Gus Sahal ke UAS Soal Penembak Laskar FPI Masuk Neraka: Ngawur

Pecihitam.org – Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal yang akrab disapa Gus Sahal menanggapi pernyataan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menyebut polisi penembak enam laskar FPI balasannya adalah neraka jahanam.

Gus Sahal menegaskan bahwa pernyataan UAS tersebut ngawur karena menggunakan dalil yang serampangan.

Bahkan, ia menilai UAS terkesan sok tahu karena telah memvonis penembak keenam laskar FPI tersebut masuk neraka jahanam.

“Vonis neraka jahanam dari Ustaz Abdul Somad terhadap polisi yang menembak laskar FPI sesungguhnya narasi yang sangat ngawur karena menggunakan dalil yang serampangan,” ujar Gus Sahal.

“Lagian Ustaz Abdul Somad sok tahu deh,” sambungnya.

Hal itu ia sampaikan lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtube Cokro TV pada Jumat 11 Desember 2020.

Baca Juga:  Presiden Barham Salih Kutuk Serangan Udara AS di Wilayah Irak

Dalam video tersebut, Gus Sahal juga balik bertanya bagaimana jika polisi penembak enam laskar FPI itu hanya ingin membela diri mereka. Apakah mereka juga masuk neraka atau tidak.

“Bagaimana dengan aparat yang mempertahankan diri? Apakah berarti mereka masuk neraka jahanam?,” tanya Gus Sahal.

Ia pun lantas menjawab tidak. Sebab, kata Gus Sahal, jika polisi penembak laskar FPI itu membela diri maka mereka justru menunaikan perintah Allah.

“Tidak, justru dia menunaikan perintah Allah,” tegasnya.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) menanggapi terkait peristiwa enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak mati polisi lantaran menyerang aparat berwajib.

Dalam video pernyataannya yang beredar di media sosial, Selasa 8 Desember 2020, UAS menyebut aparat polisi yang menembak keenam pengikut Habib Rizieq Shihab tersebut akan mendapat balasan neraka jahanam.

Baca Juga:  Soal Tudingan Terkait Muslim Uighur, Muhammadiyah Siap Tuntut Media Wall Street Journal

Menurutnya, dalam agama Islam seseorang yang membunuh satu orang maka balasannya adalah neraka. Apalagi, kata UAS, yang dibunuh tersebut adalah orang beriman.

“Islam mengatakan siapa yang membunuh satu orang sama dengan membunuh semua orang,” ujar UAS dalam videonya tersebut.

“Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahanam,” tambahnya.