Pecihitam.org – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Yahya Sare’a, pada siaran konferensi pers yang dikutip oleh Al-Masirah mengatakan Arab Saudi menerima serangan menyakitkan sebagai tanggapan atas pertempuran sengit untuk membebaskan Al-Jawf.
Sebelumnya, Ansarallah Yaman mengumumkan bahwa angkatan udaranya telah menargetkan beberapa fasilitas ekonomi Saudi, termasuk ladang minyak dan gas.
“Angkatan Udara melakukan 54 operasi, termasuk 33 operasi yang menargetkan beberapa situs militer dan ekonomi di Arab Saudi,” ujar Brigadir Yahya, dikutip dari Arrahmahnews, Kamis, 19 Maret 2020.
“Operasi angkatan udara berhasil menimbulkan kerugian besar pada musuh dalam hal peralatan, di samping kerugian ekonomi sebagai akibat dari penargetan instalasi vital yang terkait dengan industri minyak dan gas,” tambahnya.
Brigadir Yahya menyampaikan hal tersebut pada saat pasukan Houthi Yaman sepenuhnya berhasil membebaskan provinsi Jawf, dan telah mencapai gerbang kota Marib di Yaman Utara.
