Satu Keluarga Positif Corona Usai Sang Ayah Ikut Ijtima Dunia di Gowa

Pecihitam.org – Seorang peserta asal Palu yang sempat mengikuti Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif terpapar virus Corona (COVID-19).

Sepulangnya dari acara tersebut, keluarga dari peserta asal Palu itu juga ikut terpapar Covid-19.

Satu keluarga tersebut yakni sepasang suami istri (Pasutri) bersama dua orang anaknya. Keempat pasien itu kini dirawat di RSU Anutapura Palu.

Direktur RSU Anutapura Palu dr. Hery Mulyadi mengatakan bahwa dalam keluarga pasien tersebut, yang terkonfirmasi positif pertama yaitu kepala keluarga dari tiga pasien lainnya.

“Ketiganya merupakan istri dan dua orang anak dari pasien yang PDP yang sudah terkonfirmasi positif sejak awal April lalu,” kata Hery Mulyadi, dikutip dari Terkini.id, Minggu, 12 April 2020.

Baca Juga:  Pegiat Medsos Ini Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Tak Puasa Ramadhan Saat Corona

Penularan virus tersebut, kata Hery, berawal dari tibanya kepada keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret 2020. Yaitu kegiatan Ijtima Dunia di Gowa.

“Kini keempat pasien yang satu keluarga tersebut jalani isolasi di RSU. Anutapura. Dari catatan kami, penularan diawali dengan suaminya, yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, ikuti kegiatan keagamaan,” ujar Hery.

Sebelumnya, ada tambahan 5 kasus baru positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Total kasus mencapai 19 orang.

“Hari ini PDP yang Swabnya positif ada 5 kasus, semuanya kondisinya sehat dan membaik. Tiga diantaranya berasal dari Palu, satu Morowali dan satunya lagi dari Buol,” ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sulteng Haris Karimin, Sabtu 11 April 2020.

Baca Juga:  Satu PDP Corona di Karanganyar Meninggal, Sempat Hadiri Ijtima Dunia di Gowa

Sedangkan, ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulteng dan sudah dilakukan uji swab. Hasilnya negatif.

Saat ini, dalam kasus baru orang dalam pemantauan (OPD) ada 10 kasus dan PDP 3 kasus. Kini total ODP 285 dan PDP 26 kasus.

Muhammad Fahri