Bentar Lagi Puasa, Ini Lho 5 Manfaat Menikah Muda Selain Bisa Bangunin Sahur

Manfaat Menikah Muda

Pecihitam.org – Tidak sedikit orang yang berpikir untuk menikah di usia 30 atau 35 tahun. Padahal sebenarnya, menikah di usia muda justru mempunyai banyak manfaat tersendiri bagi pasangan. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam agama Islam, pernikahan merupakan perkara sunnah yang sangat dianjurkan. Selain bernilai ibadah, pernikahan juga merupakan sarana untuk menyatukan dua hati manusia yang saling mencintai dalam sebuah ikatan yang sah.

Banyak orang yang memutuskan ingin menikah jika sudah merasa mapan dari segi ekonomi dan umur. Mereka menganggap bahwa apabila usia sudah matang, barulah saat itu berpikir untuk memulai kehidupan baru di jenjang pernikahan. Namun kamu perlu tahu ini lho manfaat menikah muda menurut pandangan Islam.

1. Lebih Terjaga dari Dosa

Manfaat pertama dari menikah di usia muda yaitu bisa lebih terjaga dari perbuatan dosa. Ketika seseorang memilih untuk menikah di usia muda, maka relatif dari mereka terhindar dari dosa zina, baik itu zina mata, zina hati maupun zina tangan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)

Sebagaimana hadist di atas, sudah jelas bahwa mempercepat pernikahan itu lebih membantu manusia dalam menundukkan pandangan dan lebih mudah dalam memelihara kemaluan mereka.

Baca Juga:  Nasehat Imam Al-Ghazali bagi Para Pencari Ilmu

2. Lebih Bahagia

Manfaat menikah di usia muda ternyata juga bisa membuat pasangan tersebut lebih bahagia dalam menjalani maghligai rumah tangga mereka. Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.

Alasannya adalah karena pada umumnya pasangan muda belum memiliki banyak ego dan ambisi. Mereka cenderung lebih mudah dalam menerima pasangan hidupnya. Bahkan istri juga tidak mempermasalahkan bila kehidupan keluarganya masih pas-pasan.

Karena pasangan muda biasanya menganggap semua masalah dengan santai. Hal ini sejalan dengan hadist atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

3. Emosi Lebih Terkontrol

Manfaat selanjutnya dari pernikahan di usia muda kedua pasangan lebih mampu dalam mengontrol emosi. Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Oleh karenanya, mereka lebih mampu dalam mengontrol emosinya.

Baca Juga:  Kewajiban Puasa Bagi Pekerja Berat, Bolehkah Ditinggalkan?

Hal ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan denga adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin”. Itulah di antara makna sakinah yang terdapat dalam Qur’an Surah Ar-Rum ayat 21.

Selain itu, hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 juga menyatakan hal yang sama. Hasil dari studi ini menyebutkan bahwa, menikah di usia muda punya manfaat dari sisi kesehatan dan psikis dalam mengontrol emosi.

4. Lebih Mudah Meraih Kesuksesan

Banyak orang yang menunda pernikahannya dengan alasan ingin mendapatkan karir dan penghasilan yang mapan terleih dahulu. Padahal ketika seseorang telah menikah, maka ia akan menjadi lebih tenang dan merasa sakinah.

Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini akan bermanfaat bagi dirinya untuk lebih fokus dalam meniti karir dan beraktivitas apapun. Konon, orang yang sukses di usia 40an karena mereka menikah pada saat usia 20-an.

5. Baik Bagi Masa Depan Anak-Anak

Manfaat kelima dari menikah di usia muda yaitu lebih baik bagi masa depan anak-anak. Karena saat menikah di usia muda akan memungkinkan melihat anak yang sudah dewasa saat kita sudah masuk usia pensiun.

Baca Juga:  Hubungan Islam, Sains dan Vaksin Virus Corona

Selain itu, mempunyai anak di usia muda akan membuat kita mengerti makna kehidupan. Terlebih lagi jika keadaan ekonomi kurang baik, maka saat itu kita bisa mendidik anak secara langsung dan merasakan pahitnya kehidupan. Dengan demikian akan mengajarkan anak makna kesederhanaan dan menghargai perjuangan hidup.

Itulah 5 manfaat menikah di usia muda. Meski demikian, keputusan menikah di usia muda tetap di pertimbangan dengan kesiapan diri secara lahir dan batin. Terakhir tinggal bagaimana dan kapan Allah mempertemukan jodoh kita, cepat atau lambat sesuai dengan ikhtiar dan doa masing-masing. Wallahua’lam bisshawab.

Lukman Hakim Hidayat