Pecihitam.org – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK), menyebut Syekh Yusuf merupakan ulama sekaligus panglima perang dua negara.
Hal itu disampaikan JK saat mengikuti webinar internasional virtual dengan tema Ketajaman Mata Pena Syekh Yusuf Al-Makassar, Kamis 20 Agustus 2020.
“Syekh Yusuf adalah ulama sekaligus panglima perang pada saat itu,” ujar JK, Kamis, 20 Agustus 2020 seperti dikutip dari Terkini.id.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 ini juga mengungkapkan ada dua negara yang sangat berterima kasih kepada Syekh Yusuf yakni Indonesia dan Afrika Selatan.
Di Indonesia sendiri, kata JK, hampir semua daerah mengucapkan terima kasih atas perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
“Webinar ini kita ingin mengembalikan semangat berjuang beliau, meskipun kita sekarang ini dilanda musibah. Pak Gubernur, Pak Bupati Gowa, dengan hormat saya membuka acara ini dengan harapan kita bisa kembalikan semangat berdakwah kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Prof Din Syamsuddin menjelaskan bagaimana perjuangan Syekh Yusuf menyebarkan agama Islam di Pulau Sumbawa dan Ternate.
“Karena dimanapun beliau mendarat, selalu mengajarkan dan berdakwah. Beliau selalu memberikan manfaat bagi daerah dimana beliau berada. Dan cukup banyak ulama dari Gowa, Makassar yang melakukan ekspansi ke Kesultanan Sumbawa dan Bima,” kata Din Syamsuddin.
 Jusuf Kalla (JK), menyebut Syekh Yusuf merupakan ulama sekaligus panglima perang dua negara. Hal itu disampaikan JK saat mengikuti webinar internasional virtual dengan tema Ketajaman Mata Pena Syekh Yusuf Al-Makassar, Kamis 20 Agustus 2020. “Syekh Yusuf adalah ulama sekaligus panglima perang pada saat itu,” ujar JK, Kamis, […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/08/images-8-3.jpeg){kind=link}