Gus Yaqut Tegaskan 4 Karakter Ini Harus Dimiliki Anggota Ansor

Pecihitam.org – Kader Ansor dan Banser di Kudus harus memegang teguh empat karakter pemuda. Empat karakter pemuda tersebut juga harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) saat memberi pengarahan di acara Konferensi Cabang (Konfercab) XII PC GP Ansor Kabupaten Kudus, di Pesantren Miftahul Falah, Cendono, Kudus, yang berlangsung hingga Senin 20 Januari 2020, dini hari.

“Keempat karakter tersebut, yakni pertama, karakter kepemudaan, karakter kerakyatan, karakter ke-Islaman, dan karakter ke-Indonesiaan. Ini semua harus dilaksanakan,” kata Gus Yaqut, dikutip dari Suara Merdeka News, Selasa, 21 Januari 2020.

Sebagai kader Banser dan Ansor, kata Gus Yaqut, harus tetap memiliki jiwa muda.

Baca Juga:  Analis Palestina: Arab Saudi Cinta Donald Trump dan Netanyahu

“Semangat para kader Ansor dan Banser harus menyala, sigap, dan penuh optimisme,” ujarnya.

Karakter kedua, lanjut Gus Yaqut, yakni karakter kerakyatan meminta kader Ansor dan Banser harus bermanfaat bagi rakyat sekitar, menolong sesame tanpa membeda-bedakan.

“Kader Ansor Banser harus dekat dengan rakyat. Membela kepentingan rakyat. Suarakan ‘kemarahan’ atas segala sesuatu yang merugikan rakyat. Marah kepada korupnya sistem hukum kita, marah kepada eksploitasi sumber daya alam, dan lain-lain,” jelasnya.

Sementara karakter keislaman, kata Gus Yaqut, menuntut para kader untuk menebarkan kedamaian, mendakwahkan Islam ahlusunnah wal jamaah yang adem, sejuk, rahmatan lil alamin.

“Dan yang penting lagi, istiqomah, mengawal para ulama dan kiai NU,” tambahnya.

Baca Juga:  Gus Yaqut: Indonesia Akan Tetap Berdiri Selama GP Ansor Ada

“Selanjutnya, karakter keindonesian mengharuskan para kader Ansor Banser berada di garis terdepan terhadap semua ancaman bagi keberlangsungan tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Gus Yaqut juga menyampaikan bahwa selama ini Ansor dan Banser telah dikenal masyarakat luas, serta disegani oleh kawan maupun lawan disbanding organisasi lain.

“Dengan konsistensi kaderisasi dan konsolidasi saat ini anggota tercatat Ansor Banser telah mencapai 7 juta orang,” ungkap Gus Yaqut.

Dengan jumlah besar itu, kata dia, para anggota dan kadernya tetap istiqomah dan tunduk dalam satu komando pimpinan dan para kiai.

“Sebab itulah, dalam konfercab ini juga harus satu komando. Biasakan musyawarah. Kalau ada tiga calon, rembugan siapa yang akan menjadi ketua, sekretaris, dan Kasatkorcab Bansernya. Nggak usahlah voting-voting segala. Rembugan, jadi nanti tidak aka nada yang kecewa, sakit hati karena kalah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Felix Siauw: Khilafah Harus Tegak, Pemerintah Merendahkan Ulama dan Menjual Negeri
Muhammad Fahri