Ngaku Nabi Terakhir di Dunia, Pria Asal Tana Toraja Diamankan Polisi

Ngaku Nabi

Pecihitam.org – Baru-baru ini seorang pria asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan, bernama Paruru Daeng Tau membuat heboh masyarakat lantaran mengaku sebagai nabi terakhir di dunia.

Paruru diketahui menyebarkan ajaran yang menyimpang dari agama Islam. Ia pun kini telah ditangkap aparat kepolisian.

Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin mengatakan, pelaku menyebarkan ajaran yang disebut sebagai cabang aliran Islam.

“Intinya memang pelakunya itu bernama Paruru Daeng Tau menyebarkan ajaran yang menurutnya adalah Islam juga,” kata Aiptu Erwin, dikutip dari Detik, Senin, 2 Desember 2019.

Erwin mengungkapkan, ajaran menyimpang dari Islam yang disebarkan pelaku sangat berbeda dengan Islam.

“Ia mengajarkan pengikutnya dua kali salat dan tak wajib berpuasa,” ujar Erwin.

Baca Juga:  Deklarator KAMI Tanggapi Pernyataan Kontroversial Menag: Tangkap Saya Dulu

Aiptu Erwin mengatakan, jumlah pengikut ajaran Paruru Daeng Tau diketahui berjumlah 88 kepala keluarga. Kepada para pengikutnya, pelaku mengaku sebagai nabi terakhir.

“Dia ini mengaku sebagai nabi. Bagaimana dia mengaku nabi dan bagaimana caranya mungkin bukan saya yang sampaikan,” ungkapnya.

Kasus ajaran sesat ini terungkap usai masyarakat setempat melaporkan Paruru Daeng Tau ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja, Sulsel.

Mendapatkan laporan dari warga, MUI Tana Toraja kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenang) dan Polres Tana Toraja.

Berdasarkan laporan dari MUI, Polres Tana Toraja bergerak mengamankan Paruru Daeng Tau. Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.