Bikin Bangga, 4 Pelajar NU Lolos Magang ke Belgia

Pelajar NU

Pecihitam.org – Empat pelajar NU asal Kota Semarang akan mengikuti magang belajar singkat (short study internship) di Belgia selama 36 hari pada akhir September 2019.

Keempat pelajar tersebut yakni Abdul Wahib, Arni Apriliana, Anjar Rahayu, dan Destya Reza Umami. Mereka dinyatakan lolos seleksi dan akan meninggalkan Tanah Air pada 27 September mendatang.

Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Colruyt Belgia bekerja sama denganYayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) di Jakarta.

Abdul Wahib salah seorang pelajar yang lolos, mengaku kaget plus gembira begitu ia mendapat surat elektronik (surel) dari YKAI yang menyebutkan dirinya lolos seleksi ikut program short study tersebut.

Baca Juga:  Awasi Penyebaran Ujaran Kebencian di Masjid, Mabes Polri Terjunkan Bhabinkamtibmas

“Alhamdulillah. Saya kaget sekaligus bahagia mendapat anugerah ini. Sungguh saya syukuri,” kata Wahib, dikutip dari situs resmi NU, Rabu, 25 September 2019.

Ia menyatakan, apa yang dirinya peroleh berkat jasa dan doa dari para guru, orang tua, saudara dan sahabatnya, serta budi baik dari Colruyt-YKAI yang selalu membimbing kuliahnya di bidang Perbankan di kampus UIN Walisongo

Anugerah tesebut, kata Wahib, sebagai cambuk lecutan motivasi bagi dirinya agar lebih serius lagi dalam belajar dan mencari ilmu.

“Anugerah ini tentu saya jadikan motivasi untuk mencari manfaat ilmu semaksimal mungkin selama ada kesempatan. Dan saya berdoa semoga bisa membalas budi baik mereka,” ujarnya.

Baca Juga:  Fachrul Razi: 65 Persen Muslim Indonesia Buta Alquran

Alumnus Madrasah Aliyah (MA) NU Nurul Huda Semarang 2015 ini mengungkapkan, sebenarnya syarat utama mengikuti program tersebut adalah harus lulus kuliah dalam delapan semester. Jika dia dan tiga temannya itu menyelesaikan sarjana sebelum Agustus 2019, berhak ikut belajar singkat (short study internship) di Belgia selama 36 hari.

“Kami harus menyelesaikan S1 pada Agustus 2019 kemarin. Ini syarat mendapat kesempatan studi di Belgia tersebut,” ujar Wahib.

“Hingga kini, MA NU Nurul Huda merupakan satu-satunya madrasah di Kota Semarang yang alumninya selalu berhasil berkompetisi mendapatkan kesempatan studi singkat di Belgia tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala MA NU Nurul Huda M Ahyar menuturkan, sebanyak 15 alumninya berhasil mengikuti program Colruyt Belgia.

Baca Juga:  Hadapi Revolusi 4.0, LP Ma’arif NU Gelar Talk Show

“Abdul Wahib adalah alumnus madrasah kami generasi ke-10 yang berhasil lolos program beasiswa tersebut,” ujar Ahyar.

Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *