Sombong Dalam Islam: Jenis dan Bahayanya

Sombong Dalam Islam: Jenis dan Bahayanya

PeciHitam.org – Sombong merupakan salah satu penyakit hati dimana pengidapnya merasa memandang tinggi dan bangga atas diri sendiri. Sombong hanya bisa disembuhkan atas dasar kesadaran diri sendiri karena sombong menitik beratkan pada kondisi hati seseorang. Lantas, bagaimana pemahaman dan penjelasan al-Quran dan Hadits tentang sombong dalam Islam?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Sombong ialah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

Dalam Al-Qur’an disebutkan yang artinya:

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-gunung.” (QS. Al-Isra’, 17:37)

Berdasarkan arti dari ayat di atas disebutkan dengan jelas bahwa manusia tidak diperkenankan untuk berjalan di atas bumi dengan sifat sombong, karena murka Allah SWT yang akan diterima sebagai balasannya.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi.” (HR. Muslim)

Jika Allah SWT tidak menyukai sifat sombong maka artinya sombong harus dihindari dan dilarang bagi manusia agar tidak mendapat murka-Nya.

Baca Juga:  7 Keutamaan Shalat Sunah Awwabin Yang Harus Kamu Tahu

Penyebab seseorang bersifat sombong bisa dari berbagai macam hal contohnya dikarenakan: harta, ilmu pengetahuan, keturunan, fisik dan bahkan ibadah. Namun, ada beberapa jenis kesombongan besar yang perlu untuk diketahui agar kita bisa menghindarinya yaitu:

  • Sombong terhadap Allah SWT.

Artinya ia menolak dan tidak taat kepada Allah SWT karena dalam hatinya tertanam bahwa ia tidak takut, tidak peduli, serta tidak segan untuk melanggar perintah Allah SWT dengan tidak merasa berdosa atau dilakukan tanpa ada perasaan bersalah.

  • Sombong terhadap Rasulullah SAW.

Yaitu merasa bahwa apa yang diajarkan Rasulullah SAW tidak benar dan tidak sedikitpun taat dan peduli terhadap ajaran Beliau.

  • Sombong kepada sesama manusia.

Yaitu merasa dirinya adalah yang paling lebih dari setiap sudut pandang dan selalu membandingkan diri dengan orang lain dan menganggap orang lain tersebut paling buruk jika dibandingkan dengan dirinya.

Sombong dalam Islam layaknya sebuah penyakit yang menyerang fisik dan hati manusia yang akan memberikan banyak gangguan pada penderitanya.

Baca Juga:  Inilah 9 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Fitri yang Patut Kita Lakukan

Diantara bahaya memiliki sifat sombong adalah:

  • Menghancurkan amal shaleh.

Orang yang sombong tidak akan pernah memiliki sifat ikhlas yang merupakan dasar dari setiap perbuatan maupun dasar dari ibadah, karena kesombongan dapat menghanguskan amal ibadah orang tersebut.

  • Mengikuti hawa nafsu.

Orang yang sombong akan bertindak sesuai dengan apa yang dikehendaki tanpa memikirkan atau memerdulikan sekitar dengan melakukan apapun asalkan bisa membuat puas dan bangga.

  • Lebih buruk dari pada syirik.

Syirik merupakan dosa yang tak terampuni karena orang yang syirik berarti tidak mengakui ke-Esa-an Allah SWT dan sombong atas dirinya sendiri.

Adapun akibat dari sombong diantaranya:

  • Dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Bagi seorang Muslim tiada yang paling menyakitkan selain dibenci oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.

  • Diabaikan Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih; (yaitu) Orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)

  • Merupakan makhluk yang Hina
Baca Juga:  Inilah 4 Bahaya Sifat Sombong yang Wajib Kita Hindari

Sombong dalam Islam merupakan penyakit hati yang menjadikan penderitanya masuk dalam kelompok orang yang zalim, sekalipun itu adalah orang kaya dan terhormat.

  • Hatinya terkunci.

Sesuai apa yang dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa Allah SWT akan menutup rapat pintu hati seseorang yang bersikap sombong sehingga ia tidak akan bisa menerima kebenaran.

  • Menjadi pengikut iblis.

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah, 2:34)

  • Menjadi penghuni neraka.

Orang yang sombong akan ditutup hatinya oleh Allah SWT, maka jadilah orang tersebut pengikut iblis yang tidak akan pernah taat terhadap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.

  • Dijauhi sesama manusia.

Orang yang sombong akan selalu di jauhi sesama manusia yang lain karena sifatnya tersebut.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *