf Amin: NU Agen Perubahan Islam di Tengah Masyarakat

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto menuturkan bahwa kedepannya PCINU Hong Kong melalui majelis-majelis ranting akan melakukan sosialisasi KARTANU kepada seluruh anggota.

“PCINU Hong Kong berharap semua anggota NU di Hong Kong mendapatkan akses untuk meningkatkan kapasitasnya dan mudah dalam mengelola tabungannya,” ujarnya.

Muhammad Fahri