Bikin Bangga, Pemuda NU Wakili Indonesia di Ajang Taiwan Muslim Youth Camp 2019

Pemuda NU

Pecihitam.org – Salah seorang pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU), Achnaf Al Ashbahani, mewakili Indonesia mengikuti ajang Taiwan Muslim Youth Camp 2019 (Pertukaran Pemuda Muslim Antarnegara) yang digelar di Taiwan selama 7 hari, 25-31 Agustus 2019.

Achnaf yang menjabat sebagai  Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP IPNU, terpilih sebagai peserta perwakilan pemuda muslim yang ada di Indonesia setelah melalui seleksi peserta yang telah dilakukan oleh Lembaga pengirim Taipei Economic and Trade Office.

“Terpilihnya saya sebagai perwakilan pemuda muslim di Indonesia ini  setelah melalui seleksi ketat yang telah di lakukan oleh panitia. Meskipun seleksi dengan ketat, Alhamdulillah, saya di beri kemampuan untuk melewati itu semua,” kata Achnaf, dikutip dari situs resmi NU, Senin, 26 Agustus 2019.

Baca Juga:  Peduli Difabel, LBM PBNU Kaji Masalah Hukum Disabilitas Mental

Achnaf mengaku tidak menyangka akan terpilih sebagai perwakilan muslim yang ada di lndonesia. Karena kegiatan ini bersifat internasional yang tentunya banyak pelajar-pelajar terbaik yang mendaftar untuk kegiatan ini. Dan dirinya bersyukur atas apa yang diraihnya di luar dugaan ini.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali, pada kesempatan kali ini diberikan kesempatan oleh Allah untuk menimba dan berbagi ilmu bersama delegasi pemuda muslim dari berbagai negara di negeri orang,” ujarnya.

Mantan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Surabaya periode 2017-2019 mengatakan, kegiatan pertukaran pemuda muslim antar negara ini tentu membawa nama negara. Kesempatan ini akan dia gunakan dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu serta pengalaman ketika ada di sana.

Baca Juga:  Bela Anies Baswedan Soal Reklamasi Ancol, PA 212: Ingkar Janji yang Mana?

“Ilmu serta pengalaman yang saya peroleh selama ini di organisasi pelajar NU nantinya akan saya sharingkan kepada delegasi antarnegara, kemudian setelah dari Taiwan, apa yang saya dapatkan akan berbagi pengalaman kepada rekan-rekan yang ada di lndonesia,” ucapnya.

Menurutnya, apa yang ia dapatkan untuk bisa berkunjung ke Taiwan bukan hadiah atau lainnya, akan tetapi melalui proses perjuangan berbagai tahapan seleksi yang dilakukan oleh lembaga Taipei Economic and Trade Office.

“Tentu kesempatan yang baik ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya untuk menimba pengetahuan guna sebagai wawasan untuk melangkah menyongsong masa depan, khususnya di lingkungan pelajar NU di Indonesia,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *